{"title":"Konstruksi Realitas Wartawan Pikiran Rakyat Mengenai Pengarusutamaan Isu Lingkungan","authors":"Dina Aqmarina Yanuary, Gumgum Gumilar","doi":"10.24198/JKJ.V1I2.21341","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makalah ini membahas pengetahuan, motif, dan pengalaman wartawan dalam membangun isu-isu lingkungan, dan menafsirkan efek dari masalah lingkungan sebagai berita utama. Subjek penelitian ini adalah lima wartawan Pikiran Rakyat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menjadi jurnalis, informan mendapatkan informasi tentang masalah lingkungan melalui media massa dan pengalaman langsung. Setelah menjadi jurnalis, mereka juga membuat penyesuaian dengan dunia sosial-budaya jurnalisme, seperti informan mereka, jurnalis lain, dan pelaporan lokasi. Pengalaman membuat informan memiliki berbagai motif untuk mengarusutamakan masalah lingkungan. Setelah melakukan penyesuaian dan mendapatkan motif, informan membuat isu lingkungan menjadi berita langsung yang menjadi berita utama oleh editor. Berdasarkan hal tersebut, para informan memiliki makna pada isu-isu lingkungan dalam tajuk utama, antara lain: masalah lingkungan sangat penting, harus dipertanggungjawabkan, masalah lingkungan telah menjadi perhatian utama, kedekatan bernilai tinggi, dan berdampak.","PeriodicalId":365742,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Jurnalisme","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Jurnalisme","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JKJ.V1I2.21341","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Makalah ini membahas pengetahuan, motif, dan pengalaman wartawan dalam membangun isu-isu lingkungan, dan menafsirkan efek dari masalah lingkungan sebagai berita utama. Subjek penelitian ini adalah lima wartawan Pikiran Rakyat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menjadi jurnalis, informan mendapatkan informasi tentang masalah lingkungan melalui media massa dan pengalaman langsung. Setelah menjadi jurnalis, mereka juga membuat penyesuaian dengan dunia sosial-budaya jurnalisme, seperti informan mereka, jurnalis lain, dan pelaporan lokasi. Pengalaman membuat informan memiliki berbagai motif untuk mengarusutamakan masalah lingkungan. Setelah melakukan penyesuaian dan mendapatkan motif, informan membuat isu lingkungan menjadi berita langsung yang menjadi berita utama oleh editor. Berdasarkan hal tersebut, para informan memiliki makna pada isu-isu lingkungan dalam tajuk utama, antara lain: masalah lingkungan sangat penting, harus dipertanggungjawabkan, masalah lingkungan telah menjadi perhatian utama, kedekatan bernilai tinggi, dan berdampak.