{"title":"Penanganan Kerusakan Jalan Pada Lapis Existing Pondasi Dengan Menggunakan Metode Grouting Pada Kondisi Jalan Di Ruas Lamongan - Gresik","authors":"Af. Pudjo Butoro, E. A. Hakim","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6588","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan merupakan infrastruktur yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain yang sangat penting dalam system pelayanan masyarakat, sehingga peranan jalan menjadi sangatlah penting. Jalan Lamongan – Gresik merupakan jalur pantura penghubung antar kota dalam provinsi khususnya di Jawa Timur yang menghubungkan antara Kab. Lamongan, Kab. Gresik dan sekitarnya. Ruas jalan ini sering mengalami kerusakan yang diakibatkan kondisi jalan terdapat tambak ikan yang mengapit badan jalan disepanjang ruas jalan tersebut, dikarenakan air tambak bisa masuk kedalam existing badan jalan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan badan jalan tersebut yang mengakibatkan terjadinya lendutan apabila kendaraan berat melintas.Metode grouting menjadi salah satu cara perbaiakan lapisan existing perkerasan jalan, dengan menginjectkan bahan campuran material air dan semen dengan perbandingan tertentu kedalam lapisan perkerasan existing jalan, dengan maksud agar merubah lapisan menjadi lebih kaku dan grouting menjadi alternatif menangani kerusakan lapisan perkerasan yang diakibatkan adanya resapan air dari tambak warga disekitar ruas jalan Lamongan - Gresik, dari hasil identifikasi dilapangan ditemukan dua jenis kerusakan, yaitu : Devormasi Plastis & Devormasi Permanen.Dari kerusakan yang ditemukan ada cara penanganan yang bisa dilakukan, diantaranya : Kerusakan Devormasi Plastis metode penanganan kerusakannya dengan cara rekondisi, apabila dilokasi ditemukan kerusakan akan diperbaiki dimana kerusakan itu ada. Kerusakan Devormasi Permanen metode perbaikan pelaksanaan kerusakan lapisan perkerasan dengan cara Grouting dimana nilai CBR lebih kecil 6%.Hasil penelitian menunjukan bahwa penanganan kerusakan lapis perkerasan existing jalan Lamongan – Gresik dengan menggunakan metode grouting dimana hasil test CBR menunjukan dibawah 6% dan setelah dilaksanakan grouting hasil test CBR diatas 6% sehingga dapat digunakan sebagai alternatif. ","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6588","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jalan merupakan infrastruktur yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain yang sangat penting dalam system pelayanan masyarakat, sehingga peranan jalan menjadi sangatlah penting. Jalan Lamongan – Gresik merupakan jalur pantura penghubung antar kota dalam provinsi khususnya di Jawa Timur yang menghubungkan antara Kab. Lamongan, Kab. Gresik dan sekitarnya. Ruas jalan ini sering mengalami kerusakan yang diakibatkan kondisi jalan terdapat tambak ikan yang mengapit badan jalan disepanjang ruas jalan tersebut, dikarenakan air tambak bisa masuk kedalam existing badan jalan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan badan jalan tersebut yang mengakibatkan terjadinya lendutan apabila kendaraan berat melintas.Metode grouting menjadi salah satu cara perbaiakan lapisan existing perkerasan jalan, dengan menginjectkan bahan campuran material air dan semen dengan perbandingan tertentu kedalam lapisan perkerasan existing jalan, dengan maksud agar merubah lapisan menjadi lebih kaku dan grouting menjadi alternatif menangani kerusakan lapisan perkerasan yang diakibatkan adanya resapan air dari tambak warga disekitar ruas jalan Lamongan - Gresik, dari hasil identifikasi dilapangan ditemukan dua jenis kerusakan, yaitu : Devormasi Plastis & Devormasi Permanen.Dari kerusakan yang ditemukan ada cara penanganan yang bisa dilakukan, diantaranya : Kerusakan Devormasi Plastis metode penanganan kerusakannya dengan cara rekondisi, apabila dilokasi ditemukan kerusakan akan diperbaiki dimana kerusakan itu ada. Kerusakan Devormasi Permanen metode perbaikan pelaksanaan kerusakan lapisan perkerasan dengan cara Grouting dimana nilai CBR lebih kecil 6%.Hasil penelitian menunjukan bahwa penanganan kerusakan lapis perkerasan existing jalan Lamongan – Gresik dengan menggunakan metode grouting dimana hasil test CBR menunjukan dibawah 6% dan setelah dilaksanakan grouting hasil test CBR diatas 6% sehingga dapat digunakan sebagai alternatif.