{"title":"Etika Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Sistem Kontrol di Era 5.0","authors":"Junaidin Junaidin","doi":"10.20414/elhikmah.v17i1.8426","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teacher ethics are essential to ensure the efficient and effective operation of education. Educators play a crucial role in fostering the growth and development of students' potential. This article aims to explore the significance of ethics as both a value and a control system for professionals in the field of Islamic religious education during the 5.0 era. The research method employs a qualitative approach by conducting a literature review. Scientific references, including books, journals, and encyclopedias, as well as the Law on Teachers and Lecturers, are used to emphasize the importance of ethics for Islamic religious educators. The importance of ethical conduct for Islamic religious education teachers within the teaching profession is encompassed by five standards of ethical behavior. These standards include: (1) ethics toward oneself, where teachers must exhibit patience, dedication, and seek support from family; (2) ethics toward students, as teachers are role models and represent the future of education, and must possess refined personal competencies fortified by ethical standards; (3) ethics toward student guardians; (4) ethics toward colleagues; (5) ethics toward society; and (6) ethics toward religion. This aspect requires teachers to demonstrate politeness, authority, activeness, and proficiency in collaborating with colleagues, superiors, parents, and the community, in order to efficiently perform the profession of Islamic education. Abstrak: Etika guru adalah fondasi penting untuk memastikan berjalannya pendidikan dengan lancar dan efektif. Guru memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan potensi peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk membahas urgensi etika sebagai sebuah nilai dan system kontrol profesi guru pendidikan agama Islam era 5.0. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Referensi-referensi ilmiah berupa buku, jurnal, ensiklopedia dan Undang-undang Guru dan Dosen digunakan untuk menyederhanakan urgensi etika bagi seorang pendidik agama Islam. Urgensi etika guru pendidikan agama Islam terkait profesi keguruan, ada lima yang menjadi ruang lingkup etika keguruan, yakni; (1) etika terhadap diri sendiri, di mana guru harus bersikap sabar, sepenuh hati dalam tugasnya, dan mendapatkan dukungan dari keluarga; (2) etika terhadap peserta didik, guru harus menjadi teladan dan cerminan pendidikan masa depan, dengan kompetensi kepribadian yang baik yang diperkuat oleh etika; (3) etika terhadap wali murid; (4) etika terhadap rekan sejawat; (5) etika terhadap masyarakat; (6) etika terhadap agama. Aspek terakhir ini menuntut guru memiliki sikap yang sopan, berwibawa, aktif, dan kemampuan kerja sama yang baik, baik dengan rekan sekerja, atasan, orang tua, maupun masyarakat, demi menjalankan profesi pendidikan Islam dengan efektif.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"2017 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/elhikmah.v17i1.8426","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Abstract
Teacher ethics are essential to ensure the efficient and effective operation of education. Educators play a crucial role in fostering the growth and development of students' potential. This article aims to explore the significance of ethics as both a value and a control system for professionals in the field of Islamic religious education during the 5.0 era. The research method employs a qualitative approach by conducting a literature review. Scientific references, including books, journals, and encyclopedias, as well as the Law on Teachers and Lecturers, are used to emphasize