Composition of Functional Bacteria on Suppressive and Conducive Soil for Fusarium Wilt on Chilli (Capsicum annum)

None Khansa Amara, None Giyanto, None WIDODO, None I Made Sudiana
{"title":"Composition of Functional Bacteria on Suppressive and Conducive Soil for Fusarium Wilt on Chilli (Capsicum annum)","authors":"None Khansa Amara, None Giyanto, None WIDODO, None I Made Sudiana","doi":"10.14692/jfi.19.5.215-229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena tanah supresif telah banyak dikaji sebagai metode pengendalian penyakit tanaman alami di lapangan dan dicirikan dengan banyaknya sejumlah mikrob fungsional yang mampu menekan populasi patogen. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan membandingkan komposisi bakteri fungsional pada tanah supresif dan kondusif layu fusarium. Metode penelitian terdiri atas pengambilan sampel tanah di lapangan, isolasi bakteri fungsional dari sampel tanah supresif (TS) dan kondusif (TK), penghitungan populasi dan jenis bakteri, penapisan berdasarkan keamanan hayati, dan karakterisasi bakteri fungsional dalam menekan Fusarium oxysporum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri pada TS lebih tinggi dibandingkan TK, khususnya bakteri toleran panas dan Pseudomonas kelompok fluorescent. Hal ini didukung dengan tingginya nilai keanekaragaman bakteri fungsional pada TS (H’ 3.70 > 3) dibandingkan TK yang tergolong sedang (1 < H’ 2.07 < 3), dengan sebaran bakteri fungsional tergolong hampir merata dan tidak ditemukan adanya dominansi jenis tertentu pada TS maupun TK. Persentase bakteri nonpatogenik pada TS lebih tinggi dibandingkan TK, masing-masing 51% dan 23%. Bakteri tersebut berpotensi sebagai plant growth promoting bacteria (PGPB) dengan memproduksi IAA atau melarutkan fosfat saja, masing-masing 24% dan 10% pada TS, sedangkan pada TK masing-masing 14% dan 29%. Hanya bakteri yang berasal dari tanah supresif yang mampu memproduksi IAA sekaligus melarutkan fosfat dengan persentase sebanyak 48%.","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.19.5.215-229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fenomena tanah supresif telah banyak dikaji sebagai metode pengendalian penyakit tanaman alami di lapangan dan dicirikan dengan banyaknya sejumlah mikrob fungsional yang mampu menekan populasi patogen. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan membandingkan komposisi bakteri fungsional pada tanah supresif dan kondusif layu fusarium. Metode penelitian terdiri atas pengambilan sampel tanah di lapangan, isolasi bakteri fungsional dari sampel tanah supresif (TS) dan kondusif (TK), penghitungan populasi dan jenis bakteri, penapisan berdasarkan keamanan hayati, dan karakterisasi bakteri fungsional dalam menekan Fusarium oxysporum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri pada TS lebih tinggi dibandingkan TK, khususnya bakteri toleran panas dan Pseudomonas kelompok fluorescent. Hal ini didukung dengan tingginya nilai keanekaragaman bakteri fungsional pada TS (H’ 3.70 > 3) dibandingkan TK yang tergolong sedang (1 < H’ 2.07 < 3), dengan sebaran bakteri fungsional tergolong hampir merata dan tidak ditemukan adanya dominansi jenis tertentu pada TS maupun TK. Persentase bakteri nonpatogenik pada TS lebih tinggi dibandingkan TK, masing-masing 51% dan 23%. Bakteri tersebut berpotensi sebagai plant growth promoting bacteria (PGPB) dengan memproduksi IAA atau melarutkan fosfat saja, masing-masing 24% dan 10% pada TS, sedangkan pada TK masing-masing 14% dan 29%. Hanya bakteri yang berasal dari tanah supresif yang mampu memproduksi IAA sekaligus melarutkan fosfat dengan persentase sebanyak 48%.
辣椒枯萎病抑制和有利土壤中功能菌的组成
土壤抑制现象已被广泛研究为一种控制野战天然植物疾病的方法,其特点是许多有用的微生物能够抑制病原体的数量。本研究旨在找出并比较土壤的功能细菌成分。研究方法包括实地采集土壤样本,从土壤样本中分离功能细菌(TS)和浓缩(TK),对种群和细菌类型的计算,基于生物安全的消毒,以及抑制氧孢子的功能细菌特性。研究表明,TS的细菌数量比TK还要高,尤其是耐热细菌和氟假体。这是由TS (H ' 3.70 >的高功能细菌多样性支持的3)相对于中等大小的TK (1 <)H ' 2.07 <3),功能细菌的传播受到严格均匀的划分,TS和TK之间没有任何特定类型的支配。TS上非病原细菌的比例比TK高,51%和23%。这种细菌有可能通过制造IAA或溶解磷酸盐来促进细菌(PGPB),而t - 24%和10%是t - TS,而t - 14%和29%是幼苗。只有来自土壤的细菌才能产生IAA并将磷酸盐溶解到48%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
42
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信