Penguatan Kapasitas Manajemen Data Berbasis Digital Health untuk Pencegahan Stunting

Rika Andriani, Julia Pertiwi
{"title":"Penguatan Kapasitas Manajemen Data Berbasis Digital Health untuk Pencegahan Stunting","authors":"Rika Andriani, Julia Pertiwi","doi":"10.33024/jkpm.v6i10.11424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan bergizi dalam jangka waktu lama. Stunting menjadi masalah serius karena berhubungan dengan risiko kegagalan pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara tidak langsung hal tersebut akan mempengaruhi produktivitas ekonomi suatu negara. Prevalensi stunting di Kabupaten Sukoharjo tahun 2022 sebesar 19,8%. Angka tersebut belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 sebesar 14%. Upaya penurunan angka stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Salah satunya melalui penguatan kapasitas kader posyandu dan orangtua. Posyandu Dahlia merupakan salah satu posyandu yang berada di wilayah Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Manajemen data kesehatan yang dilakukan di posyandu sebatas pencatatan berat badan dan tinggi badan tanpa dilakukan interpretasi dan analisis data. Selain itu pengetahuan kader dan orang tua terkait stunting juga belum baik. Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu dan orangtua terkait manajemen data kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis digital health. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui focus group discussion dan pelatihan penggunaan aplikasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak berbasis digital health. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terdapat beberapa perubahan pada mitra yang dilihat dari peningkatan pengetahuan terkait stunting dengan nilai rata-rata pretest 47,06 menjadi nilai rata-rata posttest 86,47 serta kader posyandu dan orangtua mampu melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak menggunakan aplikasi berbasis digital health. Kata Kunci: Digital Health, Manajemen Data, Posyandu ABSTRACT Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a long-term lack of nutritious intake. Stunting is a serious problem because it is associated with the risk of failure in growth and development of children. Indirectly this will affect economic productivity of a country. The prevalence of stunting in Sukoharjo Regency is 19.8%. This number does not achieve RPJMN 2024 target as many as 14%. Stunting reduction require collaborative work at all levels. Strengthening capacity of posyandu cadres and parents is one way to prevent stunting. Posyandu Dahlia is one of the posyandu in Bendosari District, Sukoharjo. Health data management at posyandu was limited to data collection without data interpretation and analysis. Cadres’ and parents’ knowledge about stunting was not enough. This community empowerment aimed to increase capacity of posyandu cadres and parents for stunting prevention by utilizing digital health-based applications. This program were carried out through focus group discussions and use of digital health-based child growth and development monitoring applications training. This community empowerment results was increase posyandu cadres’ and parents’ knowledge about stunting with average pretest score 47.06 to average posttest score 86.47. In addition, posyandu cadres and parents can monitor growth and development using digital health-based applications. Keywords: Digital Health, Data Management, Posyandu","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan bergizi dalam jangka waktu lama. Stunting menjadi masalah serius karena berhubungan dengan risiko kegagalan pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara tidak langsung hal tersebut akan mempengaruhi produktivitas ekonomi suatu negara. Prevalensi stunting di Kabupaten Sukoharjo tahun 2022 sebesar 19,8%. Angka tersebut belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 sebesar 14%. Upaya penurunan angka stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Salah satunya melalui penguatan kapasitas kader posyandu dan orangtua. Posyandu Dahlia merupakan salah satu posyandu yang berada di wilayah Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Manajemen data kesehatan yang dilakukan di posyandu sebatas pencatatan berat badan dan tinggi badan tanpa dilakukan interpretasi dan analisis data. Selain itu pengetahuan kader dan orang tua terkait stunting juga belum baik. Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu dan orangtua terkait manajemen data kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis digital health. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui focus group discussion dan pelatihan penggunaan aplikasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak berbasis digital health. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terdapat beberapa perubahan pada mitra yang dilihat dari peningkatan pengetahuan terkait stunting dengan nilai rata-rata pretest 47,06 menjadi nilai rata-rata posttest 86,47 serta kader posyandu dan orangtua mampu melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak menggunakan aplikasi berbasis digital health. Kata Kunci: Digital Health, Manajemen Data, Posyandu ABSTRACT Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a long-term lack of nutritious intake. Stunting is a serious problem because it is associated with the risk of failure in growth and development of children. Indirectly this will affect economic productivity of a country. The prevalence of stunting in Sukoharjo Regency is 19.8%. This number does not achieve RPJMN 2024 target as many as 14%. Stunting reduction require collaborative work at all levels. Strengthening capacity of posyandu cadres and parents is one way to prevent stunting. Posyandu Dahlia is one of the posyandu in Bendosari District, Sukoharjo. Health data management at posyandu was limited to data collection without data interpretation and analysis. Cadres’ and parents’ knowledge about stunting was not enough. This community empowerment aimed to increase capacity of posyandu cadres and parents for stunting prevention by utilizing digital health-based applications. This program were carried out through focus group discussions and use of digital health-based child growth and development monitoring applications training. This community empowerment results was increase posyandu cadres’ and parents’ knowledge about stunting with average pretest score 47.06 to average posttest score 86.47. In addition, posyandu cadres and parents can monitor growth and development using digital health-based applications. Keywords: Digital Health, Data Management, Posyandu
加强基于数字健康的数据管理能力,以防止过度砍伐
摘要发育不良是一种长期缺乏营养摄入引起的慢性营养不良问题。发育不良是一个严重的问题,因为它涉及到儿童发育和发育失败的风险。这将间接影响一个国家的经济生产力。2022年,苏科哈霍区出现特技流行,19.8%。这一数字还没有达到2024年全国中程发展计划(RPJMN)的目标,占14%。减少特技的努力需要各方的合作。一个是通过增强posyandu kader的能力和父母。Posyandu大丽花是Sukoharjo Bendosari区里的Posyandu之一。posyandu的卫生数据管理仅限于对体重和身高的记录,没有对数据的解释和分析。此外,卡德的知识和与特技相关的老年人也不太好。致力于活动的目的是利用基于数字健康的应用程序,提高posyandu kader的能力和家长相关的健康数据管理能力。奉献活动是通过焦点小组讨论和培训使用应用程序监控儿童数字健康的成长和发展。在社区奉献活动之后,伙伴关系发生了一些变化,从前期平均成绩为47.06的发育知识增加到后期平均成绩为86.47的提高到后期平均成绩为86.47的提高到父母能够使用基于数字健康的应用程序监控儿童的成长和发展。关键字:数字健康、数据管理、波尚都阿斯特拉克发育不良是由长期营养不良造成的问题。特技是一个严重的问题,因为它与儿童成长和发展的风险有关。这将直接影响一个国家的经济生产。苏科哈霍摄政的昏迷率是19.8%。这个数字并没有实现2014年的目标。还原还原合作在所有层面上的工作。波尚杜城堡和父母的权力电城是预防特技的一种方式。Posyandu大丽花是Sukoharjo Bendosari地区的Posyandu。posyandu的健康数据管理是对数据收集的限制,没有数据解释和分析。勇气和父母对表演的知识还不够。这一社区调动将增加posyandu cadres和家长的效率,以加强基于数字健康应用的预防措施。这个项目是通过集中注意力小组讨论和利用数字健康儿童的成长和开发培训监督而被仔细考虑的。这一社区薪酬的结果是增加了posyandu cadres的“和父母知道的关于平均得分前47.06分到平均成绩后88.47的打击。此外,posyandu cadres和家长可以通过数字健康应用来监控增长和发展。数字卫生,数据管理,Posyandu
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信