{"title":"Perkembangan Bahasa-Seni Siswa Usia Dasar (Studi Kasus di SD Negeri Nanggulan Maguwoharjo Sleman Yogyakarya)","authors":"Muhammad Ruston Nawawi","doi":"10.52166/tasyri.v29i02.178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secarateratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.[1]Sementara itu bahasamerupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yangmenyimpulkan suatu tujuan. Sedangkan bahasa menurut kamus besar BahasaIndonesia, bahasa berarti sistem lambang bunyi yangarbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untukbekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapanyang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. Seni dan bahasa memainkan peranan yang besar dan signifikan dalam perkembangan satu sama lain. Bahkan kedua bidang itu saling mempengaruhi dan menyumbang terhadap perkembangan satu sama lain. Atas dasar itu, tidak terlalu berlebihan jika mengatakan bahwa kemunduran salah satu bidang tersebut akan berpengaruh pada bidang yang lain. Kendati begitu, terdapat kecenderungan bagi masyarakat secara umumnya untuk mengaitkan hubungan antara seni dan bahasa.Tanggapan tersebut biarpun benar, sebenarnya kurang tepat.Secara umum, seni sebagai hasil pantulan adab, adat dan budaya mengguakan bahasa sebagai wadah menyampaikan gagasan, teknik serta falsafah seni.","PeriodicalId":148625,"journal":{"name":"Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/tasyri.v29i02.178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secarateratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.[1]Sementara itu bahasamerupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yangmenyimpulkan suatu tujuan. Sedangkan bahasa menurut kamus besar BahasaIndonesia, bahasa berarti sistem lambang bunyi yangarbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untukbekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapanyang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. Seni dan bahasa memainkan peranan yang besar dan signifikan dalam perkembangan satu sama lain. Bahkan kedua bidang itu saling mempengaruhi dan menyumbang terhadap perkembangan satu sama lain. Atas dasar itu, tidak terlalu berlebihan jika mengatakan bahwa kemunduran salah satu bidang tersebut akan berpengaruh pada bidang yang lain. Kendati begitu, terdapat kecenderungan bagi masyarakat secara umumnya untuk mengaitkan hubungan antara seni dan bahasa.Tanggapan tersebut biarpun benar, sebenarnya kurang tepat.Secara umum, seni sebagai hasil pantulan adab, adat dan budaya mengguakan bahasa sebagai wadah menyampaikan gagasan, teknik serta falsafah seni.