Menjaga Stabilitas Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 melalui Pelatihan Pembuatan Ranup (sirih) Hantaran bagi Ibu-ibu Desa Cot Girek Kec. Muara Dua
{"title":"Menjaga Stabilitas Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 melalui Pelatihan Pembuatan Ranup (sirih) Hantaran bagi Ibu-ibu Desa Cot Girek Kec. Muara Dua","authors":"Maryana Maryana, Hikalmi Hikalmi, Cut Muftia Keumala, Irma Safriani, Mahmudan Mahmudan","doi":"10.36312/linov.v8i2.1219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan ranup hantaran di Gampong Cot Girek Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe bertujuan untuk memberikan solusi dalam menjaga stabilitas ekonomi pasca covid 19. Pelatihan ini dihadiri oleh 18 orang peserta dari warga Gampong Cot Girek Kec. Muara Dua. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok kecil untuk mempermudah dalam koordinasi saat pelatihan. Metode pengabdian dilakukan dengan cara observasi, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung melalui tiga tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini mampu menambah wawasan, pemahaman dan keterampilan para perempuan di Gampong sehingga mampu memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada disekitar lingkungan rumah untuk menghasilkan uang sehingga dapat mengatasi kesulitan ekonomi keluarga pasca covid 19. Disamping itu, dengan keterampilan yang dimiliki kaum ibu juga mampu memiliki kemandirian perekonomian yang memberi dampak pada kesejahteraan sosial. Maintaining Community Economic Stability Post-Pandemic Covid-19 through Ranup (betel) Hantaran Making Training for the women of the village of Cot Girek district Muara Dua The implementation of community service activities through training on making ranup hantaran in Gampong Cot Girek, Muara Dua District, Lhokseumawe City aims to provide solutions in maintaining economi stability post-covid 19. This training was attended by 18 participants from Gampong Cot Girek Kec. Muara Dua. The participants were divided into 4 small groups to facilitate coordination during the training. The service method is carried out by observation, discussion, demonstration and direct practice through three stages are planning, implementation and evaluation. The results of this activity are to be able to add insight, understanding and skills to women in Gampong so that they are able to use plants around their home environment to make money so they can overcome family economic difficulties post-covid 19. In addition, with the skills possessed by women, they are to be able to have economic independence which will then have an impact on social welfare","PeriodicalId":473057,"journal":{"name":"Lumbung inovasi: jurnal pengabdian kepada masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lumbung inovasi: jurnal pengabdian kepada masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/linov.v8i2.1219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan ranup hantaran di Gampong Cot Girek Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe bertujuan untuk memberikan solusi dalam menjaga stabilitas ekonomi pasca covid 19. Pelatihan ini dihadiri oleh 18 orang peserta dari warga Gampong Cot Girek Kec. Muara Dua. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok kecil untuk mempermudah dalam koordinasi saat pelatihan. Metode pengabdian dilakukan dengan cara observasi, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung melalui tiga tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini mampu menambah wawasan, pemahaman dan keterampilan para perempuan di Gampong sehingga mampu memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada disekitar lingkungan rumah untuk menghasilkan uang sehingga dapat mengatasi kesulitan ekonomi keluarga pasca covid 19. Disamping itu, dengan keterampilan yang dimiliki kaum ibu juga mampu memiliki kemandirian perekonomian yang memberi dampak pada kesejahteraan sosial. Maintaining Community Economic Stability Post-Pandemic Covid-19 through Ranup (betel) Hantaran Making Training for the women of the village of Cot Girek district Muara Dua The implementation of community service activities through training on making ranup hantaran in Gampong Cot Girek, Muara Dua District, Lhokseumawe City aims to provide solutions in maintaining economi stability post-covid 19. This training was attended by 18 participants from Gampong Cot Girek Kec. Muara Dua. The participants were divided into 4 small groups to facilitate coordination during the training. The service method is carried out by observation, discussion, demonstration and direct practice through three stages are planning, implementation and evaluation. The results of this activity are to be able to add insight, understanding and skills to women in Gampong so that they are able to use plants around their home environment to make money so they can overcome family economic difficulties post-covid 19. In addition, with the skills possessed by women, they are to be able to have economic independence which will then have an impact on social welfare
在jampong Cot Girek两个城市排水区进行社区奉献活动的培训,旨在为19年后保持经济稳定提供解决方案。来自蓬科特吉雷克Kec社区的18名与会者参加了这次培训。两个河口。参加者被分成四个小组,以便在训练中更容易协调。奉献的方法是通过观察、讨论、示范和直接的实践,通过计划、执行和评估的三个阶段。这些活动的结果将有助于增加社区妇女的洞察力、理解和技能,使她们能够利用家庭周围的植物赚钱,在科维德19日之后解决家庭经济困难。此外,有了母亲的技能,母亲也能够自力更生,对社会福利产生影响。Maintaining社区经济稳定Post-Pandemic Covid-19无论是Ranup(伯特利)吃便饭Cot村》让Training for the women of the implementation》Girek区河口两社区服务活动上通过培训让Ranup吃便饭在Cot Gampong Girek,两个区河口,Lhokseumawe城aims to。解决方案在Maintaining economi稳定post-covid 19。这名学员由18名游击队员组成,来自蛞蝓峡谷Kec。两个河口。参与者在培训过程中被观察到4个小群体进行协调。服务方法是由观察、讨论、示范和直接操作三个阶段计划、实施和评估所考虑的。这种活动的结果是可以给妇女增加洞察力、理解和技能,这样她们就可以在家庭环境中使用植物来赚钱,这样她们就可以在离婚后的经济环境中过度使用。此外,由于妇女的优势,她们有可能实现对社会福利的经济独立