ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL MAL LEMBUSWANA KOTA SAMARINDA MENGGUNAKAN MKJI 1997 DAN PEMODELAN SIMPANGPADA PROGRAMPTV VISSIM

Ade Yuli Guntara, M. J. Alkas, B. Haryanto
{"title":"ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL MAL LEMBUSWANA KOTA SAMARINDA MENGGUNAKAN MKJI 1997 DAN PEMODELAN SIMPANGPADA PROGRAMPTV VISSIM","authors":"Ade Yuli Guntara, M. J. Alkas, B. Haryanto","doi":"10.30872/ts.v6i2.9409","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah transportasi saat ini merupakan permasalah yang muncul seiring dengan bertambahnya kepadatanjumlah penduduk. Karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan untuk memenuhikebutuhan tersebut setiap individu akan melakukan pergerakan sehingga terjadi permasalahan sepertikemacetan. Salah satu persimpangan yang sering mengalami kemacetan adalah Simpang Empat BersinyalMal Lembuswana Kota Samarinda. Permasalahan yang sering terjadi adalah penumpukan kendaraandikarenakan letak simpang tersebut berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat yang antara lain sepertipusat perbelanjaan dan tempat ibadah. Untuk mengatasi permasalahan pada simpang tersebut diambil solusipenanganan yaitu dengan pelebaran semua pendekat dimulai dari 0.5 meter, 1 meter, dan 1,5 meter. Dalampenelitian ini, kinerja simpang dianalisis dengan menggunakan MKJI 1997 dan dimodelkan denganprogramPTV Vissim student version.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang bersinyal di lokasi studi dan memberikanalternatif solusi untuk meningkatkan kinerja simpang. Proses pendekatan antara MKJI 1997 denganPTVVissimdilakukan dengan jalan kalibrasi antara kedua metode tersebut. Hal ini dilakukan denganmenyesuaikan modelPTV Vissimdengan MKJI 1997 yang dalah dilihat dari uji statistik GEH.Analisa kinerja simpang kondisi eksisting dengan menggunakan MKJI 1997 menghasilkan nilai tundaansimpang 135.90 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang F. Sedangkan hasil analisis menggunakanPTV Vissimdiperoleh nilai tundaan simpang 110.89 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang F.Selanjutnya dilakukan solusi penanganan yaitu pelebaran semua pendekat simpang sebesar 0.5 meter, 1meter dan 1.5 meter dengan menggunakan MKJI menghasilkan nilai tundaan simpang berturut-turut adalah92.28 detik/smp, 79.01 detik/smp dan 74.01 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang berturut-turut F,D, D. Sedangkan hasil analisis menggunakanPTV Vissimdiperoleh nilai tundaan simpang berturut-turutadalah 72.70 detik/smp, 66.01 detik/smp dan 59.67 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang berturut-turut adalah F, F dan E.Dari hasil analisis penanganan yang dilakukan maka dapat direkomendasikan bahwa pelebaran semuapendekat sebesar 0.5 meter adalah pengembangan yang dapat diterapkan melihat kondisi yang di lapangan.Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk pelebaran 1 meter dan 1.5 meter untuk diterapkan denganmenghilangkan fungsi trotoar serta merubah desain drainase yang akan digunakan sebagai lajur jalan.Kata kunci: Kinerja simpang, Tingkat Pelayanan Simpang, MKJI 1997,SoftwarePTV Vissim","PeriodicalId":272454,"journal":{"name":"Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/ts.v6i2.9409","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masalah transportasi saat ini merupakan permasalah yang muncul seiring dengan bertambahnya kepadatanjumlah