{"title":"KADAR PROTEIN, SUSUT MASAK DAN ORGANOLEPTIK RENDANG KHAS-PIDIE YANG DIBERI PENAMBAHAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA","authors":"Masyitah, Amhar Abubakar","doi":"10.33830/fsj.v3i2.5172.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendang merupakan salah satu masakan tradisional dari Sumatera. Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak selama berjam-jam dan dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah untuk menghasilan produk yang berkualitas. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengawetkan produk daging adalah bawang putih (Allium sativum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap parameter kadar protein, susut masak, dan kualitas organoleptik (warna, aroma, rasa, keempukan) rendang khas Pidie. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (0%, 5%, 10%, 15%) dan 5 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah kadar protein, susut masak, dan kualitas organoleptik. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan bawang putih berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap kadar protein, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter susut masak dan kualitas organoleptik rendang. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi bawang putih berhubungan positif dengan kadar protein rendang. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi bawang putih 15%, yaitu mencapai 17,11%.","PeriodicalId":232617,"journal":{"name":"Food Scientia: Journal of Food Science and Technology","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Food Scientia: Journal of Food Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33830/fsj.v3i2.5172.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rendang merupakan salah satu masakan tradisional dari Sumatera. Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak selama berjam-jam dan dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah untuk menghasilan produk yang berkualitas. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengawetkan produk daging adalah bawang putih (Allium sativum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap parameter kadar protein, susut masak, dan kualitas organoleptik (warna, aroma, rasa, keempukan) rendang khas Pidie. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (0%, 5%, 10%, 15%) dan 5 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah kadar protein, susut masak, dan kualitas organoleptik. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan bawang putih berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap kadar protein, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter susut masak dan kualitas organoleptik rendang. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi bawang putih berhubungan positif dengan kadar protein rendang. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi bawang putih 15%, yaitu mencapai 17,11%.