{"title":"Penentuan Kandungan Total Flavonoid dan Fenolik Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH","authors":"Enny Fachriyah, Lolyta Sari Br Tampubolon, Ngadiwiyana Ngadiwiyana, Ismiyarto Ismiyarto, Purbowatiningrum Ria Sarjono","doi":"10.21831/jps.v1i1.58488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid, tanin, saponin, minyak atsiri, triterpenoid dan alkaloid. Flavonoid dan fenolik pada daun jambu biji dipengaruhi oleh lokasi dan lingkungan tumbuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kandungan metabolit sekunder, kadar total flavonoid, kadar total fenolik, dan aktivitas antioksidan daun jambu biji yang berasal dari daerah kabupaten Asahan, Sumatera Utara menggunakan pelarut air, etil asetat, dan n-heksana. Kadar total flavonoid ditentukan dengan Kolorimetri AlCl3, kadar total fenolik ditentukan dengan Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan daun jambu biji mengandung saponin, tanin, kuinon, steroid, triterpenoid, dan flavonoid. Kadar total flavonoid ekstrak etil asetat dan air masing-masing 28,7055 mg QE/g dan 10,6624 mg QE/g. Kadar total fenolik ekstrak etil asetat dan air masing-masing 160,4550 mg GAE/g dan 179,8201 mg GAE/g. Ekstrak etil asetat daun jambu biji memiliki nilai IC50 sebesar 66,23 ppm dan ekstrak air memiliki nilai IC50 sebesar 46,81 ppm. Ekstrak air daun jambu biji memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"313 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jps.v1i1.58488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid, tanin, saponin, minyak atsiri, triterpenoid dan alkaloid. Flavonoid dan fenolik pada daun jambu biji dipengaruhi oleh lokasi dan lingkungan tumbuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kandungan metabolit sekunder, kadar total flavonoid, kadar total fenolik, dan aktivitas antioksidan daun jambu biji yang berasal dari daerah kabupaten Asahan, Sumatera Utara menggunakan pelarut air, etil asetat, dan n-heksana. Kadar total flavonoid ditentukan dengan Kolorimetri AlCl3, kadar total fenolik ditentukan dengan Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan daun jambu biji mengandung saponin, tanin, kuinon, steroid, triterpenoid, dan flavonoid. Kadar total flavonoid ekstrak etil asetat dan air masing-masing 28,7055 mg QE/g dan 10,6624 mg QE/g. Kadar total fenolik ekstrak etil asetat dan air masing-masing 160,4550 mg GAE/g dan 179,8201 mg GAE/g. Ekstrak etil asetat daun jambu biji memiliki nilai IC50 sebesar 66,23 ppm dan ekstrak air memiliki nilai IC50 sebesar 46,81 ppm. Ekstrak air daun jambu biji memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.