Resistansi Penisilin terhadap Escherichia coli pada Susu Segar yang berasal dari Koperasi Ternak Sapi Cianjur Utara (KPSCU), Jawa Barat

Dwida Agustina Suherman, Etih Sudarnika, Trioso Purnawarman
{"title":"Resistansi Penisilin terhadap Escherichia coli pada Susu Segar yang berasal dari Koperasi Ternak Sapi Cianjur Utara (KPSCU), Jawa Barat","authors":"Dwida Agustina Suherman, Etih Sudarnika, Trioso Purnawarman","doi":"10.22146/jsv.83050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resistansi antibiotik atau sering disebut sebagai pandemi senyap, merupakan satu diantara penyebab masalah kesehatan global yang harus diwaspadai. Susu segar merupakan media pembawa yang mudah terkontaminasi bakteri, salah satunya ialah bakteri E. coli. Antibiotik yang sering dipakai dalam pengobatan terhadap sapi adalah penisilin yaitu antibiotik golongan betalatam yang memiliki kemampuan membunuh bakteri dengan mencegah pembentukan protein dinding sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan dan prevalensi E. coli pada susu segar, serta menguji resistansinya terhadap antibiotik penisilin. Sebanyak 75 sampel susu kandang dipilih secara acak, berasal dari 6 kelompok ternak sapi perah dan dikumpulkan oleh masing-masing petugas lapang. Uji identifikasi keberadaan E. coli mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 01-2897-2008 tentang metode pengujian cemaran mikroba pada susu, daging dan telur. Isolat bakteri yang teridentfikasi E. coli dilaukan pengujian resistansi terhadap antibiotik penisilin menggunakan metode Kirby-Bauer disk diffusion dengan penentuan standar berdasarkan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Wawancara terstruktur dilakukan kepada 75 peternak yang diambil sampel susu kandang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa bakteri E. coli yang terdeteksi pada sampel susu kandang sebanyak 24/75 isolat (32%). Hasil uji resistansi menunjukkan bahwa sebanyak 23/24 isolat E. coli (96%) resistan terhadap antibiotik penisilin. Kesimpulan dari penelitian ini E. coli yang berhasil diisolasi dari susu kandang di wilayah KPSCU telah resistan terhadap antibiotik penisilin, sehingga dibutuhkan penerapan praktik higiene sanitasi, pengawasan penggunaan antibiotik, peningkatan pengetahuan peternak dan petugas kesehatan hewan terkait penggunaan antibiotik di lapangan.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsv.83050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Resistansi antibiotik atau sering disebut sebagai pandemi senyap, merupakan satu diantara penyebab masalah kesehatan global yang harus diwaspadai. Susu segar merupakan media pembawa yang mudah terkontaminasi bakteri, salah satunya ialah bakteri E. coli. Antibiotik yang sering dipakai dalam pengobatan terhadap sapi adalah penisilin yaitu antibiotik golongan betalatam yang memiliki kemampuan membunuh bakteri dengan mencegah pembentukan protein dinding sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan dan prevalensi E. coli pada susu segar, serta menguji resistansinya terhadap antibiotik penisilin. Sebanyak 75 sampel susu kandang dipilih secara acak, berasal dari 6 kelompok ternak sapi perah dan dikumpulkan oleh masing-masing petugas lapang. Uji identifikasi keberadaan E. coli mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 01-2897-2008 tentang metode pengujian cemaran mikroba pada susu, daging dan telur. Isolat bakteri yang teridentfikasi E. coli dilaukan pengujian resistansi terhadap antibiotik penisilin menggunakan metode Kirby-Bauer disk diffusion dengan penentuan standar berdasarkan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Wawancara terstruktur dilakukan kepada 75 peternak yang diambil sampel susu kandang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa bakteri E. coli yang terdeteksi pada sampel susu kandang sebanyak 24/75 isolat (32%). Hasil uji resistansi menunjukkan bahwa sebanyak 23/24 isolat E. coli (96%) resistan terhadap antibiotik penisilin. Kesimpulan dari penelitian ini E. coli yang berhasil diisolasi dari susu kandang di wilayah KPSCU telah resistan terhadap antibiotik penisilin, sehingga dibutuhkan penerapan praktik higiene sanitasi, pengawasan penggunaan antibiotik, peningkatan pengetahuan peternak dan petugas kesehatan hewan terkait penggunaan antibiotik di lapangan.
青霉素对西爪哇西爪哇省北牛合作公司(KPSCU)新鲜牛奶中的Escherichia大肠杆菌的抗药性
抗生素耐药性或常被称为无声流行病,是全球卫生问题的一个重要原因。新鲜牛奶是一种易受细菌污染的媒介,其中之一就是大肠杆菌。用于治疗牛的抗生素是盘尼西林,它是一种betalatam类抗生素,其作用是通过防止细胞壁蛋白的形成来杀死细菌。该研究的目的是检测新鲜牛奶中的大肠杆菌的存在和普及率,并测试其对青霉素抗生素的耐药性。由6群奶牛场工人随机挑选的多达75个奶牛场样本。大肠杆菌检测是指印尼国家标准(SNI) 01-2897-2008关于牛奶、肉类和蛋类微生物检测的方法。大肠杆菌化测试采用的是Kirby-Bauer disk diffsion,基于临床与实验室标准研究所(CLSI)的标准标准,对青霉素抗生素的抗药性进行了抗药性测试。对75名饲养员进行了结构化采访,他们接受了马厩牛奶的样本。所获得的数据是描述性的分析。检测结果显示,从笼乳样本中检测出的大肠杆菌约为24l75(32%)。电阻测试显示,已知有23/24种大肠杆菌(96%)抗菌素抗药性。这项研究得出的结论是,从KPSCU地区的笼乳中分离出来的大肠杆菌是对青霉素抗生素的耐药性,因此必须实施卫生实践、抗生素使用监督、农民和动物卫生工作者在该领域使用抗生素的知识增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信