{"title":"PERSEPSI TENTANG TANAH MENURUT ORANG LAMAHOLOT DI SOLOR BARAT FLORES TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"S. S. Ola, Yosep B. Kroon","doi":"10.53441/jl.vol3.iss1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini berisi paparan mengenai persepsi orang Lamaholot di Solor Barat tentang tanah. Tanah memiliki fungsi vital dalam kehidupan manusia. Fungsi tanah dimaksud dapat diasumsikan bahwa terdapat persepsi yang bervariasi tentang tanah berdasarkan konteks budaya. Persepsi yang dimaksudkan dalam penelitian ini diungkapkan melalui analisis makna metaforik yang terkandung di dalam berbagai tuturan dalam bahasa Lamaholot. Berlandaskan konsep ekologi dan metafora, serta teori Linguistik Kebudayaan, diperoleh hasil analisis, sebagai berikut: (1) tanah sebagai tempat bermukim, dan (2) tempat mencari nafkah. Ekspresi kebahasaan tentang tanah yang tersirat di dalam data penelitian menunjukkan bahwa orang Lamaholot di Solor Barat mempersepsikan tanah sebagai benda yang bermuatan makna sakral dan magis. Kesakralan tanah diekspresikan dalam peringatan, “jangan main-main dengan tanah”. Ekspresi ini berimplikasi pada sikap dan perilaku terhadap tanah, antara lain: patuh dalam hal kepemilikan dan batas-batasnya. Jika ketentuan tentang kepemilikan dan batas-batasnya dilanggar, seseorang akan mendapatkan sanksi serius berupa kematian.","PeriodicalId":367260,"journal":{"name":"Jurnal Lazuardi","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lazuardi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53441/jl.vol3.iss1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini berisi paparan mengenai persepsi orang Lamaholot di Solor Barat tentang tanah. Tanah memiliki fungsi vital dalam kehidupan manusia. Fungsi tanah dimaksud dapat diasumsikan bahwa terdapat persepsi yang bervariasi tentang tanah berdasarkan konteks budaya. Persepsi yang dimaksudkan dalam penelitian ini diungkapkan melalui analisis makna metaforik yang terkandung di dalam berbagai tuturan dalam bahasa Lamaholot. Berlandaskan konsep ekologi dan metafora, serta teori Linguistik Kebudayaan, diperoleh hasil analisis, sebagai berikut: (1) tanah sebagai tempat bermukim, dan (2) tempat mencari nafkah. Ekspresi kebahasaan tentang tanah yang tersirat di dalam data penelitian menunjukkan bahwa orang Lamaholot di Solor Barat mempersepsikan tanah sebagai benda yang bermuatan makna sakral dan magis. Kesakralan tanah diekspresikan dalam peringatan, “jangan main-main dengan tanah”. Ekspresi ini berimplikasi pada sikap dan perilaku terhadap tanah, antara lain: patuh dalam hal kepemilikan dan batas-batasnya. Jika ketentuan tentang kepemilikan dan batas-batasnya dilanggar, seseorang akan mendapatkan sanksi serius berupa kematian.