{"title":"IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DHARMA RINI TEMANGGUNG","authors":"Nabilatul Khusna","doi":"10.61179/jfki.v1i2.235","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi menjadi salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia khususnya di Kabupaten Temanggung pada tahun 2018 yaitu sebesar 73% seharusnya menjadi fokus utama dalam terapi pengobatannya. Salah satu permasalahan terkait terapi pengobatan hipertensi adalah terjadinya Drug Related Problems (DRPs). DRPs adalah suatu kejadian terkait terapi pengobatan secara aktual maupun potensial yang mengganggu outcome terapi yang diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian DRPs terkait tidak tepat obat, dosis kurang, dosis berlebih, dan potensial interaksi obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik, menggunakan metode cross-sectional dan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medis pasien hipertensi di Puskesmas Dharmarini Temanggung. Data hasil kemudian dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan pustaka JNC 8, Drug Information Handbook (DIH), dan acuan lainnya. Setelah dilakukan analisis diketahui terdapat 72 sampel rekam medis pasien hipertensi. Dari 72 sampel, mayoritas pasien hipertensi berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 52 pasien (72,2%), dan pasien hipertensi terbanyak terjadi pada rentang usia antara 55-64 tahun yaitu 32 pasien (44,44%). Kejadian DRPs tidak tepat jenis obat tidak ada, dosis kurang 3 kasus (4,17%), tidak ada dosis berlebih, dan potensi interaksi obat sebanyak 26 kasus (36,04%).","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61179/jfki.v1i2.235","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Hipertensi menjadi salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia khususnya di Kabupaten Temanggung pada tahun 2018 yaitu sebesar 73% seharusnya menjadi fokus utama dalam terapi pengobatannya. Salah satu permasalahan terkait terapi pengobatan hipertensi adalah terjadinya Drug Related Problems (DRPs). DRPs adalah suatu kejadian terkait terapi pengobatan secara aktual maupun potensial yang mengganggu outcome terapi yang diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian DRPs terkait tidak tepat obat, dosis kurang, dosis berlebih, dan potensial interaksi obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik, menggunakan metode cross-sectional dan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medis pasien hipertensi di Puskesmas Dharmarini Temanggung. Data hasil kemudian dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan pustaka JNC 8, Drug Information Handbook (DIH), dan acuan lainnya. Setelah dilakukan analisis diketahui terdapat 72 sampel rekam medis pasien hipertensi. Dari 72 sampel, mayoritas pasien hipertensi berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 52 pasien (72,2%), dan pasien hipertensi terbanyak terjadi pada rentang usia antara 55-64 tahun yaitu 32 pasien (44,44%). Kejadian DRPs tidak tepat jenis obat tidak ada, dosis kurang 3 kasus (4,17%), tidak ada dosis berlebih, dan potensi interaksi obat sebanyak 26 kasus (36,04%).