{"title":"Peningkatan Kesadaran Anti Pelecehan Seksual Melalui Pendidikan Kesehatan Reproduksi","authors":"Laily Hanifah, Nur Asniati Djaali, Arga Buntara","doi":"10.37012/jpkmht.v3i2.747","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus kekerasan pada anak menjadi permasalahan serius di Indonesia, salah satu jenis kekerasan pada anak adalah pelecehan seksual atau kekerasan seksual. Anak yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual akan mengalami trauma psikologis jangka panjang dan bisa berdampak fatal jika sampai bunuh diri. Orangtua harus bertanggung jawab untuk mendidik anak mereka termasuk merawat dan mendidik mereka agar mandiri dan menjaga dirinya agar terhindar dari segala bentuk kekerasan termasuk pelecehan seksual. Oleh karena itulah, orang tua perlu diberikan pemahaman dan edukasi tentang bagaimana cara menyampaikan informasi tentang Kesehatan reproduksi dan pencegahan pelecehan seksual. Pendidikan diberikan menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah dan memperkuat komunikasi antar individu maupun antarkelompok, untuk mengatasi masalah di masyarakat, termasuk melakukan edukasi untuk orang tua siswa dan sekolah. Tujuan program kemitraan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan peran orangtua siswa dalam mendukung program sekolah mengenai pencegahan pelecehan seksual melalui pendidikan kesehatan reproduksi menggunakan video. Mitra kegiatan ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Mumtaza Islamic School yang berlokasi di sekitar Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan orangtua siswa melalui penyuluhan dan edukasi tentang pendidikan Kesehatan reproduksi pada anak, serta upaya mencegah pelecehan seksual di sekolah atau di ruang public. Kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan bagi orang tua dalam melakukan edukasi ke anak melalui pemanfaatan teknologi informasi.","PeriodicalId":403299,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37012/jpkmht.v3i2.747","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kasus kekerasan pada anak menjadi permasalahan serius di Indonesia, salah satu jenis kekerasan pada anak adalah pelecehan seksual atau kekerasan seksual. Anak yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual akan mengalami trauma psikologis jangka panjang dan bisa berdampak fatal jika sampai bunuh diri. Orangtua harus bertanggung jawab untuk mendidik anak mereka termasuk merawat dan mendidik mereka agar mandiri dan menjaga dirinya agar terhindar dari segala bentuk kekerasan termasuk pelecehan seksual. Oleh karena itulah, orang tua perlu diberikan pemahaman dan edukasi tentang bagaimana cara menyampaikan informasi tentang Kesehatan reproduksi dan pencegahan pelecehan seksual. Pendidikan diberikan menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah dan memperkuat komunikasi antar individu maupun antarkelompok, untuk mengatasi masalah di masyarakat, termasuk melakukan edukasi untuk orang tua siswa dan sekolah. Tujuan program kemitraan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan peran orangtua siswa dalam mendukung program sekolah mengenai pencegahan pelecehan seksual melalui pendidikan kesehatan reproduksi menggunakan video. Mitra kegiatan ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Mumtaza Islamic School yang berlokasi di sekitar Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan orangtua siswa melalui penyuluhan dan edukasi tentang pendidikan Kesehatan reproduksi pada anak, serta upaya mencegah pelecehan seksual di sekolah atau di ruang public. Kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan bagi orang tua dalam melakukan edukasi ke anak melalui pemanfaatan teknologi informasi.