{"title":"Pengalaman Mahasiswa Dalam Interaksi Sosial Di Kelas Perkuliahan","authors":"None Diva Magdalena, None Natasya Septina, None Aulia Candra Sari, None Nur Fajrie","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengalaman atau experiential berasal dari kata dasar experience yaang berarti pengalaman. Experience adalah peristiwa yang terjadi sebagai tanggapan terhadap suatu stimulus atau rangsangan Pengalaman adalah suatu peristiwa yang pernah dialami oleh diri sendiri maupun melibatkan orang lain dalam kehidupan. Seseorang pasti memiliki pengalaman menyenangkan dan menyeedihkan. Pengalaman dapat menjadi suatu peristiwa yang telah memberikan suatu dampak bagi seseorang dalam kehidupannya. Metode penelitian menggunakan diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, survei, analisis data, dan observasi. Dari hasil analisis peneliti terkait dengan pengalaman mahasiswa komting PGSD di Universitas Muria Kudus yaitu dalam interaksi sosial dikelas berjalan dengan baik, tetapi antara komting satu dengan komting yang lain pasti mempunyai pengalaman yag berbeda-beda yaitu pengalaman menyenangkan dan menyedihkan. Pengalaman yang menyenangkan seperti menjadi komting bisa menjadi pengalaman, bisa membantu dosen memberikan informasi, dapat memahami berbagai macam jenis pemikiran dan karakter mahasiswa yang di kelas, bisa kenal lebih dekat dengan dosen, dan merupakan pengalaman pertama menjadi komting. Sedangkan pengalaman menyedihkannya yaitu sedikit sulit dalam interaksi dengan teman, harus paham apa yang dijelaskan dosen karena teman menanyakan tugas selalu kepada komtingnya padahal tugas komting hanya memberikan informasi dan mengatur jadwal dosen, dan harus bisa menyesuaikan dan mengimbangi pemikiran dan karakter mahasiswa yang ada di kelas jika berbeda dalam hal pemikiran pasti nanti muncullah pertingkaian sehingga menjadikan kelas itu tidak nyaman. Dapat disimpulkan bahwa pengalaman interaksi sosial antar komting berbeda dan komting mempunyai tugas atau tanggung jawab yang besar dalam mengorganisasikan teman.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengalaman atau experiential berasal dari kata dasar experience yaang berarti pengalaman. Experience adalah peristiwa yang terjadi sebagai tanggapan terhadap suatu stimulus atau rangsangan Pengalaman adalah suatu peristiwa yang pernah dialami oleh diri sendiri maupun melibatkan orang lain dalam kehidupan. Seseorang pasti memiliki pengalaman menyenangkan dan menyeedihkan. Pengalaman dapat menjadi suatu peristiwa yang telah memberikan suatu dampak bagi seseorang dalam kehidupannya. Metode penelitian menggunakan diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, survei, analisis data, dan observasi. Dari hasil analisis peneliti terkait dengan pengalaman mahasiswa komting PGSD di Universitas Muria Kudus yaitu dalam interaksi sosial dikelas berjalan dengan baik, tetapi antara komting satu dengan komting yang lain pasti mempunyai pengalaman yag berbeda-beda yaitu pengalaman menyenangkan dan menyedihkan. Pengalaman yang menyenangkan seperti menjadi komting bisa menjadi pengalaman, bisa membantu dosen memberikan informasi, dapat memahami berbagai macam jenis pemikiran dan karakter mahasiswa yang di kelas, bisa kenal lebih dekat dengan dosen, dan merupakan pengalaman pertama menjadi komting. Sedangkan pengalaman menyedihkannya yaitu sedikit sulit dalam interaksi dengan teman, harus paham apa yang dijelaskan dosen karena teman menanyakan tugas selalu kepada komtingnya padahal tugas komting hanya memberikan informasi dan mengatur jadwal dosen, dan harus bisa menyesuaikan dan mengimbangi pemikiran dan karakter mahasiswa yang ada di kelas jika berbeda dalam hal pemikiran pasti nanti muncullah pertingkaian sehingga menjadikan kelas itu tidak nyaman. Dapat disimpulkan bahwa pengalaman interaksi sosial antar komting berbeda dan komting mempunyai tugas atau tanggung jawab yang besar dalam mengorganisasikan teman.