{"title":"Kadar SGPT setelah Pemberian Vitamin E pada Tikus Putih Jantan Terpapar Allethrin","authors":"A. Pohan, N. Nurhayati, Dessy Arisanty","doi":"10.25077/jikesi.v2i4.416","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Allethrin merupakan zat yang banyak dipakai sebagai bahan antinyamuk elektrik mat. Allethrin dapat terhirup dan terserap melalui paru-paru, memasuki sirkulasi, dan menyebar ke berbagai organ termasuk hati. Allethrin dapat memicu pembentukan reactive oxygen species (ROS) yang dapat merusak membran sel hati sehingga terjadi kebocoran enzim SGPT ke sirkulasi darah. Vitamin E dapat menangkal ROS dan melindungi membran sel. \nObjektif: Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT tikus putih jantan yang terpapar allethrin. \nMetode: Penelitian ini merupakan experimental study dengan desain post-test only control group. Sampel adalah 30 serum darah tikus yang terbagi dalam 3 kelompok, yaitu kontrol negatif (K) berasal dari tikus dengan pakan saja, kontrol positif (KP) dari tikus terpapar allethrin 12 jam/hari selama 31 hari, dan perlakuan (P) dari tikus terpapar allethrin serta diberikan vitamin E secara oral selama 14 hari. Serum dicampur reagen kit SGPT lalu diukur kadar SGPT dengan photometer. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan Post-Hoc Bonferroni. \nHasil: Didapatkan perbedaan bermakna rerata SGPT ketiga kelompok (p<0,05), dengan K, KP, dan P sebesar 21,1 ± 2,51 U/L; 36,9 ± 6,36 U/L; 25,6 ± 2,31 U/L. Didapatkan perbedaan bermakna antara K dengan KP, P dengan KP, dan perbedaan tidak bermakna antara K dengan P. \nKesimpulan: Pemberian vitamin E berpengaruh menurunkan kadar SGPT pada tikus putih jantan yang terpapar allethrin.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i4.416","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Allethrin merupakan zat yang banyak dipakai sebagai bahan antinyamuk elektrik mat. Allethrin dapat terhirup dan terserap melalui paru-paru, memasuki sirkulasi, dan menyebar ke berbagai organ termasuk hati. Allethrin dapat memicu pembentukan reactive oxygen species (ROS) yang dapat merusak membran sel hati sehingga terjadi kebocoran enzim SGPT ke sirkulasi darah. Vitamin E dapat menangkal ROS dan melindungi membran sel.
Objektif: Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT tikus putih jantan yang terpapar allethrin.
Metode: Penelitian ini merupakan experimental study dengan desain post-test only control group. Sampel adalah 30 serum darah tikus yang terbagi dalam 3 kelompok, yaitu kontrol negatif (K) berasal dari tikus dengan pakan saja, kontrol positif (KP) dari tikus terpapar allethrin 12 jam/hari selama 31 hari, dan perlakuan (P) dari tikus terpapar allethrin serta diberikan vitamin E secara oral selama 14 hari. Serum dicampur reagen kit SGPT lalu diukur kadar SGPT dengan photometer. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan Post-Hoc Bonferroni.
Hasil: Didapatkan perbedaan bermakna rerata SGPT ketiga kelompok (p<0,05), dengan K, KP, dan P sebesar 21,1 ± 2,51 U/L; 36,9 ± 6,36 U/L; 25,6 ± 2,31 U/L. Didapatkan perbedaan bermakna antara K dengan KP, P dengan KP, dan perbedaan tidak bermakna antara K dengan P.
Kesimpulan: Pemberian vitamin E berpengaruh menurunkan kadar SGPT pada tikus putih jantan yang terpapar allethrin.
背景:阿勒特林是一种被广泛用作电解材料的物质,它可以通过肺部吸入和吸收,进入循环,并扩散到包括肝脏在内的不同器官。阿勒特林可能会引发反应氧物种(ROS)的形成,这可能会损害细胞膜,从而将SGPT酶泄漏到血液中。维生素E可以抵抗ROS和保护细胞膜。客观:研究的目的是确定服用维生素E对服用聚合蛋白的雄性白老鼠的影响。方法:这项研究是一种带有post- only control group设计的实验研究。样本包括30种被分成三组的老鼠血液,即负控制(K)只来自老鼠的饲料血清与试剂包SGPT混合,然后用照相计测量SGPT的水平。数据分析使用术后的Anova测试进行。结果:获得有意义的差异平均SGPT第三组(p < 0。05)p, K, KP和21.1万±午夜2 U / L;36.9±6.36 U / L;25,6±2.31 U / L。获得了K和KP之间有意义的区别,P和KP之间有意义的区别,K和P结论之间有显著的区别:维生素E的摄入会降低肾上腺素雄性白老鼠的SGPT水平。