Bunga Ch Rosha, Dwi Sisca Kumalaputri, Indri Yunita Suryaputri
{"title":"HUBUNGAN KEGEMUKAN, KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN KEJADIAN TOLERANSI GULA TERGANGGU (TGT) DI INDONESIA","authors":"Bunga Ch Rosha, Dwi Sisca Kumalaputri, Indri Yunita Suryaputri","doi":"10.22435/jek.18.1.1602.27-36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThe incidence of diabetes has been increasing gradually each year. According to WHO, diabetes is the leading cause of blindness, kidney failure, heart attack, and stroke. Prevention strategies are needed, especially for people with Impaired Glucose Tolerance (IGT), as IGT is an intermediate stage in the natural course of type 2 diabetes and a predictor of type 2 diabetes. This paper is a secondary-data analysis of 2013 Basic Health Research aiming to identify IGT predictors. Samples were the respondents aged 15 years and over, with a total of 38,149. Analysis was carried out using logistic regression with odds ratios and 95% confidence intervals. Results showed that factors associated with IGT were age (OR (95% CI): 1.51 (1.43-1.59)), gender (OR (95% CI): 1.54 (1.46- 1.62)), education ((OR (95% CI): 1.18 (1.10-1.26), overweight (OR (95% CI): 1.24 (1.17-1.31) ) and fruit and vegetable consumption (OR (95% CI): 0.89 (0.80-0.99)). To conclude, obesity is a risk factor of IGT prevalence, while consumption of fruits and vegetables less than 4 portions per day was protective against IGT. There is a need of IGT prevention strategy, such as regular blood sugar checks, weight control and increased physical activity (exercise) and consume fruits and vegetables that are low in glucose and fluctose. \nKeywords: IGT, obesity, fruit and vegetable consumption, Riskesdas \n \nABSTRAK \nKejadian diabetes dari tahun ketahun semakin meningkat. Menurut WHO, diabetes merupakan penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Perlu upaya pencegahan terutama pada orang dengan Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), karena TGT merupakan tahap pertengahan di dalam perjalanan alamiah DM tipe 2 dan faktor prediktor terhadap terjadinya DM tipe 2. Artikel ini adalah analisis lanjut Riskesdas 2013, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor prediktor TGT. Sampel adalah responden dengan umur 15 tahun ke atas berjumlah 38.149. Analisis dilakukan dengan regresi logistik dengan odds ratio dan 95 % confidence Interval. Hasil menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan TGT ialah umur (OR (95% CI): 1,51 (1,43-1,59)), jenis kelamin (OR (95% CI): 1,54 (1,46-1,62)), pendidikan ((OR (95% CI): 1,18 (1,10-1,26), kegemukan (OR (95% CI): 1,24 (1,17-1,31)) dan konsumsi buah dan sayur (OR (95% CI): 0,89 (0,80-0,99)). Dapat disimpulkan bahwa kegemukan berisiko terhadap kejadian TGT dan konsumsi buah dan sayur < 4 porsi perhari protektif terhadap kejadian TGT. Perlu adanya upaya pencegahan TGT, seperti pemeriksaan gula darah secara berkala, mengontrol berat badan meningkatkan aktifitas fisik (olahraga), serta mengkonsumsi jenis buah dan sayur yang rendah glukosa dan fluktosa. \nKata kunci: TGT, kegemukan, konsumsi buah dan sayur, Riskesdas","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jek.18.1.1602.27-36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACT
The incidence of diabetes has been increasing gradually each year. According to WHO, diabetes is the leading cause of blindness, kidney failure, heart attack, and stroke. Prevention strategies are needed, especially for people with Impaired Glucose Tolerance (IGT), as IGT is an intermediate stage in the natural course of type 2 diabetes and a predictor of type 2 diabetes. This paper is a secondary-data analysis of 2013 Basic Health Research aiming to identify IGT predictors. Samples were the respondents aged 15 years and over, with a total of 38,149. Analysis was carried out using logistic regression with odds ratios and 95% confidence intervals. Results showed that factors associated with IGT were age (OR (95% CI): 1.51 (1.43-1.59)), gender (OR (95% CI): 1.54 (1.46- 1.62)), education ((OR (95% CI): 1.18 (1.10-1.26), overweight (OR (95% CI): 1.24 (1.17-1.31) ) and fruit and vegetable consumption (OR (95% CI): 0.89 (0.80-0.99)). To conclude, obesity is a risk factor of IGT prevalence, while consumption of fruits and vegetables less than 4 portions per day was protective against IGT. There is a need of IGT prevention strategy, such as regular blood sugar checks, weight control and increased physical activity (exercise) and consume fruits and vegetables that are low in glucose and fluctose.
