{"title":"Respon Pertumbuhan 10 Galur Padi Rawa (Oryza sativa l.) Rakitan Universitas Bengkulu Terhadap Penyakit Blas di Rumah Kassa","authors":"Sella Tuti Febriani, Tunjung Pamekas, Nela Zahara","doi":"10.30595/pspfs.v4i.526","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama sebagai sumber pangan masyarakat Indonesia. Dalam usaha memenuhi kebutuhan pangan, pengembangan galur padi rawa perlu digalakkan. Serangan penyakit blas yang disebabkan oleh Pyricularia oryzae menjadi faktor penghambat dalam usaha budidaya padi rawa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pertumbuhan sepuluh galur padi rawa terhadap serangan penyakit blas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga April 2022 di Laboratorium Proteksi Tanaman dan greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 10 galur padi rawa (UBPR 1, UBPR 2, UBPR 3.UBPR 4, UBPR 6, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 9, UBPR 10 dan UPBR 11 serta varietas INPARI 32 sebagai pembanding). Tahapan penelitian meliputi peremajaan patogen P. oryzae, persiapan media tanam padi, penyemaian benih padi, penanaman, inokulasi patogen P. oryzae, dan pemeliharaan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah trikoma, tingkat kehijauan daun, jumlah stomata, jumlah malai, jumlah dan bobot biji bernas, bobot biji hampa, dan bobot brangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke 10 galur uji memiliki respon pertumbuhan yang sangat bervariasi. Dari sisi produksi ke 10 galur uji memiliki respon pertumbuhan dibawah varietas pembanding INPARI 32.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.526","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama sebagai sumber pangan masyarakat Indonesia. Dalam usaha memenuhi kebutuhan pangan, pengembangan galur padi rawa perlu digalakkan. Serangan penyakit blas yang disebabkan oleh Pyricularia oryzae menjadi faktor penghambat dalam usaha budidaya padi rawa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pertumbuhan sepuluh galur padi rawa terhadap serangan penyakit blas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga April 2022 di Laboratorium Proteksi Tanaman dan greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 10 galur padi rawa (UBPR 1, UBPR 2, UBPR 3.UBPR 4, UBPR 6, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 9, UBPR 10 dan UPBR 11 serta varietas INPARI 32 sebagai pembanding). Tahapan penelitian meliputi peremajaan patogen P. oryzae, persiapan media tanam padi, penyemaian benih padi, penanaman, inokulasi patogen P. oryzae, dan pemeliharaan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah trikoma, tingkat kehijauan daun, jumlah stomata, jumlah malai, jumlah dan bobot biji bernas, bobot biji hampa, dan bobot brangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke 10 galur uji memiliki respon pertumbuhan yang sangat bervariasi. Dari sisi produksi ke 10 galur uji memiliki respon pertumbuhan dibawah varietas pembanding INPARI 32.