Pengaruh Pengayakan Empulur Hasil Parutan (Ela) terhadap Kinerja Mesin Ekstraksi Pati Sagu Tipe Stirrer Rotary Blade

None Darma Darma, None Aceng Kurniawan, None Hagar Mandobar
{"title":"Pengaruh Pengayakan Empulur Hasil Parutan (Ela) terhadap Kinerja Mesin Ekstraksi Pati Sagu Tipe Stirrer Rotary Blade","authors":"None Darma Darma, None Aceng Kurniawan, None Hagar Mandobar","doi":"10.47687/snppvp.v4i1.696","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian terdahulu telah dihasilkan mesin ekstraksi pati sagu tipe stirrer rotary blade yang berfungsi untuk mengekstraksi pati sagu. Mesin ekstraksi tersebut diproduksi oleh Workshop Permesinan Agroindustri, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Papua dan saat ini telah digunakan di beberapa lokasi di Papua Barat. Prosedur pengoperasiannya mesin tersebut yang selama ini telah dilakukan baik oleh peneliti maupun masyarakat pengguna adalah dengan memproses secara langsung empulur hasil parutan (ela/repos) tanpa memisahkan serat-serat (fibre) terlebih dahulu. Pada pengolahan sagu secara tradisional yang dilakukan masyarakat, empulur yang telah dihancurkan baik dengan mengunakan tokok maupun menggunakan mesin parut sagu, dilakukan pemisahan serat kasar dan halus terlebih dahulu dan bagian serat dibuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pengayakan ela terhadap kinerja mesin ekstraksi pati sagu tipe stirrer rotary blade. Perlakuan yang diuji adalah (1) pengayakan ela dan (2) tanpa pengayakan ela. Evaluasi kinerja mesin dilakukan dengan mengukur variabel: (1) kapasitas ekstraksi, (2) rendemen pati, (3) hasil pati dan (4) kehilangan pati pada ampas. Berdasarkan hasil uji kinerja mesin menunjukkan bahwa perlakuan pengayakan ela dan tanpa pengayakan ela menghasilkan kinerja yang berbeda. Kinerja mesin pada perlakuan tanpa pengayakan ela lebih tinggi dibandingkan dengan pengayakan ela. Kinerja mesin pada perlakuan tanpa pengayakan ela adalah (a) kapasitas ekstraksi 251,52 kg ela/jam, (b) rendemen pati 35,6%, (c) hasil pati basah 89,54 kg/jam dan (d) kehilangan pati pada ampas 2,6%. Kinerja mesin pada perlakuan pengayakan ela adalah (a) kapasitas ekstraksi 271,66 kg ela/jam, (b) rendemen pati 27,80%, (c) hasil pati basah 75,52 kg/jam dan (d) kehilangan pati pada ampas 4,5%.","PeriodicalId":495417,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.696","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada penelitian terdahulu telah dihasilkan mesin ekstraksi pati sagu tipe stirrer rotary blade yang berfungsi untuk mengekstraksi pati sagu. Mesin ekstraksi tersebut diproduksi oleh Workshop Permesinan Agroindustri, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Papua dan saat ini telah digunakan di beberapa lokasi di Papua Barat. Prosedur pengoperasiannya mesin tersebut yang selama ini telah dilakukan baik oleh peneliti maupun masyarakat pengguna adalah dengan memproses secara langsung empulur hasil parutan (ela/repos) tanpa memisahkan serat-serat (fibre) terlebih dahulu. Pada pengolahan sagu secara tradisional yang dilakukan masyarakat, empulur yang telah dihancurkan baik dengan mengunakan tokok maupun menggunakan mesin parut sagu, dilakukan pemisahan serat kasar dan halus terlebih dahulu dan bagian serat dibuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pengayakan ela terhadap kinerja mesin ekstraksi pati sagu tipe stirrer rotary blade. Perlakuan yang diuji adalah (1) pengayakan ela dan (2) tanpa pengayakan ela. Evaluasi kinerja mesin dilakukan dengan mengukur variabel: (1) kapasitas ekstraksi, (2) rendemen pati, (3) hasil pati dan (4) kehilangan pati pada ampas. Berdasarkan hasil uji kinerja mesin menunjukkan bahwa perlakuan pengayakan ela dan tanpa pengayakan ela menghasilkan kinerja yang berbeda. Kinerja mesin pada perlakuan tanpa pengayakan ela lebih tinggi dibandingkan dengan pengayakan ela. Kinerja mesin pada perlakuan tanpa pengayakan ela adalah (a) kapasitas ekstraksi 251,52 kg ela/jam, (b) rendemen pati 35,6%, (c) hasil pati basah 89,54 kg/jam dan (d) kehilangan pati pada ampas 2,6%. Kinerja mesin pada perlakuan pengayakan ela adalah (a) kapasitas ekstraksi 271,66 kg ela/jam, (b) rendemen pati 27,80%, (c) hasil pati basah 75,52 kg/jam dan (d) kehilangan pati pada ampas 4,5%.
磨砂对西米提式弯刀的性能的影响
早期的研究产生了sagu型旋转刀片提取提取西米的机器,用于提取西米。提取机是由巴布亚大学农业技术学院农业服务业工业部制造的,目前在西巴布亚的几个地点使用。这台机器的操作过程是由研究人员和用户社区直接处理磨碎物(ela/repos)而不是先分离纤维(fibre)。传统上,在sagu社会的传统加工中,使用tokok或使用sagu研磨机销毁的髓鞘首先是粗细的和细的纤维分离,并去除纤维部分。这项研究的目的是研究a级埃拉咖啡对sagu阳光型弯刀萃取工作的影响。测试过的治疗方法是(1)蒸,(2)不蒸。机器性能评估是通过测量变量来进行的:(1)提取能力,(2)表现力,(3)淀粉结果,(4)对糟糟失去淀粉。根据机器的性能测试结果,一种无伴奏合唱和无伴奏合唱的方式产生了一种不同的表现。机器在没有伴奏的情况下的表演比合唱的表演要高。机器在没有搅拌时的处理能力为(a)提取能力为251.52公斤/小时,(b)表现力为35.6%,(c)湿淀粉结果为89.54公斤/小时,(d)对糟糟的淀粉含量为2.6%。机器处理ella引体的性能为(a)提取能力为271.66公斤/小时,(b)表现力为27.80%,(c)湿淀粉结果为75.52公斤/小时,(d)淀粉含量为4.5%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信