Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan dan Kelayakan Finansial Usahatani Porang pada Kelompok Tani Sarwo Asih di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun

Aisyah Farhana, Pujiati Utami, Pujiharto Pujiharto
{"title":"Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan dan Kelayakan Finansial Usahatani Porang pada Kelompok Tani Sarwo Asih di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun","authors":"Aisyah Farhana, Pujiati Utami, Pujiharto Pujiharto","doi":"10.30595/pspfs.v4i.497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Porang merupakan tanaman lokal asli Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai komoditas ekspor. Porang memiliki berbagai manfaat baik sebagai bahan pangan alternatif maupun bahan baku industri. Kandungan glukomanan pada porang, yaitu polisakarida larut air yang bersifat funsional terhadap kesehatan, mendorong terbukanya pasar ekspor porang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap pangan fungsional. Saat ini porang menjadi salah satu komoditas usahatani yang trendy dan dilirik oleh petani dan masyarakat luas untuk dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani melalui usahatani porang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta mengevaluasi kelayakan finansial usahatani porang. Objek penelitian adalah petani porang yang tergabung dalam komunitas porang kelompok tani Sarwo Asih di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun dengan populasi 105 petani. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria dan didapatkan 37 sampel petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif berdasarkan data empiris yang dianalisis menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani porang di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun adalah Rp.17.524.311 per usahatani porang. Produksi umbi porang dan modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan. Sedangkan penyusutan alat berpengaruh secara negatif dan sifnifikan terhadap pendapatan. Nilai R/C Ratio usahatani porang adalah 3,11 per usahatani dan nilai break even point adalah: BEP penerimaan Rp.312.790, BEP produksi 31,28 kg, dan BEP harga Rp.4.661/kg, sehingga usahatani porang dapat dikatakan layak dan memberikan keuntungan.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Porang merupakan tanaman lokal asli Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai komoditas ekspor. Porang memiliki berbagai manfaat baik sebagai bahan pangan alternatif maupun bahan baku industri. Kandungan glukomanan pada porang, yaitu polisakarida larut air yang bersifat funsional terhadap kesehatan, mendorong terbukanya pasar ekspor porang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap pangan fungsional. Saat ini porang menjadi salah satu komoditas usahatani yang trendy dan dilirik oleh petani dan masyarakat luas untuk dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani melalui usahatani porang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta mengevaluasi kelayakan finansial usahatani porang. Objek penelitian adalah petani porang yang tergabung dalam komunitas porang kelompok tani Sarwo Asih di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun dengan populasi 105 petani. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria dan didapatkan 37 sampel petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif berdasarkan data empiris yang dianalisis menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani porang di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun adalah Rp.17.524.311 per usahatani porang. Produksi umbi porang dan modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan. Sedangkan penyusutan alat berpengaruh secara negatif dan sifnifikan terhadap pendapatan. Nilai R/C Ratio usahatani porang adalah 3,11 per usahatani dan nilai break even point adalah: BEP penerimaan Rp.312.790, BEP produksi 31,28 kg, dan BEP harga Rp.4.661/kg, sehingga usahatani porang dapat dikatakan layak dan memberikan keuntungan.
分析影响马迪昂摄政Kepel street Kare seanda农村Sarwo Asih农民的收入和财务价值的因素
pperson是一种原产于印度尼西亚的本土植物,有潜力作为出口商品开发。人民作为替代食品和工业原料有许多好处。随着全球公众对功能性食品的认识日益增长,人民对可再生食品的认识也在促进出口市场的开放。pman目前是一种时髦的农业商品,受到农民和整个社区的关注。这项研究的目的是通过个人创业和影响农民收入的因素来分析农民收入,并评估其财务价值。该研究的目标是porang农民,属于马迪安区Kepel村Sarwo Asih村,人口为105名农民。样本采用标准采样方法进行采样,得到37个农民样本。采用的研究方法是基于使用统计技术分析的经验数据的定量方法。研究表明,Kepel村的porang农民收入为马迪昂区马迪昂地区的porang农民收入为17524311卢比。块茎和资本的生产对收入产生了积极而重要的影响。而工具萎缩对收入的负面影响和重要性。人均商人的R/C Ratio值为3.11分,破甚至点值为:收入312,790卢比,生产31.28公斤,价格价格上涨4.661/公斤,因此,商业利益可以说是有价值的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信