Aplikasi Amsal 22:6 dalam Pendidikan Keluarga

Jaya Perkas
{"title":"Aplikasi Amsal 22:6 dalam Pendidikan Keluarga","authors":"Jaya Perkas","doi":"10.57069/haggadah.v2i1.24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research is an attempt to explain the meaning of the word ‘Train up’ from the book of Proverbs 22:6 and its application in family education. The method that researchers use in writing this article is a qualitative method with an exegetical approach and literature study. The writer specifically exegeses the word ‘Train up’ to find a broader meaning of that word and to find out what the word is used for. After doing this the writer found that the meaning of the word ‘Train up’ was used in ancient times. The word turns out to have the meaning to train, to dedicate, to throttle and to initiate. Furthermore, the meaning of the word can be used and applied in family education. The success of families in educating their children is determined by how far they apply God's word in educating their children. Penelitian ini adalah suatu usaha untuk menjelaskan makna kata didiklah dari kitab Amsal 22:6 dan aplikasinya dalam pendidikan keluarga. Metode yang peneliti gunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan eksegesis dan studi kepustakaan. Penulis khusus melakukan eksegese terhadap kata didiklah untuk menemukan makna kata yang lebih luas dan mencari tahu penggunaan kata tersebut seperti apa.. Setelah melakukan hal tersebut penulis menemukan bahwa makna kata didiklah telah dipergunakan pada masa kuno. Kata tersebut ternyata memiliki arti melatih, mengkhususkan, menghambat dan memprakarsai. Selanjutnya makna kata tersebut dapat digunakan dan diaplikasikan dalam pendidikan Keluarga. Keberhasilan keluarga dalam mendidik anak ditentukan oleh seberapa jauh dia menerapkan firman Tuhan dalam mendidik anaknya.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i1.24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This research is an attempt to explain the meaning of the word ‘Train up’ from the book of Proverbs 22:6 and its application in family education. The method that researchers use in writing this article is a qualitative method with an exegetical approach and literature study. The writer specifically exegeses the word ‘Train up’ to find a broader meaning of that word and to find out what the word is used for. After doing this the writer found that the meaning of the word ‘Train up’ was used in ancient times. The word turns out to have the meaning to train, to dedicate, to throttle and to initiate. Furthermore, the meaning of the word can be used and applied in family education. The success of families in educating their children is determined by how far they apply God's word in educating their children. Penelitian ini adalah suatu usaha untuk menjelaskan makna kata didiklah dari kitab Amsal 22:6 dan aplikasinya dalam pendidikan keluarga. Metode yang peneliti gunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan eksegesis dan studi kepustakaan. Penulis khusus melakukan eksegese terhadap kata didiklah untuk menemukan makna kata yang lebih luas dan mencari tahu penggunaan kata tersebut seperti apa.. Setelah melakukan hal tersebut penulis menemukan bahwa makna kata didiklah telah dipergunakan pada masa kuno. Kata tersebut ternyata memiliki arti melatih, mengkhususkan, menghambat dan memprakarsai. Selanjutnya makna kata tersebut dapat digunakan dan diaplikasikan dalam pendidikan Keluarga. Keberhasilan keluarga dalam mendidik anak ditentukan oleh seberapa jauh dia menerapkan firman Tuhan dalam mendidik anaknya.
箴言22:6的家庭教育应用
本研究试图解释箴言22:6中“训练”一词的含义及其在家庭教育中的应用。研究人员在撰写本文时使用的方法是一种定性的方法,结合了训诂法和文献研究。作者特别注释了“Train up”这个词,以找到这个词更广泛的含义,并找出这个词的用途。在这样做之后,作者发现“Train up”这个词的意思在古代就有了。这个词原来有训练、奉献、节流和发起的意思。此外,这个词的意义可以在家庭教育中使用和应用。家庭教育孩子的成功与否,取决于他们在多大程度上应用神的话语来教育孩子。Penelitian ini adalah suatu usaha untuk menjelaskan makna kata didiklah dari kitab Amsal 22:6 dan applikasinya dalam pendididikan keluarga。Metode yang peneliti gunakan dalam penulisan artikel ini adalah Metode定性;dengan pendekatan eksegesis;研究kepustakan。Penulis khusus melakukan eksegese terhadap kata didiklah untuk menemukan makna kata yang lebih luas dan menkari tahu penggunaan kata terseti apa。这是我的第一个女儿,她是我的第一个女儿,她是我的第一个女儿,她是我的第一个女儿。Kata tersebut ternyata memoriliki arti melatih, mengkhususkan, menghambat dan memprakarsai。Selanjutnya makna kata tersebut dapat digunakan dan diaplikasikan dalam pendidikan Keluarga。Keberhasilan keluarga dalam mendidik ananak ditentukan oleh seberapapha .印度公司Tuhan dalam mendidik anaknya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信