penduduk. Karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan untuk memenuhikebutuhan tersebut setiap individu akan melakukan pergerakan sehingga terjadi permasalahan sepertikemacetan. Salah satu persimpangan yang sering mengalami kemacetan adalah Simpang Empat BersinyalMal Lembuswana Kota Samarinda. Permasalahan yang sering terjadi adalah penumpukan kendaraandikarenakan letak simpang tersebut berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat yang antara lain sepertipusat perbelanjaan dan tempat ibadah. Untuk mengatasi permasalahan pada simpang tersebut diambil solusipenanganan yaitu dengan pelebaran semua pendekat dimulai dari 0.5 meter, 1 meter, dan 1,5 meter. Dalampenelitian ini, kinerja simpang dianalisis dengan menggunakan MKJI 1997 dan dimodelkan denganprogramPTV Vissim student version.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang bersinyal di lokasi studi dan memberikanalternatif solusi untuk meningkatkan kinerja simpang. Proses pendekatan antara MKJI 1997 denganPTVVissimdilakukan dengan jalan kalibrasi antara kedua metode tersebut. Hal ini dilakukan denganmenyesuaikan modelPTV Vissimdengan MKJI 1997 yang dalah dilihat dari uji statistik GEH.Analisa kinerja simpang kondisi eksisting dengan menggunakan MKJI 1997 menghasilkan nilai tundaansimpang 135.90 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang F. Sedangkan hasil analisis menggunakanPTV Vissimdiperoleh nilai tundaan simpang 110.89 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang F.Selanjutnya dilakukan solusi penanganan yaitu pelebaran semua pendekat simpang sebesar 0.5 meter, 1meter dan 1.5 meter dengan menggunakan MKJI menghasilkan nilai tundaan simpang berturut-turut adalah92.28 detik/smp, 79.01 detik/smp dan 74.01 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang berturut-turut F,D, D. Sedangkan hasil analisis menggunakanPTV Vissimdiperoleh nilai tundaan simpang berturut-turutadalah 72.70 detik/smp, 66.01 detik/smp dan 59.67 detik/smp dengan tingkat pelayanan simpang berturut-turut adalah F, F dan E.Dari hasil analisis penanganan yang dilakukan maka dapat direkomendasikan bahwa pelebaran semuapendekat sebesar 0.5 meter adalah pengembangan yang dapat diterapkan melihat kondisi yang di lapangan.Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk pelebaran 1 meter dan 1.5 meter untuk diterapkan denganmenghilangkan fungsi trotoar serta merubah desain drainase yang akan digunakan sebagai lajur jalan.Kata kunci: Kinerja simpang, Tingkat Pelayanan Simpang, MKJI 1997,SoftwarePTV Vissim
使用 mkji 1997 和 vissim 程序模拟三马林达市 lembuswana 购物中心的信号交叉路口,对其进行性能分析。
今天的交通问题是随着人口密度的增加而增加的一个问题。因为每个人都有不同的需求,为了满足这些需求,每个人都必须采取行动,从而导致交通堵塞等问题。最繁忙的交通枢纽之一是萨马林达市的莱姆布瓦纳十字路口。经常出现的问题是,由于这些侧向与购物中心(如购物中心)和礼拜场所等公共活动中心附近的社区中心附近的车辆堆积。为了解决这个角落的问题,我们采取了解决方案,即所有的关闭将从0.5米、1米和1.5米开始。在本研究中,使用1997年的MKJI进行了标准化的分析,并模仿了Vissim学生版。本研究的目的是分析研究地点的信号干扰表现,并提供改善偏差表现的解决方案。1997年MKJI和ptvvissimsim之间的接近进程是通过这两种方法之间的校准路径进行的。这是通过将modelPTV vissimms与1997年的MKJI调自GEH的统计数据。使用1997年的MKJI,对现有条件的持续性能分析产生了135.90秒/中学生的偏差调控值与F的服务水平相关。一米和1。5米用MKJI产生价值tundaan保留了连续adalah92 -初中28秒,79。01 - 01初中和74。秒F -连续初中的公路服务水平,D, D,而分析结果menggunakanPTV Vissimdiperoleh tundaan保留了价值70秒66 -初中,berturut-turutadalah 72。1。59 -初中和67秒-初中和F是连续的十字路口,服务水平F和E.根据对操作的分析,可以建议将所有接近0.5米的区域扩大为适用于该领域的情况。但不排除为了扩大1米和1。5米人行道denganmenghilangkan功能和应用改变将用作行车道路的排水设计。关键词:违约表现,违约服务水平,1997年MKJI, Vissim软件
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信