{"title":"EFEKTIFITAS PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KECUKUPAN PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI PMB TANGERANG SELATAN TAHUN 2022","authors":"Nur Dwi Yulianti","doi":"10.36082/jmswh.v2i2.546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : Investasi terbaik bagi kelangsungan hidup untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu ibu (ASI). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Masalah menyusui seperti puting susu lecet, payudara bengkak, saluran susu tersumbat, mastitis dan abses payudara pada umumnya terjadi dalam dua minggu pertama masa nifas. Pada masa ini, pengawasan dan perhatian petugas kesehatan sangat diperlukan agar masalah menyusui dapat segera diatasi, sehingga tidak menjadi penyulit atau menyebabkan kegagalan menyusui. Pijat stimulasi oksitosin untuk ibu menyusui juga berfungsi untuk merangsang hormon oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan meningkatan kenyamanan ibu. Tujuan : Penelitian untuk mengetahui efektifitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan memakai rancangan two group - post test design only, menggunakan non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling jumlah 36 sampel responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan uji analitik menggunakan bantuan komputer program SPSS. Hasil : Hasil uji statistic statistik Chi-square diperoleh nilai p value yaitu 0,007 < a= 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas di PMB Tangerang Selatan Tahun 2022. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektifitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Saran : Tenaga kesehatan dapat mengimplementasikan sekaligus memotivasi ibu dan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif.","PeriodicalId":198068,"journal":{"name":"Journal of Midwifery Science and Women's Health","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Midwifery Science and Women's Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2.546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan : Investasi terbaik bagi kelangsungan hidup untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu ibu (ASI). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Masalah menyusui seperti puting susu lecet, payudara bengkak, saluran susu tersumbat, mastitis dan abses payudara pada umumnya terjadi dalam dua minggu pertama masa nifas. Pada masa ini, pengawasan dan perhatian petugas kesehatan sangat diperlukan agar masalah menyusui dapat segera diatasi, sehingga tidak menjadi penyulit atau menyebabkan kegagalan menyusui. Pijat stimulasi oksitosin untuk ibu menyusui juga berfungsi untuk merangsang hormon oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan meningkatan kenyamanan ibu. Tujuan : Penelitian untuk mengetahui efektifitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan memakai rancangan two group - post test design only, menggunakan non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling jumlah 36 sampel responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan uji analitik menggunakan bantuan komputer program SPSS. Hasil : Hasil uji statistic statistik Chi-square diperoleh nilai p value yaitu 0,007 < a= 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas di PMB Tangerang Selatan Tahun 2022. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektifitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Saran : Tenaga kesehatan dapat mengimplementasikan sekaligus memotivasi ibu dan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif.