LOCAL WISDOM DALAM TRADISI BUKA ROKOK ADAT PERKAWINAN : TELAAH SOSIOLOGI HUKUM ISLAM

Arisman Arisman, Syahrir Ramdani Thohir, Almi Jera
{"title":"LOCAL WISDOM DALAM TRADISI BUKA ROKOK ADAT PERKAWINAN : TELAAH SOSIOLOGI HUKUM ISLAM","authors":"Arisman Arisman, Syahrir Ramdani Thohir, Almi Jera","doi":"10.33084/jhm.v9i2.4481","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi Buka Rokok menandai seorang laki-laki akan menjadi bagian dari Desa Sigaruntang. Jika laki-laki tersebut tidak melaksanakan tradisi Buka Rokok, perkawinan belum boleh dilaksanakan dan wanita yang akan dinikahinya tidak diperbolehkan tinggal dengan suaminya di desa tersebut. Secara tidak langsung mereka mereka menganggap tradisi Buka Rokok syarat wajib menikah di Desa Sigaruntang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang meliputi bagaimana proses pelaksanaan Buka Rokok dalam perkawinan di Desa Sigaruntang, bagaimana pandangan masyarakat terhadap tradisi Buka Rokok di Desa Sigaruntang dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap tradisi Buka Rokok dalam adat perkawinan di Desa Sigaruntang.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) yang bertempat di Desa Sigaruntang Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi. Sampel dalam penelitian ini, yaitu 1 orang kepala desa, 1 orang tokoh adat, 1 orang tokoh agama, 1 orang tokoh pemuda, dan 10 orang yang telah menikah dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keseluruhan data dalam penelitian ini dianalisia menggunakan analisis kritis. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan penulis bahwa tradisi Buka Rokok ini ada yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu maksud dan tujuan diadakannya tradisi Buka Rokok, yaitu untuk menjalin silaturahim dan ada juga yang tidak sesuai dengan syariat Islam, yaitu dari segi proses pelaksanaannya karena menggunakan rokok yang kontroversi di kalangan para ulama dan adanya unsur pemaksaan.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hadratul Madaniyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/jhm.v9i2.4481","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tradisi Buka Rokok menandai seorang laki-laki akan menjadi bagian dari Desa Sigaruntang. Jika laki-laki tersebut tidak melaksanakan tradisi Buka Rokok, perkawinan belum boleh dilaksanakan dan wanita yang akan dinikahinya tidak diperbolehkan tinggal dengan suaminya di desa tersebut. Secara tidak langsung mereka mereka menganggap tradisi Buka Rokok syarat wajib menikah di Desa Sigaruntang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang meliputi bagaimana proses pelaksanaan Buka Rokok dalam perkawinan di Desa Sigaruntang, bagaimana pandangan masyarakat terhadap tradisi Buka Rokok di Desa Sigaruntang dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap tradisi Buka Rokok dalam adat perkawinan di Desa Sigaruntang.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) yang bertempat di Desa Sigaruntang Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi. Sampel dalam penelitian ini, yaitu 1 orang kepala desa, 1 orang tokoh adat, 1 orang tokoh agama, 1 orang tokoh pemuda, dan 10 orang yang telah menikah dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keseluruhan data dalam penelitian ini dianalisia menggunakan analisis kritis. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan penulis bahwa tradisi Buka Rokok ini ada yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu maksud dan tujuan diadakannya tradisi Buka Rokok, yaitu untuk menjalin silaturahim dan ada juga yang tidak sesuai dengan syariat Islam, yaitu dari segi proses pelaksanaannya karena menggunakan rokok yang kontroversi di kalangan para ulama dan adanya unsur pemaksaan.
开放式香烟习俗婚姻传统中的地方智慧:伊斯兰法的社会学研究
香烟的开放传统将标志着一个人成为Sigaruntang村的一部分。如果他不遵守吸烟的传统,他就不能结婚,他要娶的女人也不能和她的丈夫住在村子里。他们间接地认为,在Sigaruntang村,合法结婚是一种习俗。这项研究旨在回答关于在Sigaruntang村的婚姻中如何公开吸烟的问题,人们如何看待香烟在Sigaruntang村的传统,以及伊斯兰法律如何审查在Sigaruntang村的婚姻习俗中公开吸烟的传统。这项研究是在邻近的昆坦摄政sgaruntang村进行的实地考察。该研究的样本包括1名村长、1名当地领导人、1名宗教人士、1名青年男子和10名已婚人士,他们都从事采样技术。本研究的数据收集是通过观察、采访和记录来完成的。本研究的所有数据都经过批判性分析分析。可以推断出作者的研究结果,打开这些香烟有符合伊斯兰syariat的传统,即举行打开传统香烟的意图和目的,即建立silaturahim还有不符合伊斯兰syariat的方面,即从整个过程因为它使用过程中颇具争议的香烟神职人员以及胁迫的元素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信