{"title":"Teopetika Pemulihan Trauma: Pemulihan Trauma berbasis Ras berdasarkan Film Kitorang Basudara dan Freedom Writers","authors":"Aurora Maharani","doi":"10.37196/kenosis.v8i1.435","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Traumatic experiences of post-discrimination and racial-based violence tend to be ignored and silenced by society. This traumatic experience is not voiced and has a potential to legalize racial discrimination and violence. Rebecca Chopp in several of her writings which are also quoted by several theologians, tries to porpose a theopoetic theory as a trauma recovery room. Theopoetic theory of trauma healing emphasizes on testimony or narratives and reinterpretation towards traumatic narratives. This paper tries to perceive the theory of theopoetic from Kitorang Basudara and Freedom Writers films. Both those films show that racial differences in society can be main source of trauma as well as a space for trauma recovery, if society gives and meaning of trauma narratives.AbstrakPengalaman traumatik pasca diskriminasi dan kekerasan berbasis rasial cenderung diabaikan dan dibungkam oleh masyarakat. Pengalaman traumatik tersebut tidak tersuarakan dan berpotensi menciptakan pelegalan diskriminasi dan kekerasan berbasis rasial. Rebecca Chopp dalam beberapa tulisannya yang juga dikutip oleh beberapa teolog, mencoba menawarkan teori teopoetika sebagai ruang pemulihan trauma. Teori teopoetika pemulihan trauma ini menitikberatkan pada kesaksian atau narasi dan pemaknaan ulang terhadap narasi traumatik. Tulisan ini mencoba melihat teopoetik pemulihan trauma dari film Kitorang Basudara dan Freedom Writers. Kedua film tersebut menunjukkan bahwa perbedaan ras di kalangan masyarakat dapat menjadi sumber trauma sekaligus ruang pemulihan trauma, jika masyarakat memberi ruang pada narasi trauma dan pemaknaan atas narasi trauma.","PeriodicalId":423837,"journal":{"name":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37196/kenosis.v8i1.435","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Traumatic experiences of post-discrimination and racial-based violence tend to be ignored and silenced by society. This traumatic experience is not voiced and has a potential to legalize racial discrimination and violence. Rebecca Chopp in several of her writings which are also quoted by several theologians, tries to porpose a theopoetic theory as a trauma recovery room. Theopoetic theory of trauma healing emphasizes on testimony or narratives and reinterpretation towards traumatic narratives. This paper tries to perceive the theory of theopoetic from Kitorang Basudara and Freedom Writers films. Both those films show that racial differences in society can be main source of trauma as well as a space for trauma recovery, if society gives and meaning of trauma narratives.AbstrakPengalaman traumatik pasca diskriminasi dan kekerasan berbasis rasial cenderung diabaikan dan dibungkam oleh masyarakat. Pengalaman traumatik tersebut tidak tersuarakan dan berpotensi menciptakan pelegalan diskriminasi dan kekerasan berbasis rasial. Rebecca Chopp dalam beberapa tulisannya yang juga dikutip oleh beberapa teolog, mencoba menawarkan teori teopoetika sebagai ruang pemulihan trauma. Teori teopoetika pemulihan trauma ini menitikberatkan pada kesaksian atau narasi dan pemaknaan ulang terhadap narasi traumatik. Tulisan ini mencoba melihat teopoetik pemulihan trauma dari film Kitorang Basudara dan Freedom Writers. Kedua film tersebut menunjukkan bahwa perbedaan ras di kalangan masyarakat dapat menjadi sumber trauma sekaligus ruang pemulihan trauma, jika masyarakat memberi ruang pada narasi trauma dan pemaknaan atas narasi trauma.
歧视后的创伤经历和基于种族的暴力往往被社会忽视和沉默。这种痛苦的经历没有被表达出来,有可能使种族歧视和暴力合法化。丽贝卡·肖普在她的一些作品中也被一些神学家引用,她试图将神学理论作为创伤恢复室。创伤治疗的神学理论强调对创伤叙事的见证和重新诠释。本文试图从《基托郎·巴苏达拉》和《自由作家》电影中解读神学理论。这两部电影都表明,如果社会赋予创伤叙事以意义,那么社会中的种族差异可能是创伤的主要来源,也可能是创伤恢复的空间。[摘要]尼泊尔人的创伤性疾病是由自然灾害引起的,是由自然灾害引起的。Pengalaman (Pengalaman)是一种创伤性疾病,但可能是一种精神疾病,可能是一种精神疾病,可能是一种精神疾病。Rebecca Chopp dalam beberapa tulisannya yang juga dikutip oleh beberapa地质学,mencoba menawarkan teori teopoetika sebagai ruang pemulhan创伤。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。图里桑尼·曼科巴·梅利阿特·波波提克·波利汉创伤达里电影Kitorang Basudara丹自由作家。Kedua film tersebut menunjukkan bahwa perbedaan ras di kalangan masyarakat dapat menjadi sumber trauma sekaligus ruang pemulihan trauma, jika masyarakat memberi ruada narasi trauma dan pemaknaan atas narasi trauma。