{"title":"ANALISIS KURIKULUM PAI SMA/SMK/MA KELAS XII","authors":"Sipuan Sipuan, Rahman Umar, Rohimin Rohimin, Hery Noer Hery Noer, Alfauzan Amin","doi":"10.47783/literasiologi.v8i3.398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak orang awam yang beranggapan bahwa istilah pendidikan hanyalah sebuahkata yang mereprensentasikan kegiatan mendidik anak di sekolah agar menjadi lebih pandaidan kelak ia dapat menjadi anak yang sukses di masa depan atau mendapat pekerjaan yang diinginkan. Namun, anggapan tersebut ternyata belum cukup mewakili makna dantujuan pendidikan yang sebenarnya, seperti yang telah dirumuskan dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1. Kurikulum adalah suatukajian terhadap kompetensi, materi, evaluasi serta perencanaan pembelajarn yang dapat dijadikan pedoman bagi guru di sekolah. Kurikulu mwajib adanya pada setiap mata pelajaran termasuk di dalamnya mata pelajaran pendidikan agama Islam. Adapun Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan.\nKurikulum mengarahkan seluruh bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi serta proses pendidikan Menurut pendapat Ahmad Tafsir memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Bila disingkat, pendidikan agama Islam adalah bimbingan terhadap seseorang agar menjadi muslim semaksimal mungkin. Dalam kurikulum PAI mendapatkan tambahan kalimat sehingga Menjadi Pendidikan Agama Islam. Sehingga dapat diartikan sebagai pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.\nPerubahan atau pengembangan kurikulum menunjukkan bahwa sistem pendidikan itu dinamis, jika system pendidikan tidak ingin terjebak dalam stagnasi, semangat perubahan perlu terus dilakukan dan merupakan suatu keniscayaan. Kita berharap, perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 tak hanya merampingkan mata pelajaran semata, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan perubahan dan perkembangan zaman. Pengembangan kurikulum merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah factor diantaranya: lama siswa bersekolah, lama siswa tinggal disekolah, pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi, buku pegangan dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksasn pendidikan.","PeriodicalId":315099,"journal":{"name":"Jurnal Literasiologi","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Literasiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47783/literasiologi.v8i3.398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Banyak orang awam yang beranggapan bahwa istilah pendidikan hanyalah sebuahkata yang mereprensentasikan kegiatan mendidik anak di sekolah agar menjadi lebih pandaidan kelak ia dapat menjadi anak yang sukses di masa depan atau mendapat pekerjaan yang diinginkan. Namun, anggapan tersebut ternyata belum cukup mewakili makna dantujuan pendidikan yang sebenarnya, seperti yang telah dirumuskan dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1. Kurikulum adalah suatukajian terhadap kompetensi, materi, evaluasi serta perencanaan pembelajarn yang dapat dijadikan pedoman bagi guru di sekolah. Kurikulu mwajib adanya pada setiap mata pelajaran termasuk di dalamnya mata pelajaran pendidikan agama Islam. Adapun Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan.
Kurikulum mengarahkan seluruh bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi serta proses pendidikan Menurut pendapat Ahmad Tafsir memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Bila disingkat, pendidikan agama Islam adalah bimbingan terhadap seseorang agar menjadi muslim semaksimal mungkin. Dalam kurikulum PAI mendapatkan tambahan kalimat sehingga Menjadi Pendidikan Agama Islam. Sehingga dapat diartikan sebagai pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.
Perubahan atau pengembangan kurikulum menunjukkan bahwa sistem pendidikan itu dinamis, jika system pendidikan tidak ingin terjebak dalam stagnasi, semangat perubahan perlu terus dilakukan dan merupakan suatu keniscayaan. Kita berharap, perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 tak hanya merampingkan mata pelajaran semata, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan perubahan dan perkembangan zaman. Pengembangan kurikulum merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah factor diantaranya: lama siswa bersekolah, lama siswa tinggal disekolah, pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi, buku pegangan dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksasn pendidikan.