Sopiyan Iqbal, Sukmawaty Sukmawaty, Guyup mahardhian Dwi Putra, D. Setiawati
{"title":"ANALISIS KINERJA ALAT DESALINASI AIR LAUT PENGHASIL AIR TAWAR DAN GARAM DENGAN MENGGUNAKAN TENAGA SURYA","authors":"Sopiyan Iqbal, Sukmawaty Sukmawaty, Guyup mahardhian Dwi Putra, D. Setiawati","doi":"10.31764/AGROTEK.V6I1.988","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja alat desalinasienergi surya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan mendestilasikan air laut sebanyak 5 liter selama 5 hari. Pengambilan data dilakukan setiap hari selama 10 jam (08.00-17.00 WITA). Parameter yang diamati adalah intensitas matahari (IT, W/m2), temperatur air laut (Tal, °C), temperatur air tawar (Tat, °C), temperatur plat penyerap (Tc, °C), temperatur penguapan (Tsv, °C), temperatur lingkungan (Ta, °C), produktivitas air tawar (liter), serta garam yang terbentuk (liter). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa intensitas matahari sangat berpengaruh terhadap produktivitas destilat yang dihasilkan. Volume destilat terbesar dihasilkan pada hari kedua dengan efisiensi energi mencapai 97,52%.","PeriodicalId":276781,"journal":{"name":"Jurnal Agrotek UMMat","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrotek UMMat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/AGROTEK.V6I1.988","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja alat desalinasienergi surya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan mendestilasikan air laut sebanyak 5 liter selama 5 hari. Pengambilan data dilakukan setiap hari selama 10 jam (08.00-17.00 WITA). Parameter yang diamati adalah intensitas matahari (IT, W/m2), temperatur air laut (Tal, °C), temperatur air tawar (Tat, °C), temperatur plat penyerap (Tc, °C), temperatur penguapan (Tsv, °C), temperatur lingkungan (Ta, °C), produktivitas air tawar (liter), serta garam yang terbentuk (liter). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa intensitas matahari sangat berpengaruh terhadap produktivitas destilat yang dihasilkan. Volume destilat terbesar dihasilkan pada hari kedua dengan efisiensi energi mencapai 97,52%.