the importance of ethics for Islamic religious educators. The importance of ethical conduct for Islamic religious education teachers within the teaching profession is encompassed by five standards of ethical behavior. These standards include: (1) ethics toward oneself, where teachers must exhibit patience, dedication, and seek support from family; (2) ethics toward students, as teachers are role models and represent the future of education, and must possess refined personal competencies fortified by ethical standards; (3) ethics toward student guardians; (4) ethics toward colleagues; (5) ethics toward society; and (6) ethics toward religion. This aspect requires teachers to demonstrate politeness, authority, activeness, and proficiency in collaborating with colleagues, superiors, parents, and the community, in order to efficiently perform the profession of Islamic education. Abstrak: Etika guru adalah fondasi penting untuk memastikan berjalannya pendidikan dengan lancar dan efektif. Guru memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan potensi peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk membahas urgensi etika sebagai sebuah nilai dan system kontrol profesi guru pendidikan agama Islam era 5.0. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Referensi-referensi ilmiah berupa buku, jurnal, ensiklopedia dan Undang-undang Guru dan Dosen digunakan untuk menyederhanakan urgensi etika bagi seorang pendidik agama Islam. Urgensi etika guru pendidikan agama Islam terkait profesi keguruan, ada lima yang menjadi ruang lingkup etika keguruan, yakni; (1) etika terhadap diri sendiri, di mana guru harus bersikap sabar, sepenuh hati dalam tugasnya, dan mendapatkan dukungan dari keluarga; (2) etika terhadap peserta didik, guru harus menjadi teladan dan cerminan pendidikan masa depan, dengan kompetensi kepribadian yang baik yang diperkuat oleh etika; (3) etika terhadap wali murid; (4) etika terhadap rekan sejawat; (5) etika terhadap masyarakat; (6) etika terhadap agama. Aspek terakhir ini menuntut guru memiliki sikap yang sopan, berwibawa, aktif, dan kemampuan kerja sama yang baik, baik dengan rekan sekerja, atasan, orang tua, maupun masyarakat, demi menjalankan profesi pendidikan Islam dengan efektif.
教师师德是保证教育高效有效运行的必要条件。教育工作者在促进学生潜能的成长和发展方面起着至关重要的作用。本文旨在探讨5.0时代,伦理作为一种价值观和一种控制体系对伊斯兰宗教教育领域专业人士的意义。研究方法采用定性的方法进行文献综述。科学参考文献,包括书籍、期刊和百科全书,以及《教师和讲师法》,都被用来强调道德对伊斯兰宗教教育者的重要性。道德行为对伊斯兰宗教教育教师在教学职业中的重要性包含在道德行为的五个标准中。这些标准包括:(1)自我道德,教师必须表现出耐心、奉献精神,并寻求家庭的支持;(2)对学生的道德,因为教师是榜样,代表着教育的未来,必须具备经过道德标准强化的精炼的个人能力;(三)学生监护人职业道德;(4)同事道德;(5)社会伦理;(6)宗教伦理。这方面要求教师在与同事、上级、家长和社区的合作中表现出礼貌、权威、活跃和熟练,以便有效地履行伊斯兰教育职业。【摘要】印度古灵精怪(guru adalah fondasis pentuk)、印度古灵精怪、印度古灵精怪、印度古灵精怪、印度古灵精怪、印度古灵精怪、印度古灵精怪。上师念师念师念师念师念师念师念师念师念师念师。Artikel ini bertujuan untuk成员的紧急情况是etika sebagai sebuah nilai dan系统控制专家pendidikan agama Islam时代5.0。方法penpenelitian menggunakan研究pustaka dengan penpenkatan质量。参考文献-参考文献ilmiah berupa buku,期刊,百科全书dan Undang-undang Guru dan Dosen digunakan untuk menyederhanakan urgensi etika bagi seorang pendidik agama Islam。Urgensi etika guru pendidikan agama Islam terkait profesi keguruan, ada lima yang menjadi ruang lingkup etika keguruan, yakni;(1) etika terhadap diri sendiri, di mana guru harus bersikap sabar, sepenuh hati dalam tugasnya, Dan mendapatkan dukungan dari keluarga;(2) etka terhadap peserta didik, guru harus menjadi teladan Dan cerminan pendidikan masa depan, dengan kompetensi kepribadian Yang baik Yang diperkuat oleh etika;(3) etika terhadap wali murid;(4) etika terhadap rekan sejawat;(5) etika terhadap masyarakat;(6) etika terhadap agama。Aspek terakhir ini menuntut guru memiliki sikap yang sopan, berwibawa, aktif, dan kemampuan kerja sama yang baik, baik dengan rekan sekerja, atasan, orang tua, maupun masyarakat, demi menjalankan profesi pendidikan Islam dengan efektif。