Validitas Modul, Biologi Terapan, Berbasis Riset, Pada Konsep, Pemanfaatan Antosianin, Kulit Terong, Ungu Sebagai Biosensor, Ahmad Aris Arifin, Sucika Armiani, Herdiyana Fitriani, M. Efendi, Kata Kunci, Riset Antosianin Kulit Modul, Terong Ungu
{"title":"Validitas Modul Biologi Terapan Berbasis Riset Pada Konsep Pemanfaatan Antosianin Kulit Terong Ungu Sebagai Biosensor","authors":"Validitas Modul, Biologi Terapan, Berbasis Riset, Pada Konsep, Pemanfaatan Antosianin, Kulit Terong, Ungu Sebagai Biosensor, Ahmad Aris Arifin, Sucika Armiani, Herdiyana Fitriani, M. Efendi, Kata Kunci, Riset Antosianin Kulit Modul, Terong Ungu","doi":"10.36312/rj.v2i2.727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan R&D (Research And Development) yang bertujuan untuk (1) mengembangkan modul berbasis riset untuk mata kuliah Biologi Terapan dan (2) mengevaluasi validitas modul yang telah dikembangkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Model pengembangan modul yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun, dalam penelitian ini, penyusunan modul hanya mencakup tahap pengembangan (develop). Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner berupa lembar angket validasi modul. Subyek penelitian terdiri dari tiga orang tim validator ahli dan sepuluh orang mahamahasiswa untuk uji coba terbatas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil validitas modul oleh tim validator ahli dengan rata-rata 85,41% untuk komponen kelayakan isi dengan kriteria kevalidan baik, 83,33% untuk komponen bahasa dengan kriteria kevalidan baik, dan 84,09% untuk komponen penyajian dengan kriteria kevalidan baik. Rata-rata validitas modul oleh tim validator ahli adalah 84,27% dengan kriteria kevalidan baik. Selain itu, hasil validitas uji coba terbatas oleh sepuluh orang mahamahasiswa menunjukkan persentase sebesar 87,62% dengan kriteria kevalidan baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dengan judul \"Potensi Antosianin Kulit Terong Ungu (Solanum melongena)\" layak digunakan pada mata kuliah Biologi Terapan.\nValidity of Research-Based Applied Biology Module on the Concept of Utilizing Purple Eggplant Peel Anthocyanin as a Biosensor\n This research is a type of R&D (Research And Development) development research which aims to (1) develop research-based modules for Applied Biology courses and (2) evaluate the validity of the modules that have been developed. The research approach used is a qualitative descriptive and quantitative approach. The module development model used is the 4D model which consists of four stages, namely define, design, develop, and disseminate. However, in this study, the preparation of the module only includes the development stage (develop). The data collection technique uses a questionnaire method in the form of a module validation questionnaire sheet. The research subjects consisted of three expert validator teams and ten students for limited trials. Based on the data analysis that has been done, the module validity results were obtained by a team of expert validators with an average of 85.41% for the content feasibility component with good validity criteria, 83.33% for the language component with good validity criteria, and 84.09% for presentation component with good validity criteria. The average module validity by the expert validator team is 84.27% with good validity criteria. In addition, the results of the limited trial validity by ten students showed a percentage of 87.62% with good validity criteria. Thus, it can be concluded that the module developed under the title \"Anthocyanin Potency of Purple Eggplant (Solanum melongena) Skin\" is suitable for use in Applied Biology courses.","PeriodicalId":135532,"journal":{"name":"Reflection Journal","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reflection Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/rj.v2i2.727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan R&D (Research And Development) yang bertujuan untuk (1) mengembangkan modul berbasis riset untuk mata kuliah Biologi Terapan dan (2) mengevaluasi validitas modul yang telah dikembangkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Model pengembangan modul yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun, dalam penelitian ini, penyusunan modul hanya mencakup tahap pengembangan (develop). Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner berupa lembar angket validasi modul. Subyek penelitian terdiri dari tiga orang tim validator ahli dan sepuluh orang mahamahasiswa untuk uji coba terbatas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil validitas modul oleh tim validator ahli dengan rata-rata 85,41% untuk komponen kelayakan isi dengan kriteria kevalidan baik, 83,33% untuk komponen bahasa dengan kriteria kevalidan baik, dan 84,09% untuk komponen penyajian dengan kriteria kevalidan baik. Rata-rata validitas modul oleh tim validator ahli adalah 84,27% dengan kriteria kevalidan baik. Selain itu, hasil validitas uji coba terbatas oleh sepuluh orang mahamahasiswa menunjukkan persentase sebesar 87,62% dengan kriteria kevalidan baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dengan judul "Potensi Antosianin Kulit Terong Ungu (Solanum melongena)" layak digunakan pada mata kuliah Biologi Terapan.
Validity of Research-Based Applied Biology Module on the Concept of Utilizing Purple Eggplant Peel Anthocyanin as a Biosensor
This research is a type of R&D (Research And Development) development research which aims to (1) develop research-based modules for Applied Biology courses and (2) evaluate the validity of the modules that have been developed. The research approach used is a qualitative descriptive and quantitative approach. The module development model used is the 4D model which consists of four stages, namely define, design, develop, and disseminate. However, in this study, the preparation of the module only includes the development stage (develop). The data collection technique uses a questionnaire method in the form of a module validation questionnaire sheet. The research subjects consisted of three expert validator teams and ten students for limited trials. Based on the data analysis that has been done, the module validity results were obtained by a team of expert validators with an average of 85.41% for the content feasibility component with good validity criteria, 83.33% for the language component with good validity criteria, and 84.09% for presentation component with good validity criteria. The average module validity by the expert validator team is 84.27% with good validity criteria. In addition, the results of the limited trial validity by ten students showed a percentage of 87.62% with good validity criteria. Thus, it can be concluded that the module developed under the title "Anthocyanin Potency of Purple Eggplant (Solanum melongena) Skin" is suitable for use in Applied Biology courses.