Wahyu Hidayat, Melya Riniarti, Rara Diantari, Mareli Talaumbanua, Intan Fajar Suri, Mia Putri Utami, Bagus Saputra, Muhammad Alfaridzi
{"title":"Teknologi Single Drum Kiln untuk Produksi Biochar Limbah Tongkol Jagung di Desa Bangun Sari, Pesawaran","authors":"Wahyu Hidayat, Melya Riniarti, Rara Diantari, Mareli Talaumbanua, Intan Fajar Suri, Mia Putri Utami, Bagus Saputra, Muhammad Alfaridzi","doi":"10.33024/jkpm.v6i10.11731","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas pertanian utama yang ditanam oleh para petani di Desa Bangun Sari, Pesawaran. Hasil dari budidaya tanaman jagung menghasilkan limbah biomassa berupa tongkol jagung yang jumlahnya cukup besar. Namun, sebagian besar dari limbah biomassa tongkol jagung ini belum dikelola dengan optimal di Desa Bangun Sari. Seiring waktu, limbah biomassa tongkol jagung ini hanya diabaikan dan dibakar, menyebabkan timbulnya isu lingkungan. Limbah biomassa tongkol jagung berpotensi untuk dikonversi menjadi biochar yang memiliki banyak manfaat termasuk sebagai bahan pembenah tanah (ameliorant). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan teknologi produksi biochar menggunakan single drum kiln karena mudah diaplikasikan dan biaya produksi relatif murah. Selain itu, petani juga didampingi dalam desain dan pengemasan produk biochar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman peserta terkait produksi dan manfaat biochar. Produk biochar dikemas dalam dua bentuk yaitu yang sudah dihaluskan dan masih utuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berkontribusi dalam memanfaatkan limbah biomassa jagung menjadi produk bernilai ekonomi dan lingkungan yang bermanfaat. Kata Kunci: Biochar, Limbah Tongkol Jagung, Single Drum Kiln ABSTRACT Corn (Zea mays) is one of the main agricultural commodities grown by farmers in Bangun Sari Village, Pesawaran. The corn plantation results in a significant amount of biomass waste in the form of corncobs. However, most of the corncob biomass waste has not been managed optimally in Bangun Sari Village. The corncob biomass waste is neglected and burned over time, causing environmental problems. Corncob biomass waste has the potential to be converted into biochar which has many benefits including as a soil amendment (ameliorant). This community service activity applies biochar production technology using a single drum kiln because it is easy to apply and production costs are relatively cheap. In addition, farmers are also assisted in the design and packaging of biochar products. The evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge and understanding regarding the production and benefits of biochar. Biochar products are packaged in two forms, namely solid and powder forms. This community service activity contributes to utilizing corn biomass waste into useful economic and environmentally valuable products. Keywords : Biochar, Corncobs Waste, Single Drum Kiln","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11731","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas pertanian utama yang ditanam oleh para petani di Desa Bangun Sari, Pesawaran. Hasil dari budidaya tanaman jagung menghasilkan limbah biomassa berupa tongkol jagung yang jumlahnya cukup besar. Namun, sebagian besar dari limbah biomassa tongkol jagung ini belum dikelola dengan optimal di Desa Bangun Sari. Seiring waktu, limbah biomassa tongkol jagung ini hanya diabaikan dan dibakar, menyebabkan timbulnya isu lingkungan. Limbah biomassa tongkol jagung berpotensi untuk dikonversi menjadi biochar yang memiliki banyak manfaat termasuk sebagai bahan pembenah tanah (ameliorant). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan teknologi produksi biochar menggunakan single drum kiln karena mudah diaplikasikan dan biaya produksi relatif murah. Selain itu, petani juga didampingi dalam desain dan pengemasan produk biochar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman peserta terkait produksi dan manfaat biochar. Produk biochar dikemas dalam dua bentuk yaitu yang sudah dihaluskan dan masih utuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berkontribusi dalam memanfaatkan limbah biomassa jagung menjadi produk bernilai ekonomi dan lingkungan yang bermanfaat. Kata Kunci: Biochar, Limbah Tongkol Jagung, Single Drum Kiln ABSTRACT Corn (Zea mays) is one of the main agricultural commodities grown by farmers in Bangun Sari Village, Pesawaran. The corn plantation results in a significant amount of biomass waste in the form of corncobs. However, most of the corncob biomass waste has not been managed optimally in Bangun Sari Village. The corncob biomass waste is neglected and burned over time, causing environmental problems. Corncob biomass waste has the potential to be converted into biochar which has many benefits including as a soil amendment (ameliorant). This community service activity applies biochar production technology using a single drum kiln because it is easy to apply and production costs are relatively cheap. In addition, farmers are also assisted in the design and packaging of biochar products. The evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge and understanding regarding the production and benefits of biochar. Biochar products are packaged in two forms, namely solid and powder forms. This community service activity contributes to utilizing corn biomass waste into useful economic and environmentally valuable products. Keywords : Biochar, Corncobs Waste, Single Drum Kiln
摘要玉米(Zea mays)是农村农民种植的主要农产品之一。玉米作物养殖的结果是大量玉米穗产生的生物废物。然而,这些玉米棒子中的大部分废物在Bangun Sari还没有得到最佳的管理。随着时间的推移,玉米棒子的生物质能废物被忽视和焚烧,导致了环境问题。玉米玉米的生物质能废物有可能转化为有许多好处的生物char,包括填充土壤(ameliorant)。这种公共服务活动使用生物char生产技术,因为它很容易使用,而且生产成本相对较低。此外,农民还伴随着生物茶产品的设计和包装。评估结果表明,参与者的知识和理解随着生物char的生产和益处而大大增加。生物化学产品有两种形式,一种是平滑的,一种是完整的。这种对社会的奉献活动有助于将玉米生物质的废物转化为有价值的经济和环境产品。关键词:Biochar,废弃的玉米棒,单桶的发酵玉米(Zea mays)是由来自苹果村的农民种植的主要农业综合产品之一。玉米种植园在玉米科布的形式上有大量的生物废物。霍夫,大多数康雄生物废物在苹果村的建设中没有得到优化。康cob biomass waste is neglected and burned over time, causing环境问题。康cob biomass waste有可能转化成许多支持者所依赖的生物char。这个社区服务的生物char生产技术使用的是单桶生产,因为很容易获得和生产成本相对便宜。此外,farmers还在生物char产品的设计和包装方面提供协助。研究结果显示,参与者知识的严重增加和了解生物char的生产和贡献。生物char产品采用两种格式,namely solid和powder forms。这一社区服务促进了将玉米生物质的浪费浪费在有用的经济和可价值产品上。Biochar,玉米棒子浪费,单桶杀戮