{"title":"Penentuan Pelapisan Kitosan Terbaik Dan Tingkat Kematangan Pada Cabai Merah (Capsicum annuum L.)","authors":"R. Hayati, Jilan Vida Rana Nasution","doi":"10.29103/AGRIUM.V18I2.5341","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan pada cabai merah serta ada tidaknya interaksi antara konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan pada cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh yang berlangsung pada bulan Agustus sampai September 2020. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Terdapat 2 faktor yang diteliti, faktor pertama yaitu konsentrasi kitosan terdiri dari kitosan 1%, kitosan 2% dan kitosan 3%. Faktor kedua yaitu tingkat kematangan terdiri dari warna hijau, warna peralihan dan warna merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kitosan 3% yang terbaik karena mampu mempertahankan susut bobot dan kadar air pada cabai merah. Pada tingkat kematangan peralihan yang terbaik karena mampu mempertahankan kadar air, warna L, warna a, warna b, organoleptik terhadap warna, penampilan. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi antara konsentrasi kitosan 3% dan tingkat kematangan peralihan yang mampu mempertahankan warna L, b, dan atribut penampilan","PeriodicalId":243796,"journal":{"name":"Jurnal Agrium","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/AGRIUM.V18I2.5341","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan pada cabai merah serta ada tidaknya interaksi antara konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan pada cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh yang berlangsung pada bulan Agustus sampai September 2020. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Terdapat 2 faktor yang diteliti, faktor pertama yaitu konsentrasi kitosan terdiri dari kitosan 1%, kitosan 2% dan kitosan 3%. Faktor kedua yaitu tingkat kematangan terdiri dari warna hijau, warna peralihan dan warna merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kitosan 3% yang terbaik karena mampu mempertahankan susut bobot dan kadar air pada cabai merah. Pada tingkat kematangan peralihan yang terbaik karena mampu mempertahankan kadar air, warna L, warna a, warna b, organoleptik terhadap warna, penampilan. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi antara konsentrasi kitosan 3% dan tingkat kematangan peralihan yang mampu mempertahankan warna L, b, dan atribut penampilan