David Lambok Mangapul Manullang, Limbong Samuel Monang, Yonatan Abrianus Nikel
{"title":"Persepsi Umat Parmalim Tentang Dosa Dalam Upacara Mangan Napaet","authors":"David Lambok Mangapul Manullang, Limbong Samuel Monang, Yonatan Abrianus Nikel","doi":"10.47900/nptrs.v3i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ugamo Malim adalah kepercayaan tradisional suku Batak. Penganutnya disebut sebagai Parmalim. Dalam kepercayaan Ugamo Malim dikenal upacara Mangan Napaet sebagai ritual penghapusan dosa. Ritual tersebut berupa memakan makanan yang pahit, asam, pedas, sepat, dan asin. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memahami bagaimana ritual Mangan Napaet dapat menghapuskan dosa dalam kepercayaan Parmalim dan; (2) Memahami konsep dosa dalam agama Parmalim dilihat dari Mangan Napaet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara yang disertai studi pustaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut Parmalim dosa memberikan kepahitan dan penderitaan dalam hidup manusia sekaligus menambah kepahitan dalam diri orang-orang suci (Malim Debata). Dosa merupakan penghalang tujuan hidup dalam Ugamo Malim yaitu hidup suci sehingga pada hari akhir beroleh perkenan untuk hidup bersama Debata. Ritual Mangan Napaet hanyalah sarana untuk memohon pengampunan dosa dari Debata. Penyesalan yang sungguh-sungguh dan niat untuk benar-benar bertobat adalah hal terpenting dalam Ritual Mangan Napaet.","PeriodicalId":364402,"journal":{"name":"The New Perspective in Theology and Religious Studies","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The New Perspective in Theology and Religious Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47900/nptrs.v3i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ugamo Malim adalah kepercayaan tradisional suku Batak. Penganutnya disebut sebagai Parmalim. Dalam kepercayaan Ugamo Malim dikenal upacara Mangan Napaet sebagai ritual penghapusan dosa. Ritual tersebut berupa memakan makanan yang pahit, asam, pedas, sepat, dan asin. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memahami bagaimana ritual Mangan Napaet dapat menghapuskan dosa dalam kepercayaan Parmalim dan; (2) Memahami konsep dosa dalam agama Parmalim dilihat dari Mangan Napaet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara yang disertai studi pustaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut Parmalim dosa memberikan kepahitan dan penderitaan dalam hidup manusia sekaligus menambah kepahitan dalam diri orang-orang suci (Malim Debata). Dosa merupakan penghalang tujuan hidup dalam Ugamo Malim yaitu hidup suci sehingga pada hari akhir beroleh perkenan untuk hidup bersama Debata. Ritual Mangan Napaet hanyalah sarana untuk memohon pengampunan dosa dari Debata. Penyesalan yang sungguh-sungguh dan niat untuk benar-benar bertobat adalah hal terpenting dalam Ritual Mangan Napaet.