Kontroversi Kasus Promosi Minuman Beralkohol Hollywings Berlabel “Muhammad dan Maria” dalam Konstruksi Pemberitaan Detik.com, Kompas.com dan Republika.co.id

Kurniawati -, Hendra Alfani, Septiana Wulandari
{"title":"Kontroversi Kasus Promosi Minuman Beralkohol Hollywings Berlabel “Muhammad dan Maria” dalam Konstruksi Pemberitaan Detik.com, Kompas.com dan Republika.co.id","authors":"Kurniawati -, Hendra Alfani, Septiana Wulandari","doi":"10.36914/jikb.v9i1.1047","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to find out and explore the reality construction carried out by Detik.com, Kompas.com, and Republika.co.id regarding the controversy over the case of the free promotion of Holywings alcoholic drinks labeled \"Muhammad and Maria\" in the reports of these three media. This research uses a constructivist paradigm with descriptive qualitative research methods, through the framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki, which divides it into four structural dimensions of news texts as framing devices, namely syntax, script, thematic, and rhetorical. The research results show that there are differences in the vision and mission background between Detik.com, Kompas.com, and Republika.co.id. Through syntactic, script, thematic, and rhetorical devices, it can be seen that Detik.com constructs the Holywings case as reporting that is only concerned with actuality, and the news \"market\" for Holywings promotional errors is framed as just an ordinary mistake, not religious blasphemy. Kompas.com constructed the Holywings case as blasphemy against Islam and Christianity. However, the context of religious blasphemy is highlighted carefully but still leads public opinion so that the perpetrators are prosecuted legally. Republika.co.id firmly constructs the Holywings case as an act of religious blasphemy, especially for Muslims. Republika.co.id highlights the construction that the promotion of alcohol is a form of extremism that must be prosecuted legally. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendalami bagaimana konstruksi realitas yang dilakukan oleh Detik.com, Kompas.com dan Republika.co.id terhadap kontroversi kasus promosi gratis minuman beralkohol Holywings berlabel “Muhammad dan Maria” dalam pemberitaan ketiga media tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, melalui analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang membaginya menjadi empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan latar belakang visi dan misi antara Detik.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Melalui perangkat sintaksis, skrip, tematik, dan retoris maka terlihat bahwa Detik.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai pemberitaan yang hanya mementingkan aktualitas dan “pasar” berita atas kesalahan promosi Holywings di frame hanya sebagai kesalahan biasa, bukan penistaan agama. Kompas.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai penistaan agama Islam dan Kristen. Namun konteks penistaan agama tersebut ditonjolkan secara hat-hati tetapi tetap menggiring opini publik agar pelaku diproses secara hukum. Republika.co.id tegas mengonstruksi kasus Holywings sebagai tindakan penistaan agama, khususnya bagi umat Islam. Republika.co.id menonjolkan konstruksi bahwa promosi miras tersebut sebagai bentuk tindakan ekstrimisme yang harus dituntut secara hukum.","PeriodicalId":335538,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis","volume":"13 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36914/jikb.v9i1.1047","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This research aims to find out and explore the reality construction carried out by Detik.com, Kompas.com, and Republika.co.id regarding the controversy over the case of the free promotion of Holywings alcoholic drinks labeled "Muhammad and Maria" in the reports of these three media. This research uses a constructivist paradigm with descriptive qualitative research methods, through the framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki, which divides it into four structural dimensions of news texts as framing devices, namely syntax, script, thematic, and