Ahcmad Faruk Faqrudin, Syaiful Kharis Setiawan, Riza Susanti, Puji Widodo
{"title":"Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu dan Fly-Ash Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Genteng Beton Eco-Friendly","authors":"Ahcmad Faruk Faqrudin, Syaiful Kharis Setiawan, Riza Susanti, Puji Widodo","doi":"10.14710/pilras.1.1.2023.33-42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Atap di indonesia sebagian masih memakai genteng beton dikarenakan mahal dan berat. Indonesia juga merupakan negara penghasil kayu dan batu bara terbanyak di dunia, hal tersebut yang akan menyebabkan adanya limbah serbuk kayu dan fly ash. Oleh karena itu,dilakukan penelitian yang bertujuan memanfaatkan limbah serbuk kayu dan limbah fly-ash sebagai bahan campuran dan mencoba membuat genteng beton yang lebih ringan. Sehingga dalam penggunaanya bisa meringankan konstruksi atap dan juga memanfaatkan limbah sehingga genteng beton menjadi lebih ekonomis namun mempunyai kualitas yang memenuhi SNI. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan komposisi campuran semen dan pasir yaitu 1 : 3 dan menggunakan 4 variasi benda uji yaitu untuk serbuk kayu variasi A, 0%; B, 25%; C, 0%; D, 25% dari berat pasir sedangkan untuk fly ash variasi A, 0%; B, 0%; C, 25%; D, 25% dari berat semen. Pengujian ini meliputi sifat tampak, ukuran, kerataan, beban lentur, penyerapan serta rembesan air. Hasil beban lentur rata-rata pada variasi A = 170,632 kg, B = 168,933 kg, C = 195,446 kg, D = 179,812 kg. Untuk hasil pengujian penyerapan air rata-rata pada variasi A = 9,44%, B = 10,07%, C = 6,12%, D = 8,13%. Penggunaan serbuk kayu dapat menurunkan kuat lentur dan meningkatkan penyerapan air dan penambahan fly ash akan meningkatkan kuat lentur dan menurunkan penyerapan air dibandingkan genteng beton normal. Maka dari itu bisa disimpulkan bahwa genteng beton dengan penambahan serbuk kayu dan fly ash lebih baik, ekonomis dan ringan daripada genteng beton tanpa bahan tambah serta masih memenuhi SNI.","PeriodicalId":499903,"journal":{"name":"Jurnal Sipil dan Arsitektur","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/pilras.1.1.2023.33-42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Atap di indonesia sebagian masih memakai genteng beton dikarenakan mahal dan berat. Indonesia juga merupakan negara penghasil kayu dan batu bara terbanyak di dunia, hal tersebut yang akan menyebabkan adanya limbah serbuk kayu dan fly ash. Oleh karena itu,dilakukan penelitian yang bertujuan memanfaatkan limbah serbuk kayu dan limbah fly-ash sebagai bahan campuran dan mencoba membuat genteng beton yang lebih ringan. Sehingga dalam penggunaanya bisa meringankan konstruksi atap dan juga memanfaatkan limbah sehingga genteng beton menjadi lebih ekonomis namun mempunyai kualitas yang memenuhi SNI. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan komposisi campuran semen dan pasir yaitu 1 : 3 dan menggunakan 4 variasi benda uji yaitu untuk serbuk kayu variasi A, 0%; B, 25%; C, 0%; D, 25% dari berat pasir sedangkan untuk fly ash variasi A, 0%; B, 0%; C, 25%; D, 25% dari berat semen. Pengujian ini meliputi sifat tampak, ukuran, kerataan, beban lentur, penyerapan serta rembesan air. Hasil beban lentur rata-rata pada variasi A = 170,632 kg, B = 168,933 kg, C = 195,446 kg, D = 179,812 kg. Untuk hasil pengujian penyerapan air rata-rata pada variasi A = 9,44%, B = 10,07%, C = 6,12%, D = 8,13%. Penggunaan serbuk kayu dapat menurunkan kuat lentur dan meningkatkan penyerapan air dan penambahan fly ash akan meningkatkan kuat lentur dan menurunkan penyerapan air dibandingkan genteng beton normal. Maka dari itu bisa disimpulkan bahwa genteng beton dengan penambahan serbuk kayu dan fly ash lebih baik, ekonomis dan ringan daripada genteng beton tanpa bahan tambah serta masih memenuhi SNI.