{"title":"Evaluasi Jalur Evakuasi Bencana Kebakaran pada Vihara Prajna Chan","authors":"Muniifah Zahraani Setio Setoto, Previari Umi Pramesti","doi":"10.14710/pilras.1.1.2023.43-57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vihara merupakan bangunan umum yang digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat umum sebagai bangunan pertemuan guna beribadah. Bangunan peribadatan harus memiliki kenyamanan dan keamanan disetiap situasi yang dapat melindungi fasilitas dan pengunjung yang ada di dalamnya, termasuk dalam hal penyelamatan bencana kebakaran. Pada Vihara Prajna Chan, jalur evakuasi bencana kebakaran masih belum sepenuhnya terpenuhi. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu evaluasi untuk mengetahui keefektifan penggunaannya sesuai dengan syarat Permen PU no. 26 tahun 2008, SNI 03-1735-2000, SNI 03-1746-2000, dan SNI 03-6574-2001. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian kondisi keefektifan jalur evakuasi bencana kebakaran sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku serta menjadi opsi solusi desain area sirkulasi vihara yang lebih optimal saat proses evakuasi bencana kebakaran. Metode deskriptif kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian dimana metode ini dilakukan dengan beberapa tahapan, seperti melalui analisis setiap bagian komponen berdasarkan standar dan peraturan yang ada. Data kuantitatif didapatkan melalui proses studi literatur, memahami gambar kerja, dan observasi pengambilan data ke lokasi. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan evakuasi bencana kebakaran Vihara Prajna Chan hanya memperoleh 32% dari 88 persyaratan. Pemenuhan jalur evakuasi perlu ditinjau kembali untuk mengoptimalkan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran proses evakuasi sebagai upaya mitigasi pada Vihara Prajna Chan ketika terjadi kebakaran.","PeriodicalId":499903,"journal":{"name":"Jurnal Sipil dan Arsitektur","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/pilras.1.1.2023.43-57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Vihara merupakan bangunan umum yang digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat umum sebagai bangunan pertemuan guna beribadah. Bangunan peribadatan harus memiliki kenyamanan dan keamanan disetiap situasi yang dapat melindungi fasilitas dan pengunjung yang ada di dalamnya, termasuk dalam hal penyelamatan bencana kebakaran. Pada Vihara Prajna Chan, jalur evakuasi bencana kebakaran masih belum sepenuhnya terpenuhi. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu evaluasi untuk mengetahui keefektifan penggunaannya sesuai dengan syarat Permen PU no. 26 tahun 2008, SNI 03-1735-2000, SNI 03-1746-2000, dan SNI 03-6574-2001. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian kondisi keefektifan jalur evakuasi bencana kebakaran sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku serta menjadi opsi solusi desain area sirkulasi vihara yang lebih optimal saat proses evakuasi bencana kebakaran. Metode deskriptif kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian dimana metode ini dilakukan dengan beberapa tahapan, seperti melalui analisis setiap bagian komponen berdasarkan standar dan peraturan yang ada. Data kuantitatif didapatkan melalui proses studi literatur, memahami gambar kerja, dan observasi pengambilan data ke lokasi. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan evakuasi bencana kebakaran Vihara Prajna Chan hanya memperoleh 32% dari 88 persyaratan. Pemenuhan jalur evakuasi perlu ditinjau kembali untuk mengoptimalkan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran proses evakuasi sebagai upaya mitigasi pada Vihara Prajna Chan ketika terjadi kebakaran.