{"title":"Pengaruh parameter pemesinan dan komposisi campuran polyester - vinylester terhadap keutuhan permukaan silindris","authors":"A. Malik","doi":"10.36289/jtmi.v17i2.381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Integritas permukaan pemesinan silinder merupakan persyaratan mutlak untuk komponen yang siap dirakit. Kekurangan ini menyebabkan komponen gagal dirakit. Hal ini disebabkan kontribusi berbagai faktor yang terlibat dalam menghasilkan permukaan silinder. Terutama pada permukaan silinder komponen yang terbuat dari bahan komposit. Kajian ini melaporkan pengaruh parameter lathe dan drill, komposisi campuran polyester-vinylester terhadap kebulatan, kekasaran, dan perubahan kekerasan permukaan, serta kontribusi utama dari faktor-faktor tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan kontribusi komposisi campuran polyester-vinylester, feedrate, kecepatan dan kedalaman potong terhadap kebulatan, kekasaran, dan perubahan kekerasan permukaan produk bubut dan bor. Untuk mencapai tujuan ini, serangkaian percobaan pemesinan permukaan silinder dilakukan pada benda kerja campuran polyester-vinylester dari komposisi yang berbeda. Dalam set eksperimental, metode Taguchi L9 (4) 3-OAs digunakan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh terhadap kebulatan dan kekasaran permukaan adalah ukuran komposisi campuran polyester-vinylester diikuti dengan ukuran feedrate yang dilakukan. Kecepatan potong dan kedalaman potong tidak terlalu penting. Sedangkan perubahan kekerasan yang sangat berpengaruh adalah pakan yang diikuti dengan kedalaman potong, komposisi campuran sebenarnya menunjukkan kebalikan antara bubut dan pengeboran. Kebaruan yang diperoleh dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan integritas permukaan yang diinginkan dari komponen yang terbuat dari komposit dengan mencampur bahan matriks komposit.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Integritas permukaan pemesinan silinder merupakan persyaratan mutlak untuk komponen yang siap dirakit. Kekurangan ini menyebabkan komponen gagal dirakit. Hal ini disebabkan kontribusi berbagai faktor yang terlibat dalam menghasilkan permukaan silinder. Terutama pada permukaan silinder komponen yang terbuat dari bahan komposit. Kajian ini melaporkan pengaruh parameter lathe dan drill, komposisi campuran polyester-vinylester terhadap kebulatan, kekasaran, dan perubahan kekerasan permukaan, serta kontribusi utama dari faktor-faktor tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan kontribusi komposisi campuran polyester-vinylester, feedrate, kecepatan dan kedalaman potong terhadap kebulatan, kekasaran, dan perubahan kekerasan permukaan produk bubut dan bor. Untuk mencapai tujuan ini, serangkaian percobaan pemesinan permukaan silinder dilakukan pada benda kerja campuran polyester-vinylester dari komposisi yang berbeda. Dalam set eksperimental, metode Taguchi L9 (4) 3-OAs digunakan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh terhadap kebulatan dan kekasaran permukaan adalah ukuran komposisi campuran polyester-vinylester diikuti dengan ukuran feedrate yang dilakukan. Kecepatan potong dan kedalaman potong tidak terlalu penting. Sedangkan perubahan kekerasan yang sangat berpengaruh adalah pakan yang diikuti dengan kedalaman potong, komposisi campuran sebenarnya menunjukkan kebalikan antara bubut dan pengeboran. Kebaruan yang diperoleh dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan integritas permukaan yang diinginkan dari komponen yang terbuat dari komposit dengan mencampur bahan matriks komposit.