Penguatan Ekonomi Keluarga (PEKA) sebagai Penyokong Produktivitas Masyarakat Desa Mojoparon Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan Menuju Desa Mandiri Bebas Stunting

Ida Zuhroidah, Mukhammad Toha, Mokh. Sujarwadi, Nurfika Asmaningrum
{"title":"Penguatan Ekonomi Keluarga (PEKA) sebagai Penyokong Produktivitas Masyarakat Desa Mojoparon Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan Menuju Desa Mandiri Bebas Stunting","authors":"Ida Zuhroidah, Mukhammad Toha, Mokh. Sujarwadi, Nurfika Asmaningrum","doi":"10.33024/jkpm.v6i10.11031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Diperlukan kerja keras mewujudkan Mojoparon menuju desa zero stunting, pembangunan pilar pemberdayaan wanita melalui peningkatan pengetahuan tentang stunting telah terpancang di tahun pertama program desa binaan. Pembangunan pilar selanjutnya berfokus pada penguatan ekonomi keluarga yang berkontribusi besar mewujudkan keluarga sejahtera. Diperlukan terobosan menciptakan lapangan kerja baru berbasis home industry yang dapat menambah nilai ekonomi dan peningkatan gizi keluarga melalui pemanfaatan sumber daya lingkungan sekitar dan sarana-prasarana yang telah tersedia. Lahan pertanian yang luas mampu menghasilkan sumber pangan yang melimpah seperti beras, jagung, kedele, kacang hijau, kacang tanah dan beberapa jenis sayuran. Begitu juga lahan perkebunan manga, srikaya dan pepaya. Sumber pangan tersebut perlu mendapatkan sentuhan tekhnonologi industry agar menghasilkan produk pangan baru bernilai ekonomi dan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam penguatan ekonomi keluarga berupa pelatihan keterampilan pembuatan tempe, minuman kemasan bernilai gizi tinggi dari bahan alami, pembuatan keset, Hasil kegiatan, ibu-ibu antusias mengikuti program pelatihan dan mulai memproduksi bahan olahan pangan serta kerajinan tangan lainnya, selanjutnya dipasarkan di fasilitas food court yang dikelola oleh BUMDES desa Mojoparon. Warga merasakan manfaat program kegiatan desa binaan, penghasilan keluarga meningkat 2 kali lipat. Rata-rata penghasilan bersih perhari berkisar 75.000-100.000 rupiah. Pembangunan pilar ekonomi keluarga menguatkan Mojoparaon menuju desa mandiri bebas stunting. Kata Kunci: Penguatan Ekonomi, Mandiri, Stunting ABSTRACT Hard work is needed to make Mojoparon a zero-stunting village; the pillars of women's empowerment through increasing knowledge about stunting have been firmly anchored in the first year of the assisted village program. The development of the next post focuses on strengthening the family economy, which contributes significantly to creating a prosperous family. A breakthrough is needed to create jobs based on home industries that can add economic value and improve family nutrition by utilizing the surrounding environmental resources and existing infrastructure. Extensive agricultural land can produce abundant food sources such as rice, corn, soybeans, green beans, peanuts, and several types of vegetables. The same goes for mango, custard apple, and papaya plantations. These food sources need to get a touch of industrial technology to produce new food products with economic value and can create new jobs for the surrounding community. Various activities have been carried out to strengthen the family economy in the form of training in making tempeh, packaged drinks with high nutritional value from natural ingredients, and making doormats. in a food court facility managed by BUMDES in Mojoparon village. Residents feel the benefits of the assisted village activity program; family income increases 2-fold. The average net income per day ranges from 75,000-100,000 rupiah. The development of the family economic pillar strengthens Mojoparaon towards an independent village free of stunting. Keywords: Economic Strengthening, Independence, Stunting","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Diperlukan kerja keras mewujudkan Mojoparon menuju desa zero stunting, pembangunan pilar pemberdayaan wanita melalui peningkatan pengetahuan tentang stunting telah terpancang di tahun pertama program desa binaan. Pembangunan pilar selanjutnya berfokus pada penguatan ekonomi keluarga yang berkontribusi besar mewujudkan keluarga