{"title":"Penentuan Strategi Pemasaran Optimum dengan Teori Permainan pada Marketplace (Studi Kasus: Persaingan Shopee dan Lazada)","authors":"Nanda Febri Yani Sitio, Zahedi Zahedi","doi":"10.47662/farabi.v6i1.434","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gaya belanja masyarakat mengalami pergeseran ditandai dengan marketplace dan e-commerce yang mengalami pertumbuhan. Sangat banyak pilihan marketplace yang dapat diakses masyarakat dengan mudah. Dengan banyaknya marketplace ini, banyak yang harus dipersiapkan oleh setiap marketplace agar memenangkan suatu persaingan dan selalu mempertahankan eksistensinya. Dengan demikian, setiap marketplace harus memikirkan dan menggunakan strategi pemasaran yang efektif. Teori permainan merupakan satu cara yang digunakan dalam menganalisa strategi pemasaran tersebut. Teori permainan merupakan model matematika yang dipergunakan pada situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang saling berhadapan sebagai pesaing. Pada dasarnya teori permainan adalah suatu studi interaksi strategi antara pemain dalam menentukan strategi terbaik dan nilai yang akan diterima. Salah satu unsur dasar dalam teori permainan adalah pemecahan setiap kasus teori permainan, yaitu matriks pay off ditampilkan pada tabel matriks permainan. Dengan menggunakan program linier dan dibantu aplikasi POM QM 5.3, maka didapatkan nilai permainan optimal antara Shopee dan Lazada adalah sebesar 4,6666. Dimana strategi optimum untuk Shopee dengan menggunakan strategi campuran, yaitu strategi promosi, strategi voucher diskon, dan strategi kemudahan transaksi. Dan strategi optimum untuk Lazada dengan menggunakan strategi campuran, yaitu strategi harga, strategi promosi, dan strategi voucher diskon.","PeriodicalId":31699,"journal":{"name":"JMPM Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMPM Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/farabi.v6i1.434","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gaya belanja masyarakat mengalami pergeseran ditandai dengan marketplace dan e-commerce yang mengalami pertumbuhan. Sangat banyak pilihan marketplace yang dapat diakses masyarakat dengan mudah. Dengan banyaknya marketplace ini, banyak yang harus dipersiapkan oleh setiap marketplace agar memenangkan suatu persaingan dan selalu mempertahankan eksistensinya. Dengan demikian, setiap marketplace harus memikirkan dan menggunakan strategi pemasaran yang efektif. Teori permainan merupakan satu cara yang digunakan dalam menganalisa strategi pemasaran tersebut. Teori permainan merupakan model matematika yang dipergunakan pada situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang saling berhadapan sebagai pesaing. Pada dasarnya teori permainan adalah suatu studi interaksi strategi antara pemain dalam menentukan strategi terbaik dan nilai yang akan diterima. Salah satu unsur dasar dalam teori permainan adalah pemecahan setiap kasus teori permainan, yaitu matriks pay off ditampilkan pada tabel matriks permainan. Dengan menggunakan program linier dan dibantu aplikasi POM QM 5.3, maka didapatkan nilai permainan optimal antara Shopee dan Lazada adalah sebesar 4,6666. Dimana strategi optimum untuk Shopee dengan menggunakan strategi campuran, yaitu strategi promosi, strategi voucher diskon, dan strategi kemudahan transaksi. Dan strategi optimum untuk Lazada dengan menggunakan strategi campuran, yaitu strategi harga, strategi promosi, dan strategi voucher diskon.