{"title":"Botanical, ecology, phytochemical, bioactivity, and utilization of kelat oil (Syzygium myrtifolium Walp.) in Indonesia: A Review","authors":"Dimas Ario Setiawan, Anisatu Z. Wakhidah","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun selain memiliki potensi dalam aspek ekonomi, tanaman ini juga berpotensi untuk dimanfaatkan dalam secara holistik yang mendukung pembuatan obat-obatan herbal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan cakupan kajian dari pemanfaatan pucuk merah oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi dan analisis literatur yang mencakup ekologi, botani, fitokimia, bioaktifitas serta pemanfaatan tanaman pucuk merah. Metode penelitian yaitu dengan mengkaji artikel ilmiah terpublikasi hasil penelusuran secara online melalui google scholar dan researchgate dengan kata kunci botani dan ekologi Syzygium myrtifolium, pemanfaatan Syzygium myrtifolium, penggunaan lokal Syzygium myrtifolium, etnobotani Syzygium myrtifolium, kandungan fitokimia Syzygium myrtifolium, dan bioaktivitas Syzygium myrtifolium. Hasil dari studi ini menjelaskan bahwa daun dari tanaman pucuk merah memiliki beberapa fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid yang memungkinkan tanaman ini memiliki bioaktivitas sebagai bahan pembuatan obat-obatan, antiseptik, antibakteri, antidiabetik hingga upaya rehabilitatif dari luka bakar. Secara umum pemanfaatan pucuk merah oleh masyarakat di Indonesia yaitu sebagai tanaman hias, mendukung aktivitas reboisasi, mitigasi bencana banjir dan tanah longsor, sebagai pendukung pembelajaran outdoor learning, dan juga pelengkap upacara keagamaan.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun selain memiliki potensi dalam aspek ekonomi, tanaman ini juga berpotensi untuk dimanfaatkan dalam secara holistik yang mendukung pembuatan obat-obatan herbal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan cakupan kajian dari pemanfaatan pucuk merah oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi dan analisis literatur yang mencakup ekologi, botani, fitokimia, bioaktifitas serta pemanfaatan tanaman pucuk merah. Metode penelitian yaitu dengan mengkaji artikel ilmiah terpublikasi hasil penelusuran secara online melalui google scholar dan researchgate dengan kata kunci botani dan ekologi Syzygium myrtifolium, pemanfaatan Syzygium myrtifolium, penggunaan lokal Syzygium myrtifolium, etnobotani Syzygium myrtifolium, kandungan fitokimia Syzygium myrtifolium, dan bioaktivitas Syzygium myrtifolium. Hasil dari studi ini menjelaskan bahwa daun dari tanaman pucuk merah memiliki beberapa fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid yang memungkinkan tanaman ini memiliki bioaktivitas sebagai bahan pembuatan obat-obatan, antiseptik, antibakteri, antidiabetik hingga upaya rehabilitatif dari luka bakar. Secara umum pemanfaatan pucuk merah oleh masyarakat di Indonesia yaitu sebagai tanaman hias, mendukung aktivitas reboisasi, mitigasi bencana banjir dan tanah longsor, sebagai pendukung pembelajaran outdoor learning, dan juga pelengkap upacara keagamaan.