Penerapan Brisk Walking Exercise Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Ners Muda Pub Date : 2022-12-30 DOI:10.26714/nm.v3i3.10535
Dian Julistyanissa, Chanif Chanif
{"title":"Penerapan Brisk Walking Exercise Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi","authors":"Dian Julistyanissa, Chanif Chanif","doi":"10.26714/nm.v3i3.10535","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi menjadi salah satu masalah utama kesehatan di Indonesia.  Hipertensi yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung, hingga stroke.  Brisk walking exercise adalah salah satu jenis olahraga untuk mengendalikan tekanan darah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah pasien hipertensi pada pasien rentang usia 35-45 tahun setelah pemberian tindakan brisk walking exercise. Studi ini merupakan penerapan studi kasus ini dengan metode deskriptif studi kasus. Subjek studi kasus adalah 2 klien penderita hipertensi, kriteria inklusi pasien terdiagnosa hipertensi yang bersedia diberikan terapi brisk walking exercise, tidak sedang mengkonsumsi obat hipertensi untuk mengetahui efektivitas terapi, tidak rutin beraktivitas fisik berupa olahraga, memiliki riwayat penyakit keluarga hipertensi, tidak merokok dan minum alkohol, memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, memiliki pola tidur tidak teratur. Kriteria eksklusi dari studi kasus ini adalah klien yang menolak, klien yang memiliki kelemahan anggota gerak, klien yang memiliki riwayat Hb rendah (anemi), dan klien yang mengalami komplikasi dari hipertensi. Instrumen yang digunakan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah klien sebelum dan sesudah tindakan. Penerapan brisk walking exercise dilakukan selama 3 hari dalam seminggu dengan durasi 15-30 menit. Hasil studi menunjukkan brisk walking exercise mampu mempengaruhi tekanan darah penderita hipertensi dengan hasil rata-rata penurunan sistol turun sebanyak 5,34 mmHg dan diastol sebanyak 5 mmHg. Penerapan brisk walking exercise dapat dipilih sebagai teknik non-farmakologi untuk membantu mengontrol tekanan darah pasien hipertensi karena memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah.","PeriodicalId":132569,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ners Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/nm.v3i3.10535","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu masalah utama kesehatan di Indonesia.  Hipertensi yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung, hingga stroke.  Brisk walking exercise adalah salah satu jenis olahraga untuk mengendalikan tekanan darah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah pasien hipertensi pada pasien rentang usia 35-45 tahun setelah pemberian tindakan brisk walking exercise. Studi ini merupakan penerapan studi kasus ini dengan metode deskriptif studi kasus. Subjek studi kasus adalah 2 klien penderita hipertensi, kriteria inklusi pasien terdiagnosa hipertensi yang bersedia diberikan terapi brisk walking exercise, tidak sedang mengkonsumsi obat hipertensi untuk mengetahui efektivitas terapi, tidak rutin beraktivitas fisik berupa olahraga, memiliki riwayat penyakit keluarga hipertensi, tidak merokok dan minum alkohol, memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, memiliki pola tidur tidak teratur. Kriteria eksklusi dari studi kasus ini adalah klien yang menolak, klien yang memiliki kelemahan anggota gerak, klien yang memiliki riwayat Hb rendah (anemi), dan klien yang mengalami komplikasi dari hipertensi. Instrumen yang digunakan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah klien sebelum dan sesudah tindakan. Penerapan brisk walking exercise dilakukan selama 3 hari dalam seminggu dengan durasi 15-30 menit. Hasil studi menunjukkan brisk walking exercise mampu mempengaruhi tekanan darah penderita hipertensi dengan hasil rata-rata penurunan sistol turun sebanyak 5,34 mmHg dan diastol sebanyak 5 mmHg. Penerapan brisk walking exercise dapat dipilih sebagai teknik non-farmakologi untuk membantu mengontrol tekanan darah pasien hipertensi karena memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah.
快步走运动对高血压患者血压变化的应用
高血压是印尼主要的健康问题之一。没有适当管理的高血压会对肾脏、心脏和中风造成损害。《步行街锻炼》是一种控制血压的运动。本研究旨在研究35-45岁患高血压的患者在《预防步行》(brisk walking exercise)执行后的血压变化。本研究是本个案研究的描述性方法的应用。客户案例研究的对象是2高血压患者,确诊高血压的病人愿意包容标准给予brisk走路踢足球,不是在服用该药治疗高血压,要知道治疗的有效性,不定期身体活动、体育比赛,有高血压病史的家庭,不抽烟喝酒,有习惯吃咸,有不规则的睡眠模式。本案研究的外部标准是拒绝的客户、有运动障碍的客户、有低Hb病史的客户(anemi)和有高血压并发症的客户。用于测量客户术前和手术后血压的设备。布里斯克步行练习每周进行3天,持续15-30分钟。研究表明,《预防措施》对高血压患者的血压有影响,平均收缩压为5.34 mmHg,舒张量为5 mmHg。采用《预防措施》可以作为一种非药理学技术,帮助控制高血压患者的血压,因为它会导致血压下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信