{"title":"Kontribusi Perda Kota Bandung terhadap Perlindungan Perempuan terkait Kekerasan dalam Rumah Tangga","authors":"Fahmi Ihsan Margolang, Elan Jaelani","doi":"10.35801/jpai.5.1.2023.44663","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Violence against women continues to increase, while the existing law is still unable to guarantee their independence, the meaning of violence is not only a physical matter, but also from a psychological and non-fulfillable income as well as acts of violence against women, therefore it is important to analyze the draft trusteeship regarding contributions Regional regulations to become a savior shield for women's safety and independence, especially in the city of Bandung, with the aim of increasing women's security. The research method used is to examine the systematics of laws and regulations, by collecting regional regulations that eliminate women's protection, then aligning the meaning of women's protection by correlating the classification against the applicable regulations. The results of this study are that the Bandung City regional regulation on women's protection is quite good, from the form of legal assistance, then there are rehabilitation houses and other assistance services, but there is a lack of socialization of these regulations, so that the level of violence against women is still increasing. ABSRAK Kekerasan terhadap Perempuan terus kian melonjak,sedangkan Hukum yang ada masih belum dapat memastikan kemerdekaan mereka, makna kekerasan bukan hanya soal fisik saja, melainkan dari psikis serta nafkah yang tak dapat dipenuhi juga masuk tindak kekerasan terhadap perempuan,oleh karena itu pentingnya analisa Draft Perwali mengenai Kontribusi Peraturan Daerah untuk menjadi perisai penyelamat akan keselamatan dan kemerdekaan Perempuan, khususnya di Kota Bandung, dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan terhadap perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah menelaah sistematika peraturan perundang-undangan, dengan cara mengumpulkan Peraturan Daerah yang dikeluarkan terkait perlindungan perempuan, kemudian menselaraskan makna perlindunagn perempuan dengan mengkorelasikan pengklasifikasian terhadap peraturan yang berlaku. Hasil penelitian ini adalah perda Kota Bandung terhadap perlindungan perempuan cukup baik, dari bentuk pendampingan hukum, kemudian adanaya rumah rehabilitasi dan pelayanan bantuan lainnya, akan tetapi kurangnya sosialisasi terhadap peraturan tersebut, sehingga tingkat kekerasan terhadap perempuan masih saja meningkat.","PeriodicalId":484528,"journal":{"name":"Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia (JPAI)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia (JPAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35801/jpai.5.1.2023.44663","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Violence against women continues to increase, while the existing law is still unable to guarantee their independence, the meaning of violence is not only a physical matter, but also from a psychological and non-fulfillable income as well as acts of violence against women, therefore it is important to analyze the draft trusteeship regarding contributions Regional regulations to become a savior shield for women's safety and independence, especially in the city of Bandung, with the aim of increasing women's security. The research method used is to examine the systematics of laws and regulations, by collecting regional regulations that eliminate women's protection, then aligning the meaning of women's protection by correlating the classification against the applicable regulations. The results of this study are that the Bandung City regional regulation on women's protection is quite good, from the form of legal assistance, then there are rehabilitation houses and other assistance services, but there is a lack of socialization of these regulations, so that the level of violence against women is still increasing. ABSRAK Kekerasan terhadap Perempuan terus kian melonjak,sedangkan Hukum yang ada masih belum dapat memastikan kemerdekaan mereka, makna kekerasan bukan hanya soal fisik saja, melainkan dari psikis serta nafkah yang tak dapat dipenuhi juga masuk tindak kekerasan terhadap perempuan,oleh karena itu pentingnya analisa Draft Perwali mengenai Kontribusi Peraturan Daerah untuk menjadi perisai penyelamat akan keselamatan dan kemerdekaan Perempuan, khususnya di Kota Bandung, dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan terhadap perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah menelaah sistematika peraturan perundang-undangan, dengan cara mengumpulkan Peraturan Daerah yang dikeluarkan terkait perlindungan perempuan, kemudian menselaraskan makna perlindunagn perempuan dengan mengkorelasikan pengklasifikasian terhadap peraturan yang berlaku. Hasil penelitian ini adalah perda Kota Bandung terhadap perlindungan perempuan cukup baik, dari bentuk pendampingan hukum, kemudian adanaya rumah rehabilitasi dan pelayanan bantuan lainnya, akan tetapi kurangnya sosialisasi terhadap peraturan tersebut, sehingga tingkat kekerasan terhadap perempuan masih saja meningkat.
对妇女的暴力行为不断增加,而现有的法律仍然无法保证其独立性,暴力的意义不仅是身体上的问题,而且还来自心理上和无法实现的收入以及对妇女的暴力行为,因此,重要的是要分析托管草案关于捐款的区域条例,以成为妇女安全和独立的救世主盾牌,特别是在万隆市。目的是提高女性的安全。本文采用的研究方法是对法律法规进行系统分析,通过收集消除妇女保护的地区法规,然后通过将分类与适用法规相关联来调整妇女保护的含义。本研究的结果是,万隆市区域法规对妇女的保护是相当好的,从法律援助的形式,然后有康复之家和其他援助服务,但这些法规缺乏社会化,使暴力侵害妇女的程度仍在增加。【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】邓干tujuan untuk meningkatkan keamanan terhadap perempuan。Metode penelitian yang digunakan adalah menelaah sistematika peraturan perundang undangan, dengan cara mengumpulkan peraturan Daerah yang dikeluarkan terkait perlindungan perempuan, kemudian menselaraskan makna perlindunagan perempuan dengan mengkorelasikan pengkllasifikasian terhadap peraturan yang berlaku。Hasil penelitian ini adalah perempuan Kota Bandung terhadap perlindunan perempuan cucuup baik, dari bentuk pendampingan hukum, kemudian adanaya rumah rehabilitasi dan pelayanan bantuan lainnya, akan tetapi kurangnya sosialisasi terhadap peraturan tersebut, sehinga tingkat kekerasan terhadap perempuan masih saja meningkat。