rhetorical. The research results show that there are differences in the vision and mission background between Detik.com, Kompas.com, and Republika.co.id. Through syntactic, script, thematic, and rhetorical devices, it can be seen that Detik.com constructs the Holywings case as reporting that is only concerned with actuality, and the news "market" for Holywings promotional errors is framed as just an ordinary mistake, not religious blasphemy. Kompas.com constructed the Holywings case as blasphemy against Islam and Christianity. However, the context of religious blasphemy is highlighted carefully but still leads public opinion so that the perpetrators are prosecuted legally. Republika.co.id firmly constructs the Holywings case as an act of religious blasphemy, especially for Muslims. Republika.co.id highlights the construction that the promotion of alcohol is a form of extremism that must be prosecuted legally. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendalami bagaimana konstruksi realitas yang dilakukan oleh Detik.com, Kompas.com dan Republika.co.id terhadap kontroversi kasus promosi gratis minuman beralkohol Holywings berlabel “Muhammad dan Maria” dalam pemberitaan ketiga media tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, melalui analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang membaginya menjadi empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan latar belakang visi dan misi antara Detik.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Melalui perangkat sintaksis, skrip, tematik, dan retoris maka terlihat bahwa Detik.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai pemberitaan yang hanya mementingkan aktualitas dan “pasar” berita atas kesalahan promosi Holywings di frame hanya sebagai kesalahan biasa, bukan penistaan agama. Kompas.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai penistaan agama Islam dan Kristen. Namun konteks penistaan agama tersebut ditonjolkan secara hat-hati tetapi tetap menggiring opini publik agar pelaku diproses secara hukum. Republika.co.id tegas mengonstruksi kasus Holywings sebagai tindakan penistaan agama, khususnya bagi umat Islam. Republika.co.id menonjolkan konstruksi bahwa promosi miras tersebut sebagai bentuk tindakan ekstrimisme yang harus dituntut secara hukum.
Hollywings在com、罗盘.com和Republika.co.id的新闻框架上被称为“Muhammad和Maria”的无争议的宣传案例
本研究旨在找出并探讨Detik.com、Kompas.com和Republika.co.id在这三家媒体的报道中针对Holywings酒精饮料“Muhammad and Maria”标签免费促销事件的争议所进行的现实建构。本研究采用建构主义范式和描述性质的研究方法,通过潘忠当和Gerald M. Kosicki的框架分析模型,将作为框架手段的新闻语篇分为句法、剧本、主位和修辞四个结构维度。研究结果表明,Detik.com、Kompas.com和Republika.co.id在愿景和使命背景上存在差异。通过句法、剧本、主题和修辞手段,可以看出,Detik.com将霍利维斯事件构建为只关注现实的报道,将霍利维斯宣传错误的新闻“市场”构建为一个普通的错误,而不是宗教亵渎。Kompas.com将圣翼案定性为对伊斯兰教和基督教的亵渎。然而,宗教亵渎的背景被谨慎地强调,但仍然引导公众舆论,使肇事者受到法律起诉。republic .co.坚决地将霍利维恩案定性为对宗教的亵渎,尤其是对穆斯林而言。republic .co.id强调,推销酒精是一种极端主义,必须受到法律起诉。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendalami bagaimana konstruksi realitas yang dilakukan olekek.com, Kompas.com dan republika.com .com . terhadap kontroversi kasus promosi gratis minumumumumumberitaan ketiga media tersebut。Penelitian ini menggunakan范式,konstruktivi dengan方法,Penelitian, yang bergien, menjadi分析框架模型,Zhongdang Pan, Gerald M. Kosicki, yang membaginya menjadi,结构模型,berita sebagai perangkat框架,yitu sintaksis, skrip, tematik danreis。Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan latar belakang访问dan misi antara Detik.com, Kompas.com, dan Republika.co.id。【翻译】Melalui perangkat sintaksis, skrip, tematik, dan rereis maka terlihat bahkwa Detik.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai pemberitaan yang hanya mementingingkan aktualitas dan“pasar”beritas kesalahan promosi Holywings di frame hanya sebagai kesalahan biasa, bukan penistakama。Kompas.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai penistan agama Islam dan Kristen。Namun konteks penasama terseks,但dionjolkan secara hat-hati tetapi tetap menggiring opini, agar pelaku处理secara hukum。伊斯兰教,伊斯兰教,伊斯兰教,伊斯兰教,伊斯兰教。republic .co.id menonjolkan konstruksi bahwa promosi miras tersesebagai bentuk tindakan ekstrimisme yang harus dituntut secara hukum。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信