Perbandingan Pengaruh Pendedahan Uap Bensin Jenis Pertamax Dan Premium Terhadap Gambaran Histologi Bronkus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan

Sitilia Muhartiningsih, Yuningtyaswari Yuningtyaswari
{"title":"Perbandingan Pengaruh Pendedahan Uap Bensin Jenis Pertamax Dan Premium Terhadap Gambaran Histologi Bronkus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan","authors":"Sitilia Muhartiningsih, Yuningtyaswari Yuningtyaswari","doi":"10.26714/magnamed.6.1.2019.19-30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bensin yang tersedia di Indonesia adalah bensin jenis Premium dan Pertamax. Bensin Premium mengandung tetra-etil-lead yang terkandung timbal dengan nilai oktan 88 sedangkan Pertamax mengandung metil-tertil-butil-eter atau etil-tertil-butil-eter sebagai pengganti timbal dengan nilai oktan 92. Senyawa benzena dan timbal merupakan senyawa berbahaya yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti bronkus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendedahan uap bensin jenis Premium dan Pertamax terhadap gambaran histologi bronkus tikus putih (Rattus norvegicus). Subyek penilitian 27 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, berumur 8 minggu dengan berat 150-220 gram. Subyek dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol (K), Pertamax (P1) dan Premium (P2). Pada kelompok P1 dan P2 diberikan pendedahan uap bensin 8 jam/hari selama 30 hari dan kelompok K (tidak diberikan perlakuan). Rata-rata  ketebalan epitel bronkus kelompok K (25,2211±3,20932)µm; P1 (28,4411±2,82673)µm; dan P2 (31,5422±4,11304)µm. Uji Tukey menunjukkan perbedaan ketebalan epitel yang signifikan antara kelompok K dan P2 dengan p=0,002.  Rata-rata diameter bronkus kelompok K(1284,78±97,778)µm; P1(1054,67±159,625)µm dan P2(978,22±219,136)µm. Uji Tukey menunjukkan perbedaan panjang diameter bronkus yang signifikanantara kelompok K dan P1 dengan p=0,021, sedangkan kelompok K dan P2 dengan p=0,002. Rata-rata jumlah sel goblet kelompok K(6,7778±0,7362); P1(9,9444±0,99041) dan P2(11,6356±0,47276). Uji Tukey menujukkan perbedaan jumlah sel goblet yang signifikan antara kelompok K, P1 dan P2 dengan p=0,000. Pendedahan uap bensin kelompok P1 dan P2 mempengaruhi gambaran histologi berupa ketebalan epitel, diameter bronkus dan jumlah sel goblet pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.Kata Kunci: Uap, Bensin, Epitel, Bronkus","PeriodicalId":113716,"journal":{"name":"MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/magnamed.6.1.2019.19-30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bensin yang tersedia di Indonesia adalah bensin jenis Premium dan Pertamax. Bensin Premium mengandung tetra-etil-lead yang terkandung timbal dengan nilai oktan 88 sedangkan Pertamax mengandung metil-tertil-butil-eter atau etil-tertil-butil-eter sebagai pengganti timbal dengan nilai oktan 92. Senyawa benzena dan timbal merupakan senyawa berbahaya yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti bronkus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendedahan uap bensin jenis Premium dan Pertamax terhadap gambaran histologi bronkus tikus putih (Rattus norvegicus). Subyek penilitian 27 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, berumur 8 minggu dengan berat 150-220 gram. Subyek dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol (K), Pertamax (P1) dan Premium (P2). Pada kelompok P1 dan P2 diberikan pendedahan uap bensin 8 jam/hari selama 30 hari dan kelompok K (tidak diberikan perlakuan). Rata-rata  ketebalan epitel bronkus kelompok K (25,2211±3,20932)µm; P1 (28,4411±2,82673)µm; dan P2 (31,5422±4,11304)µm. Uji Tukey menunjukkan perbedaan ketebalan epitel yang signifikan antara kelompok K dan P2 dengan p=0,002.  Rata-rata diameter bronkus kelompok K(1284,78±97,778)µm; P1(1054,67±159,625)µm dan P2(978,22±219,136)µm. Uji Tukey menunjukkan perbedaan panjang diameter bronkus yang signifikanantara kelompok K dan P1 dengan p=0,021, sedangkan kelompok K dan P2 dengan p=0,002. Rata-rata jumlah sel goblet kelompok K(6,7778±0,7362); P1(9,9444±0,99041) dan P2(11,6356±0,47276). Uji Tukey menujukkan perbedaan jumlah sel goblet yang signifikan antara kelompok K, P1 dan P2 dengan p=0,000. Pendedahan uap bensin kelompok P1 dan P2 mempengaruhi gambaran histologi berupa ketebalan epitel, diameter bronkus dan jumlah sel goblet pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.Kata Kunci: Uap, Bensin, Epitel, Bronkus
比较暴露于 Firstx 和优质汽油蒸汽对雄性白鼠(Rattus Norvegicus)支气管组织学特征的影响
在印尼,汽油是一种优质和先进的汽油。优质汽油含有铅,铅的价值为88,而铅铅则含有甲基-调色素-甲基苯丙胺-甲基苯基-乙醇,或乙基苯基-乙醇,以换取92辛烷值的铅。苯和铅是一种危险的化合物,影响支气管等呼吸系统。本研究旨在探讨高级气态和精学气态对白鼠支气态(Rattus norvegicus)概念的影响。研究对象27只白老鼠(学名Rattus norvegicus)为雄性,8周大,体重150-220克。受试者分为三组控制组(K)、Pertamax (P1)和Premium (P2)。在P1组和P2组中,每天8小时释放气体,持续30天,K组(不治疗)。平均厚度支气管上皮组织K(25.2211±3.20932)µm;P1(28.4411±2.82673)µm;和P2(31.5422±4.11304)µm。Tukey测试显示K组和P2组之间的上皮厚度与p= 0.002之间的显著差异。支气管直径平均组K(1284.78±97.778)µm;P1(1054.67±159.625)µm和P2(978.22±219.136)µm。Tukey测试显示了K组和P1组与p= 021的重要直径差异,而K组和P2与p= 0.002的公差。K(6.7778集团杯细胞数量平均±0.7362);P1(9.9444±0.99041)和P2(11.6356±0.47276)。Tukey测试显示,K、P1和P2组与p= 10000之间的goblet细胞数量有显著差异。P1组和P2组气体蒸气的减少影响了雄性小老鼠的上皮厚度、支气孔直径和牙釉质的数量。关键词:蒸汽、汽油、上皮、支气管
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信