PENGEMBANGAN MEDIA LAPER (LACI PERKALIAN) UNTUK MENINGKATKAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Abstrak Siswa kelas II mengalami kesulitan dalam mata pelajaran matematika. Materi yang dirasa susah oleh siswa ialah materi perkalian maka dari itu siswa kelas II membutuhkan sebuah media pembelajaran yang konkret dalam proses pembelajaran matematika. LAPER (Laci Perkalian) merupakan media pembelajaran berbentuk kotak dengan penyajian yang mudah dan menarik. Penelitian ini termasuk Research and Development atau (R&D). Model pengembangan dalam penelitian ini ialah model Borg and Gall dengan sepuluh langkah yaitu: 1) penelitian pendahuluan/ Pra -survey . 2) pengumpulan data. 3) desain produk. 4) validasi desain. 5) revisi desain. 6) uji coba produk. 7) revisi produk. 8) uji coba pemakaian. 9) revisi final produk. 10) Diseminasidan Implementasi Produk Akhir. Penelitian dilaksanakan di SDN Kebon Bawang 01 dengan total subjek penelitian sebanyak 47 siswa kelas II. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket validitas ahli media, ahli materi, pakar pendidikan dan respon siswa serta pre-test post-test . Rata-rata hasil validasi ahlimedia sebesar 81,67% dengan kualifikasi media LAPER sangat layak digunakan, dan rata-rata hasil angket validasi ahli materi sebesar 90%. Sedangkan hasil validasi pakar Pendidikan sebesar 96,67% dan respon siswa dengan uji coba kecil sebesar 94,4% dan uji coba besar diperoleh rata-rata sebesar 97,2% dengan kualifikasi sangat layak. Media pembelajaran LAPER juga dinyatakan efektif berdasarkan rata-rata hasil pre-test dan post-test serta uji Paired Sample T-Test dengan menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sama dengan 0,000. Abstract Class II students have difficulty in mathematics. The material that students find difficult is multiplication material. Therefore, grade II students need concrete learning media while learning mathematics. LAPER (Multiplication Drawer) is a box-shaped learning media with an easy and attractive presentation. This research includes Reseiarch and Development (R&D). The development model in this study is the Borg and Gall model with ten steps: 1) preliminary research/pre-survey. 2) data collection. 3) product design. 4) design validation. 5) design revision. 6) product trials. 7) product revision. 8) trial usage. 9) final product revision. 10) Dissemination and Implementation of Final Products. The research was carried out at SDN Kebon Bawang 01 with 47 students in grade II. Data collection through observation, interviews, validity questionnaires of media experts, material experts, education experts and student responses, and pre-test and post-test. The average media expert validation result was 81.67%, with the LAPER media qualification being very feasible, and the average material expert validation questionnaire result was 90%. While the validation results of Education experts were 96.67% and student responses with small trials were 94.4%, and extensive trials obtained an average of 97.2% with very decent qualifications. LAPER learning media was also declared effective based on the average results of the pre-test and post-test and the Paired Sample T-Test by showing a Sig. (2-tailed) equals 0.000.