Gambaran Kadar Hemoglobin dan Hematokrit pada Wanita Usia Produktif

MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI:10.33024/mahesa.v3i11.11398
Fadil Hidayat, Giovanno Sebastian Yogie, Yohanes Firmansyah, Alexander Halim Santoso, Joshua Kurniawan, Ranindita Maulya Ismah Amimah, Brian Albert Gaofman, Rifi Nathaznya Syachputri
{"title":"Gambaran Kadar Hemoglobin dan Hematokrit pada Wanita Usia Produktif","authors":"Fadil Hidayat, Giovanno Sebastian Yogie, Yohanes Firmansyah, Alexander Halim Santoso, Joshua Kurniawan, Ranindita Maulya Ismah Amimah, Brian Albert Gaofman, Rifi Nathaznya Syachputri","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Anemia is one of the common public health problems that cannot be underestimated. This could occur especially in children, pregnant and postnatal women, as well as female adolescents or women in menstruation. If untreated, anemia will cause bad effects on the patient, including premature delivery, low birth weight, affecting productivity and performance in work, and also could lead to organ failures or even death. To find out the haemoglobin and haematocrit profile in women of productive age. This is a descriptive study with a cross-sectional design. Data was obtained in July 2023 from Cipondoh Ward. Samples are obtained using a non-random purposive sampling method, including women of productive age that met the criteria. Data was obtained through interviews and blood examination. Qualitative data is presented in proportion (%), and quantitative data is presented in centralized data distribution. This study included 71 women of reproductive age, with the most respondents in the age group 51-64 years (59.2%). The mean haemoglobin level was 12.10 (±1.48) g/dL, with normal haemoglobin levels in 54.9% of respondents, mild anemia in 36.6% of respondents, and moderate anemia in 8.5% of respondents. The study also found an average haematocrit level of 35.70 (±4.35) % from all respondents.Anemia could occur in women of productive age in various age groups. It is important to evaluate haemoglobin and haematocrit levels in women of productive age. further research is needed to assess the parameters to find out the type of anemia, and also to explore and analyze the factors that could cause anemia. Keywords: Age, Anemia, Female ABSTRAK Anemia merupakan salah satu dari masalah kesehatan masyarakat yang tidak dapat dianggap remeh. Hal ini dapat terjadi terutama pada anak-anak, wanita hamil dan pasca melahirkan, serta remaja putri dan wanita yang sedang menstruasi. Apabila dibiarkan, anemia akan berdampak buruk pada penderitanya, seperti kelahiran premature dan berat badan lahir rendah, gangguan produktivitas dan performa dalam pekerjaan, juga dapat terjadi kegagalan organ hingga kematian. Mengetahui gambaran kadar hemoglobin dan hematokrit pada wanita usia produktif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Data yang diperoleh pada bulan Juli 2023 di Rukun Warga (RW) 008 Kelurahan Cipondoh. Sampel pada penelitian diperoleh dengan metode non-random purposive sampling, meliputi wanita usia produktif yang memenuhi kriteria. Data diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan darah. Data disajikan dalam proporsi (%) untuk data kualitatif serta sebaran data terpusat untuk data kuantitatif. Penelitian ini mengikutsertakan 71 wanita usia produktif, dengan responden terbanyak pada kelompok usia 51-64 tahun (59,2%). Didapatkan rerata kadar hemoglobin 12,10 (±1,48) g/dL, dengan kadar hemoglobin normal pada 54.9% responden, anemia ringan pada 36,6% responden, dan anemia sedang pada 8,5% responden. Didapatkan juga rerata kadar hematokrit 35,70 (±4,35) dari seluruh responden. Anemia dapat terjadi pada perempuan usia produktif di berbagai kelompok usia. Penting untuk mengevaluasi kadar hemoglobin dan hematokrit pada wanita usia produktif. Disarankan penelitian selanjutnya untuk menilai parameter lainnya seperti untuk mengetahui jenis anemia dan menelusuri serta menganalisis faktor-faktor penyebab anemia. Kata Kunci: Anemia, Perempuan, Usia","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"28 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAHESA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT Anemia is one of the common public health problems that cannot be underestimated. This could occur especially in children, pregnant and postnatal women, as well as female adolescents or women in menstruation. If untreated, anemia will cause bad effects on the patient, including premature delivery, low birth weight, affecting productivity