sejahtera. Diperlukan terobosan menciptakan lapangan kerja baru berbasis home industry yang dapat menambah nilai ekonomi dan peningkatan gizi keluarga melalui pemanfaatan sumber daya lingkungan sekitar dan sarana-prasarana yang telah tersedia. Lahan pertanian yang luas mampu menghasilkan sumber pangan yang melimpah seperti beras, jagung, kedele, kacang hijau, kacang tanah dan beberapa jenis sayuran. Begitu juga lahan perkebunan manga, srikaya dan pepaya. Sumber pangan tersebut perlu mendapatkan sentuhan tekhnonologi industry agar menghasilkan produk pangan baru bernilai ekonomi dan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam penguatan ekonomi keluarga berupa pelatihan keterampilan pembuatan tempe, minuman kemasan bernilai gizi tinggi dari bahan alami, pembuatan keset, Hasil kegiatan, ibu-ibu antusias mengikuti program pelatihan dan mulai memproduksi bahan olahan pangan serta kerajinan tangan lainnya, selanjutnya dipasarkan di fasilitas food court yang dikelola oleh BUMDES desa Mojoparon. Warga merasakan manfaat program kegiatan desa binaan, penghasilan keluarga meningkat 2 kali lipat. Rata-rata penghasilan bersih perhari berkisar 75.000-100.000 rupiah. Pembangunan pilar ekonomi keluarga menguatkan Mojoparaon menuju desa mandiri bebas stunting. Kata Kunci: Penguatan Ekonomi, Mandiri, Stunting ABSTRACT Hard work is needed to make Mojoparon a zero-stunting village; the pillars of women's empowerment through increasing knowledge about stunting have been firmly anchored in the first year of the assisted village program. The development of the next post focuses on strengthening the family economy, which contributes significantly to creating a prosperous family. A breakthrough is needed to create jobs based on home industries that can add economic value and improve family nutrition by utilizing the surrounding environmental resources and existing infrastructure. Extensive agricultural land can produce abundant food sources such as rice, corn, soybeans, green beans, peanuts, and several types of vegetables. The same goes for mango, custard apple, and papaya plantations. These food sources need to get a touch of industrial technology to produce new food products with economic value and can create new jobs for the surrounding community. Various activities have been carried out to strengthen the family economy in the form of training in making tempeh, packaged drinks with high nutritional value from natural ingredients, and making doormats. in a food court facility managed by BUMDES in Mojoparon village. Residents feel the benefits of the assisted village activity program; family income increases 2-fold. The average net income per day ranges from 75,000-100,000 rupiah. The development of the family economic pillar strengthens Mojoparaon towards an independent village free of stunting. Keywords: Economic Strengthening, Independence, Stunting
加强家庭经济(PEKA),支持帕苏鲁安县 Rembang 分区 Mojoparon 村的社区生产力,努力建设无发育迟缓的独立村庄
抽象的必要努力实现Mojoparon零村发展迟缓,通过增加发育知识女性赋权的支柱已经计划在第一年反作用的村庄。随后的支柱建设集中在加强家庭经济,这有助于建立一个繁荣的家庭。需要基于家庭工业的突破创造了新的就业机会,可以通过利用家庭增加经济价值和增加营养的环境资源和sarana-prasarana可用了。广阔的农田能产生丰富的食物来源,如大米、玉米、有机绿豆花生和一些蔬菜。红树林、srikaya和木瓜地也是如此。粮食的来源需要和tekhnonologi接触工业,以便产生新的粮食产品和经济价值大约为社会创造新的就业机会。所做的各种活动中加强技能培训、家庭经济制造tempe瓶装饮料、天然的营养价值高,制作活动,结果垫子,女士们很热情培训计划并开始生产粮食加工材料和其他手工艺品,以及接下来的上市在美食街设施由BUMDES Mojoparon村。居民受益于野村活动,家庭收入增加了一倍。平均每天收入干净75.000-100.000卢比不等。家庭经济支柱的建设加强Mojoparaon发育独立自由村。关键词:深化经济、独立发育抽象硬盘工作是需要让Mojoparon a zero-stunting村;《women ' s empowerment无论是increasing柱子已经发育知识关于有firmly anchored第一年》在辅助村项目。development of The next邮报focuses on强化《家庭经济,哪种contributes significantly创建百万prosperous家庭。A控制孩子是需要去创造乔布斯改编自家工业经济价值that can add and improve家庭营养》由utilizing existing surrounding环境资源和基础设施。Extensive农业土地赖斯美国农产品abundant食品器能如此,绿豆子、花生和玉米soybeans,好几个types of蔬菜。不变是为芒果木瓜、奶油蛋羹苹果和plantations。这些食品工业器需要得到a touch of technology to农产品新食品产品的经济价值和能创造新乔布斯for the surrounding社区。不同活动有被carried out要巩固家庭economy in the form of training》让天贝,packaged喝高从自然ingredients nutritional价值,和让doormats。in a美食街设施managed by BUMDES in Mojoparon村。benefits》Residents感觉到辅助村活动项目;家庭收入increases 2-fold。《平均每一天ranges网收入来自75,000-100,000卢比。《家庭经济支柱发展strengthens Mojoparaon据英国《独立报》向安村自由发育的。安装:经济独立,强化发育迟缓
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信