KONSEP BERPIKIR KREATIF GURU DALAM MENERAPKAN LITERASI DIGITAL DI SEKOLAH

HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan Pub Date : 2023-08-20 DOI:10.37792/hinef.v2i2.1005

Maria Magadalena Beatrice Sogen, Femberianus Sunario Tanggur, Adriana Domaking

{"title":"KONSEP BERPIKIR KREATIF GURU DALAM MENERAPKAN LITERASI DIGITAL DI SEKOLAH","authors":"Maria Magadalena Beatrice Sogen, Femberianus Sunario Tanggur, Adriana Domaking","doi":"10.37792/hinef.v2i2.1005","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dunia pendidikan saat ini sedang bertransformasi ke era pendidikan yang berbasis digital, Guru dituntut untuk “melek literasi digital” sehingga menumbuhkan ide kreatif agar pembelajaran dapat memanfaatkan media dan sumbar belajar digital. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui konsep berpikir kreatif guru dalam menerapkan literasi digital di sekolah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu, Observasi terlibat (partisipatory research, Wawancara (Interview) dengan penggunaan pedoman (interview guide) dan angket. Hasil penelitian adalah Pertama, rendahnya kreatifitas guru dalam membuat konten pembelajaran digital. Kedua, Minimnya kolaborasi antar guru dalam mengelolah kegiatan pembelajaran digital, 46% guru yang belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis digital sedangkan terdapat 36% guru yang kadang-kadang dan terdapat 18% guru yang selalu menggunakan media pembelajaran berbasis digital dalam proses pembelajaran. Ketiga, guru kesulitan dalam menerapkan penilaian etis terhadap diri dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran berbasis digital. Keempat, Keterbatasan sarana penunjang pembelajaran sehingga sulit menerapkan ide kreatif dalam mengelolah pembelajaran berbasis digital.","PeriodicalId":441529,"journal":{"name":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37792/hinef.v2i2.1005","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Dunia pendidikan saat ini sedang bertransformasi ke era pendidikan yang berbasis digital, Guru dituntut untuk “melek literasi digital” sehingga menumbuhkan ide kreatif agar pembelajaran dapat memanfaatkan media dan sumbar belajar digital. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui konsep berpikir kreatif guru dalam menerapkan literasi digital di sekolah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu, Observasi terlibat (partisipatory research, Wawancara (Interview) dengan penggunaan pedoman (interview guide) dan angket. Hasil penelitian adalah Pertama, rendahnya kreatifitas guru dalam membuat konten pembelajaran digital. Kedua, Minimnya kolaborasi antar guru dalam mengelolah kegiatan pembelajaran digital, 46% guru yang belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis digital sedangkan terdapat 36% guru yang kadang-kadang dan terdapat 18% guru yang selalu menggunakan media pembelajaran berbasis digital dalam proses pembelajaran. Ketiga, guru kesulitan dalam menerapkan penilaian etis terhadap diri dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran berbasis digital. Keempat, Keterbatasan sarana penunjang pembelajaran sehingga sulit menerapkan ide kreatif dalam mengelolah pembelajaran berbasis digital.

查看原文本刊更多论文

教师在学校运用数字识字的创造性思维的概念

当今的教育领域正在转变为一个以数字为基础的教育时代，教师被要求“数字识字”，从而产生创意，以便学习能够利用媒体和数字学习。研究的目的是确定教师在学校应用数字识字方面的创意思维。这种研究是一种定性的描述性方法。这项研究使用了三种数据收集技术，即参与观察、采访和获取指导方针。研究结果是第一，教师制作数字学习内容的缺乏创造力。其次，在进行数字学习活动时，教师之间缺乏合作，46%的教师没有使用过以数字为基础的学习媒介，而36%的教师偶尔使用数字学习媒介，18%的教师在学习过程中总是使用数字学习媒介。第三，教师在执行基于数字的学习过程时很难对自己和学生进行道德评估。第四，学习基础设施的局限性使得在管理数字学习时很难运用创意创意。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan

自引率

0.00%

发文量