{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TPK (TIM PENDAMPING KELUARGA) KOTA MOJOKERTO DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSINYA MELALUI TRANSFER IPTEK","authors":"N. Kurniawati, R. Ardiansyah","doi":"10.56586/jbca.v5i1.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan kesehatan di Indonesia telah mengalami beragam kemajuan dan capaian. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya trend penurunan beberapa kasus kesehatan di Indonesia dan salah satunya adalah stunting. Kementerian Kesehatan mencatat, selama beberapa waktu terakhir trend kejadian stunting di beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan jumlah kasus yang signifikan meskipun juga terjadi trend peningkatan pada beberapa wilayah. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia secara serius melakukan penanganan kejadian stunting. Salah satu program yang dikembangkan di Kota dan Kabupaten di Indonesia adalah adanya Tim Pendamping Keluarga yang bertugas untuk mendukung program deteksi dini dan penanganan balita stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan transfer IPTEK kepada kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) Kota Mojokerto dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kelurahan Kedundung Kota Mojokerto dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 16 kader TPK. Metode penyampaian materi menggunakan metode ceramah. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan melalui metode tes 2 kali yaitu sebelum dilakukan kegiatan transfer IPTEK dan setelah dilakukan kegiatan transfer IPTEK. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, didapatkan adanya hasil yang berbeda atau cenderung terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa metode transfer IPTEK yang dilakukan telah sesuai dengan target yang diharapkan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan kader TPK (Tim Pendamping Keluarga)","PeriodicalId":331727,"journal":{"name":"Jurnal Bhakti Civitas Akademika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bhakti Civitas Akademika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56586/jbca.v5i1.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembangunan kesehatan di Indonesia telah mengalami beragam kemajuan dan capaian. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya trend penurunan beberapa kasus kesehatan di Indonesia dan salah satunya adalah stunting. Kementerian Kesehatan mencatat, selama beberapa waktu terakhir trend kejadian stunting di beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan jumlah kasus yang signifikan meskipun juga terjadi trend peningkatan pada beberapa wilayah. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia secara serius melakukan penanganan kejadian stunting. Salah satu program yang dikembangkan di Kota dan Kabupaten di Indonesia adalah adanya Tim Pendamping Keluarga yang bertugas untuk mendukung program deteksi dini dan penanganan balita stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan transfer IPTEK kepada kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) Kota Mojokerto dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kelurahan Kedundung Kota Mojokerto dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 16 kader TPK. Metode penyampaian materi menggunakan metode ceramah. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan melalui metode tes 2 kali yaitu sebelum dilakukan kegiatan transfer IPTEK dan setelah dilakukan kegiatan transfer IPTEK. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, didapatkan adanya hasil yang berbeda atau cenderung terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa metode transfer IPTEK yang dilakukan telah sesuai dengan target yang diharapkan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan kader TPK (Tim Pendamping Keluarga)
印度尼西亚的卫生发展取得了广泛的进展。这可以从印尼某些健康病例减少的趋势中看出,其中之一是发育不良。卫生部指出,在过去一段时间里,印尼一些地区发生发育不良的明显趋势有所下降,尽管其中一些地区明显增加了发病率。这间接地表明,印尼政府正在认真处理特技事件。在印度尼西亚的城市和地区开发的项目之一是有一个家庭伙伴团队,负责支持早期发现计划和治疗发育中的婴儿。这种社区奉献活动的目的是将IPTEK转移到Mojokerto市的TPK市,进行辅导工作,促进转介服务,促进社会支持,并对有风险的家庭目标进行监控。这一奉献活动是在Mojokerto市的dundundung city Mojokerto进行的,共有16名TPK的参与者。演讲的方法采用了演讲的方法。对活动结果的评估是在进行科学转移活动之前以及在进行科学转移活动之后进行的2次测试。根据之前的结果和后测结果,要么获得不同的结果,要么增加参与者的知识。这间接地表明,所进行的科学转移的方法符合预期的目标,即增加家庭支持小组的知识