and performance in work, and also could lead to organ failures or even death. To find out the haemoglobin and haematocrit profile in women of productive age. This is a descriptive study with a cross-sectional design. Data was obtained in July 2023 from Cipondoh Ward. Samples are obtained using a non-random purposive sampling method, including women of productive age that met the criteria. Data was obtained through interviews and blood examination. Qualitative data is presented in proportion (%), and quantitative data is presented in centralized data distribution. This study included 71 women of reproductive age, with the most respondents in the age group 51-64 years (59.2%). The mean haemoglobin level was 12.10 (±1.48) g/dL, with normal haemoglobin levels in 54.9% of respondents, mild anemia in 36.6% of respondents, and moderate anemia in 8.5% of respondents. The study also found an average haematocrit level of 35.70 (±4.35) % from all respondents.Anemia could occur in women of productive age in various age groups. It is important to evaluate haemoglobin and haematocrit levels in women of productive age. further research is needed to assess the parameters to find out the type of anemia, and also to explore and analyze the factors that could cause anemia. Keywords: Age, Anemia, Female ABSTRAK Anemia merupakan salah satu dari masalah kesehatan masyarakat yang tidak dapat dianggap remeh. Hal ini dapat terjadi terutama pada anak-anak, wanita hamil dan pasca melahirkan, serta remaja putri dan wanita yang sedang menstruasi. Apabila dibiarkan, anemia akan berdampak buruk pada penderitanya, seperti kelahiran premature dan berat badan lahir rendah, gangguan produktivitas dan performa dalam pekerjaan, juga dapat terjadi kegagalan organ hingga kematian. Mengetahui gambaran kadar hemoglobin dan hematokrit pada wanita usia produktif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Data yang diperoleh pada bulan Juli 2023 di Rukun Warga (RW) 008 Kelurahan Cipondoh. Sampel pada penelitian diperoleh dengan metode non-random purposive sampling, meliputi wanita usia produktif yang memenuhi kriteria. Data diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan darah. Data disajikan dalam proporsi (%) untuk data kualitatif serta sebaran data terpusat untuk data kuantitatif. Penelitian ini mengikutsertakan 71 wanita usia produktif, dengan responden terbanyak pada kelompok usia 51-64 tahun (59,2%). Didapatkan rerata kadar hemoglobin 12,10 (±1,48) g/dL, dengan kadar hemoglobin normal pada 54.9% responden, anemia ringan pada 36,6% responden, dan anemia sedang pada 8,5% responden. Didapatkan juga rerata kadar hematokrit 35,70 (±4,35) dari seluruh responden. Anemia dapat terjadi pada perempuan usia produktif di berbagai kelompok usia. Penting untuk mengevaluasi kadar hemoglobin dan hematokrit pada wanita usia produktif. Disarankan penelitian selanjutnya untuk menilai parameter lainnya seperti untuk mengetahui jenis anemia dan menelusuri serta menganalisis faktor-faktor penyebab anemia. Kata Kunci: Anemia, Perempuan, Usia
说明生殖年龄女性的血红蛋白和血友病水平
贫血是常见的公共卫生问题之一,不容忽视。这种情况尤其可能发生在儿童、孕妇和产后妇女以及少女或经期妇女身上。如果不及时治疗,贫血会对患者造成不良影响,包括早产、低出生体重、影响生产力和工作表现,还可能导致器官衰竭甚至死亡。了解育龄妇女的血红蛋白和红细胞压积。这是一项横断面设计的描述性研究。数据于2023年7月在Cipondoh省获得。样本采用非随机有目的抽样方法,包括符合标准的育龄妇女。数据通过访谈和血液检查获得。定性数据以比例(%)表示,定量数据以集中式数据分布表示。本研究包括71名育龄妇女,其中51-64岁年龄组的受访者最多(59.2%)。平均血红蛋白水平为12.10(±1.48)g/dL, 54.9%的应答者血红蛋白水平正常,36.6%的应答者轻度贫血,8.5%的应答者中度贫血。研究还发现,所有受访者的平均红细胞压积水平为35.70(±4.35)%。贫血可发生在各个年龄组的育龄妇女中。评估生育年龄妇女的血红蛋白和红细胞压积水平很重要。需要进一步的研究来评估这些参数,以了解贫血的类型,并探讨和分析可能导致贫血的因素。【关键词】年龄;贫血;女性【摘要】贫血;哈尔尼达帕特·贾迪·特鲁塔玛·帕特·阿纳克·阿纳克,瓦尼塔·哈米尔·丹·帕斯卡·梅拉尼坎,瓦尼塔·普瑞塔·丹·瓦尼塔·杨,月经。Apabila dibiarkan,贫血akan berdampak buruk pada penderitanya, perperti kelahiran早产dan berat badan lahir rendah, gangguan produktivitas dan performa dalam pekerjaan, juga dapat terjadi kegagalan器官hingga kematian。蒙哥塔辉甘巴兰卡达血红蛋白和红细胞血红蛋白。Penelitian ini merupakan Penelitian deskdlikan desain poong lintang。[3] [j] .中国地质大学学报(自然科学版)。样品采用非随机有目的抽样法,对样品的质量和质量指标进行了分析。数据分析表明,老年痴呆是一种典型的老年痴呆。数据disajikan dalam比例(%)由数据质量决定,数据质量决定,数据质量决定。Penelitian ini mengikutsertakan 71 wanita usia产品,dengan应答terbanyak pada kelompok usia 51-64 tahun(59.2%)。糖尿病患者血红蛋白12.10(±1.48)g/dL,正常患者血红蛋白54.9%有反应,贫血患者36.6%有反应,贫血患者8.5%有反应。Didapatkan juga rerata kadar hematokrit 35,70(±4,35)个应答。贫血症是一种贫血症,是一种贫血症。彭氏血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白、血红蛋白等。Disarankan penelitian selanjutnya untuk menilai参数lannya seperti untuk mengetahui jenis贫血和menelusuri serta menganalis因子因子penyebab贫血。Kata Kunci:贫血,Perempuan, usa
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信