Keywords: IGT, obesity, fruit and vegetable consumption, Riskesdas
ABSTRAK
Kejadian diabetes dari tahun ketahun semakin meningkat. Menurut WHO, diabetes merupakan penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Perlu upaya pencegahan terutama pada orang dengan Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), karena TGT merupakan tahap pertengahan di dalam perjalanan alamiah DM tipe 2 dan faktor prediktor terhadap terjadinya DM tipe 2. Artikel ini adalah analisis lanjut Riskesdas 2013, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor prediktor TGT. Sampel adalah responden dengan umur 15 tahun ke atas berjumlah 38.149. Analisis dilakukan dengan regresi logistik dengan odds ratio dan 95 % confidence Interval. Hasil menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan TGT ialah umur (OR (95% CI): 1,51 (1,43-1,59)), jenis kelamin (OR (95% CI): 1,54 (1,46-1,62)), pendidikan ((OR (95% CI): 1,18 (1,10-1,26), kegemukan (OR (95% CI): 1,24 (1,17-1,31)) dan konsumsi buah dan sayur (OR (95% CI): 0,89 (0,80-0,99)). Dapat disimpulkan bahwa kegemukan berisiko terhadap kejadian TGT dan konsumsi buah dan sayur < 4 porsi perhari protektif terhadap kejadian TGT. Perlu adanya upaya pencegahan TGT, seperti pemeriksaan gula darah secara berkala, mengontrol berat badan meningkatkan aktifitas fisik (olahraga), serta mengkonsumsi jenis buah dan sayur yang rendah glukosa dan fluktosa.
Kata kunci: TGT, kegemukan, konsumsi buah dan sayur, Riskesdas
糖尿病的发病率呈逐年递增的趋势。据世界卫生组织称,糖尿病是导致失明、肾衰竭、心脏病发作和中风的主要原因。预防策略是必要的,特别是对于糖耐量受损(IGT)的人,因为IGT是2型糖尿病自然病程的中间阶段,是2型糖尿病的预测因子。本文是2013年基础健康研究的二级数据分析,旨在确定IGT预测因子。样本为15岁及以上的受访者,共有38149人。分析采用logistic回归,比值比和95%置信区间。结果显示,与IGT相关的因素是年龄(OR (95% CI): 1.51(1.43-1.59))、性别(OR (95% CI): 1.54(1.46- 1.62))、教育(OR (95% CI): 1.18(1.10-1.26)、超重(OR (95% CI): 1.24(1.17-1.31))和水果和蔬菜摄入(OR (95% CI): 0.89(0.80-0.99))。综上所述,肥胖是IGT流行的一个危险因素,而每天食用少于4份的水果和蔬菜对IGT有保护作用。有必要采取IGT预防策略,如定期检查血糖、控制体重和增加体力活动(锻炼),并食用低葡萄糖和低氟化糖的水果和蔬菜。关键词:IGT,肥胖,果蔬消费,风险mennuut WHO,糖尿病merupakan penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, danstroke。Perlu upaya pencegahan terutama pada orang dangan tolanes Glukosa Terganggu (TGT), karena TGT merupakan tahap pertengahan di dalam perjalanah alamiah DM 2型和预测因子terhadap terjadinya DM 2型。Artikel ini adalah分析发表在2013年的《风险》杂志上,yang bertujuan untuk博士确定了TGT的一个预测因子。样本adalah在2015年1月15日作出了答复。用logistic回归分析,登根比值比为95%置信区间。Hasil menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan TGT ialah umur (OR (95% CI): 1,51 (1,43-1,59)), jenis kelamin (OR (95% CI): 1,54 (1,46-1,62)), pendidikan (OR (95% CI): 1,18 (1,10-1,26)), kegemukan (OR (95% CI): 1,24 (1,17-1,31))) dan konsumsi buah dan sayur (OR (95% CI): 0,89(0,80-0,99))。Dapat dispulke kan bahwa kegemukan berisiko terhadap kejadian TGT dan konsumsi buah dan sayur < 4 porsi perhari protektif terhadap kejadian TGT。登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒,登革热病毒和流感病毒。Kata kunci: TGT, kegemukan, konsumsi buah dan sayur, Riskesdas