{"title":"Pengaruh Tingkat Pengangguran Dana Upah Minimum Regional terhadap Tingkat Kemiskinan Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2021","authors":"Rizki Maulana Prasetyo","doi":"10.37058/wlfr.v3i1.5366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of the unemployment rate and the increase in the regional minimum wage (UMR) on the poverty level of the city of Tasikmalaya in 2017-2021. There are three main variables in this study, namely the unemployment rate and the regional minimum wage (UMR) as independent variables, while the level of poverty as the dependent variable. The data used are secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) and the minimum wage page. To analyse the effect of the independent variable on the dependent variable, the ordinary least square (OLS) method or the least squares method is used to produce the Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Regression analysis used is multiple linear regression analysis with a confidence level of 95% or = 0.05. For testing, the normality test was used to measure the distribution of the data, the T-Test to see the effect between the two variables individually, and the F-Test to measure the effect of the two independent variables together on the dependent variable. Based on the Kolmogorov test used, the data is declared to be normally distributed. This study produces a regression model with a negative effect of the unemployment rate on the poverty level and a positive influence on the regional minimum wage level on the poverty level. The F-test and t-test shows a significant effect between the independent variables on the dependent variable. The coefficient of determination explains the contribution of the independent variables in the regression model of 92%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengangguran dan kenaikan upah minimum regional (UMR) terhadap tingkat kemiskinan kota Tasikmalaya pada tahun 2017 – 2021. Terdapat tiga variabel utama dalam penelitian ini yaitu tingkat pengangguran dan upah minimum regional (UMR) sebagai variabel bebas, sementara tingkat kemiskinan sebagai variabel terikat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan laman upah minimum. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan metode ordinary least square (OLS) atau metode kuadrat terkecil untuk menghasilkan Best Linier Unbiased Estimator (BLUE). Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau =0,05. Untuk pengujian, digunakan uji normalitas untuk mengukur distribusi data yang mana berdasarkan Uji Kolmogorov yang digunakan, data penelitian ini dinyatakan berdistribusi normal. Uji t digunakan untuk melihat pengaruh antara kedua variabel secara individu, dan uji F untuk mengukur pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Penelitian ini menghasilkan model regresi dengan pengaruh negatif tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan dan pengaruh positif tingkat upah minimun regional terhadap tingkat kemiskinan. Uji F dan uji t menunjukkan pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi menjelaskan kontribusi variabel bebas dalam model regresi sebesar 92%.","PeriodicalId":369024,"journal":{"name":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i1.5366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to determine the effect of the unemployment rate and the increase in the regional minimum wage (UMR) on the poverty level of the city of Tasikmalaya in 2017-2021. There are three main variables in this study, namely the unemployment rate and the regional minimum wage (UMR) as independent variables, while the level of poverty as the dependent variable. The data used are secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) and the minimum wage page. To analyse the effect of the independent variable on the dependent variable, the ordinary least square (OLS) method or the least squares method is used to produce the Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Regression analysis used is multiple linear regression analysis with a confidence level of 95% or = 0.05. For testing, the normality test was used to measure the distribution of the data, the T-Test to see the effect between the two variables individually, and the F-Test to measure the effect of the two independent variables together on the dependent variable. Based on the Kolmogorov test used, the data is declared to be normally distributed. This study produces a regression model with a negative effect of the unemployment rate on the poverty level and a positive influence on the regional minimum wage level on the poverty level. The F-test and t-test shows a significant effect between the independent variables on the dependent variable. The coefficient of determination explains the contribution of the independent variables in the regression model of 92%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengangguran dan kenaikan upah minimum regional (UMR) terhadap tingkat kemiskinan kota Tasikmalaya pada tahun 2017 – 2021. Terdapat tiga variabel utama dalam penelitian ini yaitu tingkat pengangguran dan upah minimum regional (UMR) sebagai variabel bebas, sementara tingkat kemiskinan sebagai variabel terikat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan laman upah minimum. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan metode ordinary least square (OLS) atau metode kuadrat terkecil untuk menghasilkan Best Linier Unbiased Estimator (BLUE). Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau =0,05. Untuk pengujian, digunakan uji normalitas untuk mengukur distribusi data yang mana berdasarkan Uji Kolmogorov yang digunakan, data penelitian ini dinyatakan berdistribusi normal. Uji t digunakan untuk melihat pengaruh antara kedua variabel secara individu, dan uji F untuk mengukur pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Penelitian ini menghasilkan model regresi dengan pengaruh negatif tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan dan pengaruh positif tingkat upah minimun regional terhadap tingkat kemiskinan. Uji F dan uji t menunjukkan pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi menjelaskan kontribusi variabel bebas dalam model regresi sebesar 92%.
本研究旨在确定2017-2021年失业率和地区最低工资(UMR)增长对塔斯克马来亚市贫困水平的影响。本研究主要有三个变量,即失业率和地区最低工资(UMR)为自变量,贫困水平为因变量。所使用的数据是从中央统计局(BPS)和最低工资页面获得的二手数据。为了分析自变量对因变量的影响,使用普通最小二乘法(OLS)或最小二乘法产生最佳线性无偏估计(BLUE)。回归分析采用多元线性回归分析,置信水平为95%或= 0.05。对于检验,正态性检验用于测量数据的分布,t检验用于单独观察两个变量之间的影响,f检验用于测量两个自变量共同对因变量的影响。根据使用的Kolmogorov检验,数据被声明为正态分布。本研究建立了失业率对贫困水平负向影响、地区最低工资水平对贫困水平正向影响的回归模型。f检验和t检验表明自变量对因变量有显著的影响。决定系数解释了回归模型中自变量的贡献为92%。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengangguran dan kenaikan upah minimum regional (UMR) terhadap tingkat kemiskinan kota Tasikmalaya pada tahun 2017 - 2021。Terdapat tiga variable utama dalam penelitian ini yitu tingkat pengangguran dan upah minimum regional (UMR) sebagai variable bebas, sementara tingkat kemiskinan sebagai variable terikat。数据yang digunakan adalah数据搜索在yang diperoleh dari Badan Pusat statistical (BPS) dan man upah minimum下。Untuk menganalis pengaruh变量bebeas, hadap变量terikat, digunakan方法普通最小二乘(OLS); Untuk menghasilkan方法最佳线性无偏估计(BLUE)。回归分析回归线性回归分析回归线性回归,回归线性回归,回归线性回归,回归线性回归,回归线性回归,回归线性回归,回归线性回归,回归线性回归。Untuk penguian, digunakan uji normalitas Untuk mengukur distribubusi data yang mana berdasarkan uji Kolmogorov yang digunakan, data penelitian ini dinyatakan berdistribubusi normal。Uji t digunakan untuk melithat pengaruh antara kedua variable secara individual, Uji F untuk mengukur pengaruh kedua variable behas secara bersama-sama terhadap variable terikat。Penelitian ini menghasilkan模型回归,dengan pengaruh负向,pengangguran, terhadap, tingkat k密斯基南,terhadap, tingkat k密斯基南,terhadap, tingkat k密斯基南,terhadap, tingkat k密斯基南,terhape, tingkat k密斯基南,最小区域terhadap, tingkat k密斯基南。Uji - F - i - F - i - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - F - i - m - i。Koefisien determinasi menjelaskan kontribusi变量bebas dalam模型回归率为92%。