Strategi Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Responsive Feeding untuk Pencegahan Stunting pada Balita

Rachma Purwanti, Ani Margawati, Hartanti Sandi Wijayanti, Ayu Rahadiyanti, Dewi Marfu'ah Kurniawati, Deny Yudi Fitranti
{"title":"Strategi Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Responsive Feeding untuk Pencegahan Stunting pada Balita","authors":"Rachma Purwanti, Ani Margawati, Hartanti Sandi Wijayanti, Ayu Rahadiyanti, Dewi Marfu'ah Kurniawati, Deny Yudi Fitranti","doi":"10.30656/jpmwp.v7i2.5874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor risiko utama dari stunting yaitu asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai. Pemenuhan kebutuhan gizi balita dapat dioptimalkan salah satunya dengan pemberian makan yang responsif. Saat ini pengetahuan, sikap dan praktik Responsive Feeding di Indonesia masih sangat rendah (≤30%), demikian pula di Kota Semarang. Upaya peningkatan pengetahuan, sikap, dan praktik Responsive Feeding pada balita perlu dilakukan melalui strategi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terpadu meliputi edukasi dan Small Group Discussion (SGD). Program dilaksanakan selama 8 bulan (April-November 2022) di wilayah Puskesmas Lamper Tengah, Kota Semarang. Media yang digunakan yaitu modul edukasi, power point presentation, dan kartu edukasi. Kartu edukasi Responsive Feeding terdiri dari 5 kartu yang menggambarkan praktik pemberian makan Responsive Feeding. Sasaran program adalah ibu balita. Edukasi berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antar peserta dan pelaksana pengabdian masyarakat. Hasil dari program menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan, sikap, dan praktik responsive feeding setelah program dilaksanakan. Rerata skor pengetahuan sebelum intervensi sebesar 18,72 meningkat menjadi 20,15. Rerata skor sikap sebelum intervensi sebesar 91,2 meningkat menjadi 94,2. Rerata skor praktik sebelum intervensi sebesar 10,22 meningkat menjadi 10,5. Sebelum dilaksanakannya program, praktik Responsive Feeding dilaksanakan secara lengkap (meliputi 5 indikator) oleh 22% ibu balita. Setelah program dilaksanakan, praktik Responsive Feeding secara lengkap dilaksanakan oleh 27% ibu balita. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i2.5874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Salah satu faktor risiko utama dari stunting yaitu asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai. Pemenuhan kebutuhan gizi balita dapat dioptimalkan salah satunya dengan pemberian makan yang responsif. Saat ini pengetahuan, sikap dan praktik Responsive Feeding di Indonesia masih sangat rendah (≤30%), demikian pula di Kota Semarang. Upaya peningkatan pengetahuan, sikap, dan praktik Responsive Feeding pada balita perlu dilakukan melalui strategi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terpadu meliputi edukasi dan Small Group Discussion (SGD). Program dilaksanakan selama 8 bulan (April-November 2022) di wilayah Puskesmas Lamper Tengah, Kota Semarang. Media yang digunakan yaitu modul edukasi, power point presentation, dan kartu edukasi. Kartu edukasi Responsive Feeding terdiri dari 5 kartu yang menggambarkan praktik pemberian makan Responsive Feeding. Sasaran program adalah ibu balita. Edukasi berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antar peserta dan pelaksana pengabdian masyarakat. Hasil dari program menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan, sikap, dan praktik responsive feeding setelah program dilaksanakan. Rerata skor pengetahuan sebelum intervensi sebesar 18,72 meningkat menjadi 20,15. Rerata skor sikap sebelum intervensi sebesar 91,2 meningkat menjadi 94,2. Rerata skor praktik sebelum intervensi sebesar 10,22 meningkat menjadi 10,5. Sebelum dilaksanakannya program, praktik Responsive Feeding dilaksanakan secara lengkap (meliputi 5 indikator) oleh 22% ibu balita. Setelah program dilaksanakan, praktik Responsive Feeding secara lengkap dilaksanakan oleh 27% ibu balita. 
提高幼儿知识、态度和反应能力的策略,以防止发育迟缓
发育不良的一个主要危险因素是由于食物供应不当而长期缺乏营养。满足幼儿的营养需求可以通过反应良好的喂养来优化其中之一。目前的知识、态度和实践Responsive雪上加霜。在印度尼西亚仍然很低(≤30%);照样,三宝垄市。增加为幼儿提供反应性知识、态度和实践的努力,必须通过包括教育和小集团讨论(SGD)的综合信息通信战略进行。该计划在三宝垄中央普拉斯马斯地区(2022年4月- 11月)实施了8个月。媒体使用的是教育模块、ppt演示和教育卡。反应喂养卡包括五张卡片,描述反应喂养的做法。计划的目标是一个蹒跚学步的妈妈。教育工作进行得很顺利,以参与者和社区服务人员之间的讨论和问答结束。该项目的结果表明,在该项目实施后,知识、态度和反应性行为的比率增加。在干预前的平均知识分数将18.72增加到2015。干预前的态度分数为91.2增加到94.2。干预前的实践分数为10.22增加到10.5。在执行该计划之前,22%的幼儿母亲完全执行了5个指标(包括5个指标)。项目实施后,儿童母亲27%的反应喂养实践得到了回报。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信