{"title":"PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA MENCIT YANG TERINFEKSI SALMONELLA TYPHI","authors":"Nur Ainun Qamariah Ansari","doi":"10.24252/ALAMI.V5I1.13142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak zaitun memiliki efek antioksidan, antimikroba, antiinflamasi dan antihiperglikemik. Peran minyak zaitun sebagai antioksidan dapat mencegah oksidasi dari kolesterol serta kandungannya yang kaya akan MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid) dapat menurunkan kadar kolesterol. Pada Infeksi Salmonella typhi didapatkan peningkatan kadar kolesterol dikarenakan bakteri Salmonella typhi yang mengambil alih metabolisme lipid untuk meningkatkan kolesterol agar dapat menguntungkan kelangsungan hidup intraselulernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap kadar kolesterol pada mencit yang terinfeksi Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit betina yang diberi injeksi sebanyak 103 bakteri Salmonella typhi. Kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol (tanpa minyak zaitun), kelompok 1 (minyak zaitun 0,08 ml), kelompok 2 (minyak zaitun 0,24 ml). Sebelum diberikan minyak zaitun, dilakukan pengukuran kadar kolesterol mencit menggunakan alat ukur kolesterol total. Pemberian minyak zaitun secara oral dilakukan selama 7 hari dan kemudian diperiksa kadar kolesterol di hari akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan rerata kadar kolesterol total setelah diberikan minyak zaitun dengan penurunan tertinggi ada pada kelompok 2. Pada uji Wilcoxon didapatkan nilai p < 0,05 (p= 0,000) yang menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol yang signifikan setelah pemberian minyak zaitun. Kesimpulan dari penelitian ini ialah minyak zaitun dapat menurunkan kadar kolesterol pada mencit yang terinfeksi Salmonella typhi.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"46 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V5I1.13142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Minyak zaitun memiliki efek antioksidan, antimikroba, antiinflamasi dan antihiperglikemik. Peran minyak zaitun sebagai antioksidan dapat mencegah oksidasi dari kolesterol serta kandungannya yang kaya akan MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid) dapat menurunkan kadar kolesterol. Pada Infeksi Salmonella typhi didapatkan peningkatan kadar kolesterol dikarenakan bakteri Salmonella typhi yang mengambil alih metabolisme lipid untuk meningkatkan kolesterol agar dapat menguntungkan kelangsungan hidup intraselulernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap kadar kolesterol pada mencit yang terinfeksi Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit betina yang diberi injeksi sebanyak 103 bakteri Salmonella typhi. Kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol (tanpa minyak zaitun), kelompok 1 (minyak zaitun 0,08 ml), kelompok 2 (minyak zaitun 0,24 ml). Sebelum diberikan minyak zaitun, dilakukan pengukuran kadar kolesterol mencit menggunakan alat ukur kolesterol total. Pemberian minyak zaitun secara oral dilakukan selama 7 hari dan kemudian diperiksa kadar kolesterol di hari akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan rerata kadar kolesterol total setelah diberikan minyak zaitun dengan penurunan tertinggi ada pada kelompok 2. Pada uji Wilcoxon didapatkan nilai p < 0,05 (p= 0,000) yang menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol yang signifikan setelah pemberian minyak zaitun. Kesimpulan dari penelitian ini ialah minyak zaitun dapat menurunkan kadar kolesterol pada mencit yang terinfeksi Salmonella typhi.