Analisis Pendidikan Cinta Rasul Pada Santri Pondok Pesantren Manarul Qur'an Sukodono Lumajang

Aminatuz Zahroh
{"title":"Analisis Pendidikan Cinta Rasul Pada Santri Pondok Pesantren Manarul Qur'an Sukodono Lumajang","authors":"Aminatuz Zahroh","doi":"10.54471/tarbiyatuna.v16i2.2542","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cinta pada Rasul merupakan cinta kedua yang harus dimiliki umat Islam setelah cinta pada Allah. Karena itu, Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang medidik santri 24 jam, merupakan tempat yang strategis untuk menumbuh kembangkan pendidikan cinta Rasul ini. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, Untuk menganalisis cara membiasakan santri ittiba’ dan taat pada sunnah Rasul di Pondok Pesantren manarul qur’an Sukodono Lumajang. Kedua, untuk menganalisis cara menginternalisasikan cinta rasul tersebut. Ketiga, untuk menganalisis dampaknya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan induksi analitis. Adapun hasil penelitian ini adalah Cara membiasakan santri ittiba’ dan taat pada sunnah Rasul Di Pondok Pesantren Manarul Qur’an Lumajang dengan mengadakan kegiatan harian, bulanan dan tahunan. Cara menginternalisasikan cinta Rasul tersebut melalui pengajian kitab kuning dengan metode bandongan dan sorogan, evaluasi setiap semester, tawassul setiap selesai shalat dan ketika memulai mengaji kitab, mempraktikkan ajaran Rasul dari hal yang kecil. Dampak pendidikan cinta Rasul tersebut adalah santri shalat berjama’ah dengan istiqomah, sifat-sifat nabi terinternalisasi bagi santri, sehingga menyadari bahwa barokah didapatkan dari perbuatan dan pengabdian diri sendiri. Prestasi siswa pesantren di sekolah formal dalam bidang Al-Qur’an dan hadis lebih tinggi dari pada prestasi siswa non pesantren. Beberapa santri ada yang meremehkan materi Al-Qur’an hadis di sekolah formal karena di pesantren sudah mengkaji kitab kuningnya dan sudah menghafalnya. Banyak siswa pesantren lebih sopan dibandingkan dengan siswa non pesantren.","PeriodicalId":471554,"journal":{"name":"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54471/tarbiyatuna.v16i2.2542","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cinta pada Rasul merupakan cinta kedua yang harus dimiliki umat Islam setelah cinta pada Allah. Karena itu, Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang medidik santri 24 jam, merupakan tempat yang strategis untuk menumbuh kembangkan pendidikan cinta Rasul ini. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, Untuk menganalisis cara membiasakan santri ittiba’ dan taat pada sunnah Rasul di Pondok Pesantren manarul qur’an Sukodono Lumajang. Kedua, untuk menganalisis cara menginternalisasikan cinta rasul tersebut. Ketiga, untuk menganalisis dampaknya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan induksi analitis. Adapun hasil penelitian ini adalah Cara membiasakan santri ittiba’ dan taat pada sunnah Rasul Di Pondok Pesantren Manarul Qur’an Lumajang dengan mengadakan kegiatan harian, bulanan dan tahunan. Cara menginternalisasikan cinta Rasul tersebut melalui pengajian kitab kuning dengan metode bandongan dan sorogan, evaluasi setiap semester, tawassul setiap selesai shalat dan ketika memulai mengaji kitab, mempraktikkan ajaran Rasul dari hal yang kecil. Dampak pendidikan cinta Rasul tersebut adalah santri shalat berjama’ah dengan istiqomah, sifat-sifat nabi terinternalisasi bagi santri, sehingga menyadari bahwa barokah didapatkan dari perbuatan dan pengabdian diri sendiri. Prestasi siswa pesantren di sekolah formal dalam bidang Al-Qur’an dan hadis lebih tinggi dari pada prestasi siswa non pesantren. Beberapa santri ada yang meremehkan materi Al-Qur’an hadis di sekolah formal karena di pesantren sudah mengkaji kitab kuningnya dan sudah menghafalnya. Banyak siswa pesantren lebih sopan dibandingkan dengan siswa non pesantren.
分析了使徒对Santri寄宿学校的爱教育
对使徒的爱是穆斯林在对上帝的爱之后必须拥有的第二种爱。因此,寄宿学校作为一所全天24小时的伊斯兰教育机构,是发展这种使徒爱情教育的战略场所。这项研究的第一个目的是分析如何使三名学生到达“并服从”使徒在伊斯兰教的伊斯兰教小屋manarul qur Sukodono Lumajang。第二,分析如何内化使徒的爱。第三,分析影响。该研究包括一种分析归纳方法的定性研究。至于这项研究的结果,是一种习惯的方式,让santri“到达”,并在maarul Qur的小屋里服从使徒sunnah,举办每日、每月和年度活动。通过采用带下划线和引语的方法来内化使徒的爱,每学期的评估,每一次祈祷的结束和开始祈祷的时候,从小事中实践使徒的教义。这种使徒爱情教育的影响是由“替马”(istiqomah)的祈祷所产生的。“施助”是先知对santri的内化属性,它意识到这是来自于自己的行为和奉献。伊斯兰教和圣训的学生在正规学校的成绩比非寄宿学校的学生高。一些santri在学校里被认为是亵渎了神圣的圣训,因为在寄宿学校里,他们研究了这本黄色的书并记住了它。寄宿学校的许多学生比非寄宿学校的学生更有礼貌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信