{"title":"Pembelajaran Bahasa Arab dan Penguatan Tradisi Keilmuan Pesantren di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang","authors":"M. Muin","doi":"10.24252/saa.v6i2.7128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paradigma pembelajaran bahasa Arab yang dikembangkan di Pondok Pesantren As’adiyah adalah pembelajaran sebagai rekonstruksi pengalaman, pembelajaran sebagai perkembangan kognitif dan pembelajaran sebagai konstruksi sosio-kultural yang mengarahkan pembelajaran dalam setting social dan perkembangan kultural. Model pengajaran yang dilakukan di Pondok Pesantren As’adiyah adalah model memproses informasi, model interaksi sosial, model personal yang bertumpuh pada pengembangan individu santri. Paradigma dan model tersebut diaplikasikan dalam tradisi keilmuan pesantren sebagai pusat kajian bahasa Arab dan kitab kuning melalui Mangaji Tudang, Madrasah, Ma’had Aly, Pengajian Pesantren Mahasiswa, Nahdatul Qurra wal Huffadz, dan Pendidikan Diniyah Formal Ulya.","PeriodicalId":364505,"journal":{"name":"Shaut al Arabiyyah","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shaut al Arabiyyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/saa.v6i2.7128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Paradigma pembelajaran bahasa Arab yang dikembangkan di Pondok Pesantren As’adiyah adalah pembelajaran sebagai rekonstruksi pengalaman, pembelajaran sebagai perkembangan kognitif dan pembelajaran sebagai konstruksi sosio-kultural yang mengarahkan pembelajaran dalam setting social dan perkembangan kultural. Model pengajaran yang dilakukan di Pondok Pesantren As’adiyah adalah model memproses informasi, model interaksi sosial, model personal yang bertumpuh pada pengembangan individu santri. Paradigma dan model tersebut diaplikasikan dalam tradisi keilmuan pesantren sebagai pusat kajian bahasa Arab dan kitab kuning melalui Mangaji Tudang, Madrasah, Ma’had Aly, Pengajian Pesantren Mahasiswa, Nahdatul Qurra wal Huffadz, dan Pendidikan Diniyah Formal Ulya.