{"title":"Peran Buruh Migran Perempuan dalam Melestarikan Lingkungan Hidup Perspektif Ekofeminisme dan Islam","authors":"Aiyuhan Nurul Ain, Muhammad Yuslih","doi":"10.21274/martabat.2022.6.2.242-270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia ialah buruh migran. Kemiskinan dan menyempitnya lapangan pekerjaan menjadi penyebabnya, disamping juga budaya patriarki dan ketimpangan gender yang menempatkan kaum perempuan sebagai warga kelas yang kedua (subordinat). Maka oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan yang kritis untuk mendefiniskan kembali dan menjadikan posisi perempuan dan laki-laki menjadi setara, terlebih dalam mengelola dan melestarikan lingkungan. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan atau membuktikan bahwa buruh migran perempuan memiliki kontribusi yang besar dalam melestarikan lingkungan hidup dari sudut pandang ekofeminisme dan Islam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (liberary research) dengan pendekatan kualitatif dimana data yang dikumpulkan berupa pendapat, informasi dan konsep-konsep serta keterangan-keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah. Data-data yang didapatkan dari penelitian ini bersumber dari berbagai buku ilmiah, jurnal, artikel, internet dan sebagainya yang membahas peran buruh migran perempuan dalam melestarikan lingkungan hidup perspektif ekofeminisme dan Islam, disamping itu juga peneliti melakukan wawancara untuk menguatkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan sebagai buruh migran di negara-negara tertentu dan memiliki pengalaman kerja dalam menjaga kebersihan lingkungan, setidaknya setelah pulang kampung halamannya dapat diterapkan. Sementara itu dalam Islam bekerja dan melestarikan lingkungan merupakan perbuatan yang tergolong dalam amal saleh, sehingga di mata Allah SWT keduanya merupakan perbuatan yang baik dan di ridhai Allah SWT.","PeriodicalId":486816,"journal":{"name":"Martabat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Martabat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/martabat.2022.6.2.242-270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia ialah buruh migran. Kemiskinan dan menyempitnya lapangan pekerjaan menjadi penyebabnya, disamping juga budaya patriarki dan ketimpangan gender yang menempatkan kaum perempuan sebagai warga kelas yang kedua (subordinat). Maka oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan yang kritis untuk mendefiniskan kembali dan menjadikan posisi perempuan dan laki-laki menjadi setara, terlebih dalam mengelola dan melestarikan lingkungan. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan atau membuktikan bahwa buruh migran perempuan memiliki kontribusi yang besar dalam melestarikan lingkungan hidup dari sudut pandang ekofeminisme dan Islam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (liberary research) dengan pendekatan kualitatif dimana data yang dikumpulkan berupa pendapat, informasi dan konsep-konsep serta keterangan-keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah. Data-data yang didapatkan dari penelitian ini bersumber dari berbagai buku ilmiah, jurnal, artikel, internet dan sebagainya yang membahas peran buruh migran perempuan dalam melestarikan lingkungan hidup perspektif ekofeminisme dan Islam, disamping itu juga peneliti melakukan wawancara untuk menguatkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan sebagai buruh migran di negara-negara tertentu dan memiliki pengalaman kerja dalam menjaga kebersihan lingkungan, setidaknya setelah pulang kampung halamannya dapat diterapkan. Sementara itu dalam Islam bekerja dan melestarikan lingkungan merupakan perbuatan yang tergolong dalam amal saleh, sehingga di mata Allah SWT keduanya merupakan perbuatan yang baik dan di ridhai Allah SWT.